STATUS PASIEN
: An. T
Nama
: Laki-Laki
Jenis Kelamin
: 5 tahun
Umur
: Ciborelang 02/02
Alamat
: Pekerjaan
: Islam
Agama
: Sunda
Suku
Status Marital : Belum Menikah
Masuk Rumah Sakit : 10 November 2015
ANAMNESIS
Keluhan utama: Patah tulang terbuka
Anamesa khusus:
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas kurang lebih 30 menit sebelum
masuk rumah sakit, pasien beserta kedua orang tuanya mengalami
kecelakaan saat akan pulang dari berjualan menggunakan sepeda motor. Ayah
pasien mengatakan kelelahan setelah berjualan sehingga menabrak pohon
saat berkendara.
Pasien mengalami patah tulang terbuka dan perdarahan pada tungkai
bawah kiri, pasien menangis saat kaki kiri dipegang, dan kaki kiri sulit untuk
digerakkan.
Keluhan tidak disertai penurunan kesadaran, muntah proyektil, rasa
kesemutan pada kaki kiri, ataupun pucat pada kaki.
Pasien dibawa oleh warga sekitar ke IGD RSUD CIDERES, di IGD pasien
telah di bersihkan luka, disuntik vaksin tetanus dan dihentikan perdarahan
dengan jahitan sementara dan balut tekan dengan verban.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
DBN
Status Lokalis : A/r Cruris S : Luka tertutup verban, Nadi
teraba, Crt <2, Nyeri (+), Parestesia (-), ROM ( ), Edema
(+), Deformitas (+), Krepitasi (+)
USULAN PEMERIKSAAN
Foto Cruris
Sinistra
AP-Lateral
DIAGNOSIS KERJA
Open Fracture OS Tibia Sinistra
PENATALAKSANAAN
Infus RL 20 gtt/menit
Debridement untuk membersihkan luka
Pemasangan Gips untuk immobilisasi
Pemberian Antipiretik : Keterolac IV 3x15 mg
Pemberian Ranitidin IV 2x12,5 mg
Pemberian Antibiotik : Ceftriaxone IV 2 x 500 mg
Definisi
Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi
Etiologi
Peristiwa Trauma
Trauma langsung
Trauma tidak langsung
Trauma akibat tarikan otot
Peristiwa Patologis
Stress fraktur
Kelemahan tulang
Klasifikasi Fraktur
Berdasarkan hubungan tulang dengan jaringan sekitar
Fraktur tertutup
Fraktur terbuka
Berdasarkan bentuk
Tranversal
Kominuta
Greenstick
Impaksi
Fissura
Spiral
Oblik
Segmental
Transversal Spiral
Fraktur Terbuka
Fraktur Tertutup
Kominuta
Greens
Komplikasi
Sindrom emboli lemak
Sindrom kompartmen
Nekrosis avaskular
Osteomyelitis
Gangren gas
Penatalaksanaan
Prinsip 4R :
Recognition
Reduction
Retention
Rehabilitation
Terima Kasih