TEMBALANG
DISUSUN OLEH :
CHRISTOPER SONY ALVIANTO S
21050113140135
IKA BAYU RAMADHANA
21050113130151
RINENDRA ZALA ARDIKA
21050113140183
ILHAM YUSTAR AFIF
21050113140182
ANTONIUS ROBERTUS S
21050113130191
Outline :
Aspek Pasar
Aspek Teknik
Aspek Manajemen
Aspek Keuangan
Analisa Kelayakan Keuangan
ASPEK
PASAR
Caf kopi : mencapai 13 dimana total tiap caf dapat menampung konsumen sebesar 70 orang
per-harinya.
Angkringan & Warung BurJo : mencapai 45 dan total dapat menampung konsumen sebesar
2500 orang perharinya.
Rumah / kos : total konsumen yang menikmati kopi instan sebesar 3000 orang perharinya.
Target Penjualan
Konsumen yang belum terserap sebesar 90 orang dan ditargetkan menampung 85 orang
perharinya
Strategi Pemasaran
Fasilitas : interior ruangan dirancang dengan perpaduan desain klasik dan modern dimana
ruangan dibagi menjadi dua tipe yaitu ruangan formal (menggunakan meja dan kursi), ruangan
santai (lesehan),koneksi internet,dan buku-buku bacaan.
Menu: kualitas kopi sangat dijaga dan agar para pelanggan tidak bosan maka menu akan
dibuat bervariasi dan disediakan juga beberapa menu makanan pendamping seperti roti bakar
dan martabak serta dengan harga yang cukup terjangkau bagi mahasiswa.
ASPEK TEKNIK
Proses Produksi
SUPPLY
dibeli dari petani
kopi daerah
semarang
pengambilan biji
kopi disortir
berdasarkan
jenisnya (robusta
atau arabica)
PENGOLAHA
N
proses
pemanggangan
dan
penggilinganbiji
hasil: serbuk biji
kopi siap saji
PENYAJIAN
serbuk kopi
diolah menjadi
minuman sesuai
dengan pesanan
konsumen
LOKA
SI
Jenis Peralatan
a.
Jumlah
Peralatan pengolah
bubuk kopi
2. Mesin
penyangrai
kopi
3. Mesin espresso
4. Alat seduh
100
b.
Peralatan penyajian
5. Cangkir/ gelas
6. Piring
7. Sendok
8. Garpu
c.
90
100
90
60
120
9.
Kursi
10.
Meja
11.
Karpet
12.
AC
13.
Router wif
14.
Mesin kasir
d.
Alat kebersihan
15.Sapu
16.Pel
17.Ember dan gayung
4
4
Sistem pertanggungjawaban
Sistem manajemen keuangan : untuk menghindari
penggelapan hasil penjualan maka kasir akan
dilengkapi dengan komputer dimana akan terhubung
dengan server yang akan mencatat pembukuan
penjualan perharinya.
Sistem manajemen produksi : karyawan ahli yang
bertugas untuk memantau serta memilih langsung biji
kopi yang dibeli dari petani. Jumlah pembelian dicatat
menggunakan kwitansi yang ditandatangani kedua
belah pihak (petani & karyawan cafe) selanjutnya
diberikan kepada kepala cafe bukti transaksi. Tahap
terakhir biji kopi ditimbang kembali apakah sudah
sesuai dengan yang tertera pada kwintasi.
ASPEK KEUANGAN
Investasi awal
Biaya Operasional
Lain-Lain
Dengan asumsi bahwa bunga yang diberikan bank
peminjam modal sebesar 5 % dengan lama pinjamana
10 tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan :
Biaya bunga
= Jumlah Pinjaman x Bunga
pinjaman
= 220.000.000 x 5%
= Rp 11.000.000 per tahun
Sedangkan biaya pembayaran pajak merupakan
biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan jumlah
pemasukan usaha. Asumsi besar pajak adalah 3%.
Gaji Karyawan