Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Ucu Suherman
NIM : 0901120025
1
Latar Belakang
Berdasarkan study eksplorasi yang penulis lakukan di
Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon, Efektifitas kerja aparat
pemerintah perlu diperhatikan dan hendaknya tidak ditafsirkan
sebagai langkah teknis, melainkan erat sekali kaitannya dengan
konteks gaya kepemimpinan, serta motivasi kerja dalam
mewujudkan program-program yang merefleksikan pada
kepuasan bekerja. Dari fenomena yang ada, diduga efektifitas
kerja aparat pemerintah Kecamatan berkaitan erat dengan
variabel gaya kepemimpinan Camat dan motivasi kerja aparat
pemerintah kecamatan.
Identifikasi masalah
Faktor gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja
diduga kuat berpengaruh terhadap efektivitas kerja
aparat.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
Batasan Istilah
Hipotesis
1)
2)
3)
KONSTELASI
VARIABEL
ANTAR
y1
X1
y.12
Y
y2
X2
Uji Hipotesis
Pertama :
Pengujian Hipotesis Pertama dilakukan dengan uji F. Dari hasil pengolahan
data penelitian dengan bantuan perhitungan program Eviews versi 4.1
diperoleh nilai F-statistic sebesar 397.9640, sedangkan besarnya F-tabel
dengan derajat bebas (df) pembilang = 2 dan derajat penyebut = 57 pada
(0,05) adalah sebesar 3.1504. Dengan demikian terlihat bahwa nilai Fstatistic (397.9640) > F table (3.1504) sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau dengan kata lain secara bersamasama Gaya Kepemimpinan Camat dan Moyivasi Kerja mempunyai pengaruh
yang positif terhadap Efektifitas Kerja Aparat Di Lingkungan Kecamatan
Pulomerak .
Uji Hipotesis
Ketiga :
Koefisien Determinasi
(R2)
Dengan bantuan pengolahan komputer terhadap data penelitian berdasarkan
perhitungan Eviews versi 4.1 diperoleh nilai R2 sebesar 0.933171 Artinya
bahwa sebesar 93.3171% keragaman Efektifitas Kerja Aparat disebabkan
oleh Gaya Kepemimpinan Camat dan Motivasi Kerja, sedangkan sisanya
6.6829 % disebabkan oleh factor lain yang tidak diteliti.
= a + b1X1 + B2x2
= 16.15015 + 0.303273 X1 +
0.447047 X2
Setiap peningkatan 1
skor
Variabel Perencanaan
berpengaruh terhadap peningkatan variabel pelaksanaan
program pembangunan sebesar 0.303273 skor dengan
asumsi Variabel Pengendalian nilainya konstan.
Setiap peningkatan 1
skor
Variabel pengendalian
berpengaruh terhadap peningkatan variabel pelaksanaan
program pembangunan sebesar 0.447047 skor dengan
asumsi Variabel Perencanaan nilainya konstan.
Uji Reliabilitas
NO
VARIABEL
Koefisien
Reliabilitas
(Alpha Cronbach)
0.7646
0.7519
0.7028
Uji Validitas
10
JB Test
X2 TABEL
( a = 0,01)
v=2
KETERANGAN
1.474206
9,21
NORMAL
3.085212
9,21
NORMAL
2.183387
9,21
NORMAL
11
F HITUNG
F TABEL
( a = 0.05)
V1=2/V2 =57
KETERANGAN
X1 dan X2 terhadap
Y
397.9640
3.1504
H 0 = Diterima
H 1 = Ditolak
t HITUNG
t TABEL
( a = 0.025)
v = 57
KETERANGAN
X1 terhadap Y
10.24732
2.000
H 0 = Diterima
H 1 = Ditolak
12
t HITUNG
t TABEL
( a = 0.025)
v = 57
KETERANGAN
X2 terhadap Y
7.571974
2,000
H 0 = Diterima
H 1 = Ditolak
13
14