Anda di halaman 1dari 13

PARAGRAF

Karangan mini
Satuan bahasa tulis, terdiri atas
beberapa kalimat, tersusun runtut,
logis, lengkap dalam kesatuan ide
Mengungkapkan satuan informasi,
pikiran utama sebagai pengendali,
pikiran penjelas sebagai pendudkung
Satuan kalimat dalam satu paragraf
dapat digunakan, tetapi tidak sempurna

Fungsi Paragraf

Mengekspresikan suatu gagasan pikiran


secara tertulis dalam bentuk kalimat-kalimat
yang tersusun logis dalam satu kesatuan
Menandai gagasan baru
Memudahkan pengorganisasian gagasan
bagi penulis, memudahkan pemahaman bagi
pembaca
Memudahkan pengembangan topik
karangan ke dalam satuan-satuan pikiran
yang lebih kecil
Memudahkan pengendalian variabel

Teknik Pengembangan
Alinea

Menggunakan ilustrasi (kalimat


penjelas, contoh-contoh umum,
representatif, menampilkan fakta)
Menggunakan analisis: kalimat
utama dianalisis secara logika
sehingga pernyataan itu merupakan
sesuatu yang meyakinkan dengan
memberikan argumen

Jenis Paragraf

Paragraf Deduktif: kalimat utama di


awal paragraf
Paragraf Induktif: kalimat utama di
akhir paragraf
Paragraf Campuran

Paragraf menurut
Jenisnya:

Paragraf Pembuka pengantar untuk


sampai pada segala pembicaraan
berikutnya
Paragraf Penghubung terletak antara
paragraf pembuka & penutup,
mengembangkan pokok pembicaraan
yang dirancang
Paragraf Penutup berupa simpulan
atas penjelasan-penjelasan
sebelumnya

Syarat Paragraf yang


Baik

Kesatuan
Kepaduan
Keruntutan
Konsistensi penggunaan sudut
pandang

Penalaran Karangan

Proses berpikir logis, sistematis,


terorganisasi dalam urutan yang saling
berhubungan menjadi satu simpulan
Menghubung-hubungkan fakta
Proses manganalisis suatu topik untuk
menghasilkan satu pengertian baru
Mengkaji, membahas, menganalisis
variabel-variabel yang ditetapkan
Pembahasan suatu masalah sampai
menghasilkan satu simpulan berupa
pengetahuan, pengertian baru

Unsur-unsur Penalaran
Karangan Ilmiah:

Topik: ide sentral dalam bidang kajian tertentu


yang spesifik, berisi sekurang-kurangnya 2
variabel
Dasar pemikiran, pendapat dalam bentuk
proposisi ( pernyataan yang dapat dibuktikan
kebenarannya)
Proses berpikir ilmiah (kegiatan secara sadar,
teliti, dan terarah menuju satu simpulan)
Logika: metode pengujian ketepatan penalaran,
argumen, fenomena, justifikasi

Unsur-unsur
Penalaran Karangan
Ilmiah:
Sistematika: unsur berpikir dalam satu kesatuan
Lanjutan

Sistematika: unsur berpikir dalam satu kesatuan


Permasalahan: pertanyaan yang harus dijawab
Variabel: satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan
dianalisis
Analisis (pembahasan, penguraian) dalam
mengidentifikasi, mengklasifikasi, mengkorelasi,
membandingkan, dll.
Pembuktian: proses pembenaran (justifikasi)
didukung dengan metode analisis yang baik, data yang
mencukupi, fakta, contoh, hasil analisis yang akurat
Hasil: akibat dari sebuah analisis induktif atau
deduktif
Kesimpulan: penafsiran atas hasil pembahasan, bisa
berupa implikasi, inferensi, atau tindakan

Jenis-jenis Proposisi

Proposisi empirik (berdasarkan fakta)


Proposisi mutlak (pembenaran yang tidak membutuhkan
pengujian benar atau salah)
Proposisi hipotetik (pernyataan persyaratan hubungan
subjek-predikat yang harus dipenuhi)
Proposisi kategoris (tidak adanya hubungan subjek
predikat)
Proposisi positif universal (pernyataan positif yang
mempunyai kebenaran mutlak)
Proposisi positif parsial (sebagian unsur pernyataan
bersifat positif)
Proposisi negatif universal (pernyataan negatif yang
mempunyai kebenaran mutlak)
Proposisi negatif parsial (sebagaian unsur pernyataan
tersebut bersifat negatif)

Kesimpulan

Kesimpulan implikasi (melibatkan


data/ hasil analisis data)
Kesimpulan inferensi (analisis yang
bersumber pada referensi)
Tindakan (simpulan yang dilakukan
sebagai tindak lanjut dari suatu
kajian)

Kalimat Tesis

Rumusan singkat gagasan sentral sebuah


karangan
CIRI-CIRI TESIS YANG BAIK
Berisi gabungan topik & tujuan
Penekanan topik sbg. Suatu
pengungkapan pikiran
Pembatasan & ketepatan rumusan
Berupa kalimat lengkap (S+P)
Menggunakan kata khusus dan denotatif
Berupa pernyataan positif, bukan kalimat
tanya, seru, negatif
Dapat mengarahkan, mengembangkan,
dan mengendalikan penulisan
Dapat dibuktikan kebenarannya

CONTOH KALIMAT
TESIS

Topik:

Membuktikan bahwa
sepatu Bata Indonesia
diminati oleh konsumen
di ASEAN 2003

Tesis:

Pemasaran sepatu Bata


di ASEAN 2003 dapat
ditingkatkan dengan
mempertinggi daya
saing terhadap produk
lain

Topik:

Tujuan:

Upaya meningkatkan
penjualan sepatu bata
di ASEAN 2003

Tujuan:

Komputerisasi Manajemen
Perpustakaan
Membuktikan bahwa
komputerisasi manajemen
perpustakaan dapat
meningkatkan kualitas
layanan

Tesis:

Penggunaan komputer
yang dilaengkapi dengan
software yang tepat dapat
meningkatkan kualitas
manajemen perpustakaan,
sehingga pelayanan
terhadap anggota dapat
ditingkatkan

Anda mungkin juga menyukai