Anda di halaman 1dari 32

Morbili +

Diare Akut
Tanpa
Dehidrasi

AALIA FEGITRI
11101-008

IDENTITAS
I. Identitas Pasien
No. MR : 16 46 31
Tanggal masuk : 14/06/2016
Nama : An. MKG
Umur : 2 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak Ke : 2
Agama : Islam
Alamat : Sei Pakning

II. Identitas Orang Tua


Ayah

Ibu

Nama

Surianto

Revi Khairian

Umur

39 tahun

33 tahun

PNS

Karyawan honorer
(perawat)

Islam

Islam

Pernikahan 1

Pernikahan 1

Pekerjaan
Agama
Perkawinan

KELUHAN UTAMA

Alloanamnesis (ibu)
KU : Muncul bercak2 merah diseluruh tubuh
sejah 2 hari SMRS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien dtg dgn keluhan batuk berdahak disertai pilek
sejak 6 hari SMRS. Anak mengalami demam sejak 2
hari SMRS, demam muncul mendadak & langsung
tinggi (39C). Kemudian demam disusul dgn munculnya
bercak2 merah di seluruh tubuh. Awalnya ibu melihat
pertama kali bercak merah tsb muncul di leher
kemudian menyebar ke punggung, perut, tangan &
kaki, serta saat itu mata anak jg merah. Anak jg
mengalami mencret 1 hr SMRS, ibu mengatakan anak
sampai 10 kali ganti popok, ampas (+), darah (-),
lendir (-). Bahkan saat tlh dlm perawatan di RSUD Siak
anak masih mengalami mencret 3 kali. Anak juga
mengalami sariawan pada bibir bag. dalam. Hal ini
menyebabkan anak semakin tdk mau makan.
Teman sepermainan anak tidak ada yg memiliki
keluhan serupa

RIWAYAT PENGOBATAN
Saat hari pertama demam muncul anak di bawa
berobat ke praktek dokter spesialis anak di
bengkalis, saat di periksa suhu anak mencapai
41C. Anak tlh mendpt obat berupa ibuprofen
sirup, citirizin, & ispirinol. Suhu anak turun saat
minum obat penurun panas tsb, namun naik lg
saat slth 5 jam minum obat tsb.
Lalu, anak di bawa ke puskesmas karena
mengalami mencret, lalu akhirnya pasien di bawa
ke RSUD Siak utk mendpt penanganan lbh lanjut.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Anak pernah di rawat di RS dgn DHF saat usia 5 bln


Anak pernah mengalami HRB saat usia 6 bln
Anak menderita varisela/cacar air saat usia 9 bln
Riwayat kejang disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Tdk ada keluarga yg menderita sakit spt ini
Riw. Alergi pd ibu & ayah disangkal
Kakek (dr ibu) memiliki riw. Alergi udara dingin

RIWAYAT PERUMAHAN & LINGKUNGAN

Rumah tempat tinggal : lumayan padat penduduk


Sumber air minum : air galon isi ulang
Buang air besar : di WC pribadi
Pekarangan : bersih
Sampah : di ambil oleh petugas kebersihan

Kesan : Lingkungan cukup baik

RIWAYAT KEHAMILAN

Riw. ANC rutin di bidan


Riw. penyakit selama kehamilan : sering batuk saat usia kehamilan 7 bln
Riw.t konsumsi obat saat hamil : konsumsi obat batu, & vitamin serta
suplemen penambah darah
Lama hamil : 37 minggu
Ditolong oleh

Bidan

Panjang badan

52 cm

Cara lahir

Normal

Lingkar kepala

Lupa

Berat lahir

3,8 kg

Lingkar dada

Lupa

Langsung menangis saat lahir

Ya

Kelainan bawaan :
(-)
Riwayat imunisasi :
Menurut ibu pasien, pasien mendapat imunisasi
lengkap
BCG : saat usia 2 bln
DPT : lupa (namun DPT 1,2,3 Lengkap)
Polio : lupa
Hepatitis : saat lahir
Campak : 10 bulan
Scar BCG (+)

Riwayat tumbuh kembang :


Riwayat tumbuh kembang

Umur

Riwayat tumbuh kembang

Umur

Tertawa

Lupa

Berjalan

1 tahun

Miring

4 bulan

Gigi pertama tumbuh

1 tahun 1 bulan

Tengkurap

6 bulan

Bicara

1 tahun

Duduk

8 bulan

Merangkak

9 bulan

Berdiri

11 bulan

Riwayat pemberian ASI :


Mendapat ASI sampai usia 5 bulan, lalu tidak pernah
lagi karena ASI tdk keluar.
Mulai mendapat susu formula saat usia 3 bulan
MPASI mulai usia 7 bulan

Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Frekwensi Nadi : 82x/menit
Frekwensi Pernafasan : 24x/menit
Suhu tubuh : 37,4OC
Data Antropoemetri
Berat Badan : 11 kg
Tinggi Badan : 91 cm
Z score : <-2SD
Status gizi : Gizi kurang

Pemeriksaan Fisik
Kulit : terdpt lesi kulit makulopapular diseluruh tubuh.
pd kulit leher, perut, tangan & kaki terdpt hiperpigmentasi +
pengelupasan kulit
Kepala : normocephal, UUB telah menutup
Rambut : hitam & tdk mudah rontok
Mata : sklera hiperemis +/+, sklera ikterik -/- , konjungtiva anemis -/-,
edema palpebra -/- , mata cekung -/ Telinga : sekret (-), darah (-)
Hidung : epistaksis (-), deviasi septum (-), sekret (-/-)
Gigi & Mulut : mukosa mulut basah, lidah terdpt bercak2 putih, gusi
berdarah (-)
Leher : Tonsil T1-T1 , hiperemis (-), pembesaran KGB (-)

Toraks (pulmo)
Inspeksi : simetris , retraksi dinding dada (-)
Palpasi
: vokal fremitus sulit dinilai
Perkusi
: sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikular, rh -/-, wh +/+
Toraks (pulmo)
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di SIC 5 midclavicula
sinistra
Perkusi
: batas jantung normal
Auskultasi : BJ 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : abdomen datar
Auskultasi : BU (+) Normal
Perkusi: Timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : Turgor kulit abdomen kembali cepat, splenomegali (-), hepar teraba
1/3 1/3 dgn tepi tajam, konsistensi kenyal, permukaan datar.
Ekstremitas
Superior : akral hangat, edema (-), CRT <2 dtk, perfusi baik
Inferior
: akral hangat, edema (-), CRT <2 dtk, perfusi baik
Reflek patologi
Babinski : -/ Chaddock : -/ Oppenheim : -/ Gordon
: -/ Schaeffer : -/-

Pemeriksaan Labortorium
14/06/2016
Hemoglobin : 11,4 gr/dL
Leukosit
: 5,4 K/uL
Eritrosit
: 4,53 x
10/mm
Hematokrit : 34,5 %
Trombosit
: 265 K/uL

DIAGNOSIS KERJA
Morbili + diare akut tanpa dehidrasi
DIAGNOSIS BANDING
Rubella

Resume

An. MKG 2 tahun 3 bln datang ke IGD RSUD tengku rafian dengan
keluhan :
Batuk
berdahak,
pilek

6
hari
SMR
S

Demam, bercak2
merah seluruh
tubuh
Di bawa ke
praktek dr sp
anak

2
hari
SMR
S

Mencret,
sariawan
Di bawa
ke
puskesm
as

1
hari
SMR
S

IGD

PF : tampak sakit ringan, kulit seluruh tubuh eritema, sklera


hiperemis

Rencana Tindakan
Tirah baring
Terapi cairan
Terapi simptomatik

Tatalaksana

TERAPI CAIRAN IVFD RL 16 tpm (makro)


Isprinol 4 x cth
Paracetamol syr 4 x 6 cc
Nistatin drop 4 x 1,3 cc
Lacto B 2 x 1 sachet
Zirkumkid syr 1 x cth 1
Oralit 100 cc /mencret
Bromheksin 3 x 3 mg

Prognosis
Ad vitam
: bonam
Ad fingsionam : bonam
Ad sanationam : bonam

Follow up
15/06/2016
S/ demam (+), BAB cair 1 x, bercak2 merah di kulit (+),
mual (-),
muntah (-), makan (-), minum (+), batuk (+), pilek (+)
Tekanan
Nadi
RR
Suhu

TERAPI CAIRAN IVFD RL 10


darah
: 100/70 mmHg
tpm (makro)
Isprinol 4 x cth
: 108 x/mnt
Paracetamol syr 4 x 6 cc
: 24 x/mnt
Nistatin drop 4 x 1,3 cc
Lacto B 2 x 1 sachet
: 37,4C
Zirkumkid syr 1 x cth 1
Oralit 100 cc /mencret
Bromheksin 3 x 3 mg

16/06/2016
S/ demam (-), BAB cair 1 x subuh, bercak2 merah di kulit
sudah
berubah menghitam, mual (-), muntah (-), makan
mulai mau,
minum (+), batuk (+), pilek (+)
Tekanan
Nadi
RR
Suhu

TERAPI CAIRAN IVFD RL 4


darah
: 100/70 mmHg
tpm (makro)
: 72 x/mnt
Isprinol 4 x cth
Paracetamol syr 4 x 6 cc
: 24 x/mnt
Nistatin drop 4 x 1,3 cc
: 36,7C
Lacto B 2 x 1 sachet
Zirkumkid syr 1 x cth 1
Oralit 100 cc /mencret
Bromheksin 3 x 3 mg

17/06/2016
S/ demam (-), BAB cair (-), bercak2 merah di kulit sudah
berubah menghitam, batuk (-), pilek (-), mual (-),
muntah (-),
makan mulai mau, minum (+)
Tekanan
Nadi
RR
Suhu

darah
: 100/70 mmHg
TERAPI CAIRAN IVFD RL 4
: 82 x/mnt
tpm (makro)
Isprinol 4 x cth
: 20 x/mnt
Paracetamol syr 4 x 6 cc
: 36C
Nistatin drop 4 x 1,3 cc
Lacto B 2 x 1 sachet
Zirkumkid syr 1 x cth 1
Codein 3x2 mg + bromheksin
3x3mg

Morbili/Campak/Measles/Rubeol
a
Suatu penyakit infeksi virus akut olh virus campak
Sejenis virus yg tergolong dlm family Paramyxovirus,
yaitu genus Morbilivirus yg terdpt dlm secret
nasofaring & darah selama prodromal sampai 24
jam stlh timbul bercak2.
Cara penularannya adalah dgn droplet

Sgt infeksius dpt menular sjk awal masa


prodromal sampai 4 hr stlh munculnya
ruam
Ditandai dgn gejala prodromal berupa
demam, batuk, pilek, konjungtivitis,
eksantem patognomonik, diikuti dgn lesi
makulopapular eritem pd hari ke3 hingga
hari ke7.

ANAMNESIS

Demam tinggi terus menerus 38,5C, disertai batuk, pilek,


nyeri menelan, mata merah, silau melihat cahaya, sering
disertai diare
Demam hari ke 4-5 demam lbh tinggi dr biasanya (risiko
kejang demam) muncul ruam kulit (awalnya di blkrg
telinga di perbatasan rambut, lalu menyebar ke muka,
leher, badan & ekstremitas) pada saat ini batuk & diare
bertambah parah (risiko sesak nafas & dehidrasi) kulit
kehitaman (tanda penyembuhan)

PEMERIKSAAN FISIK
Gejala klinis terjd stlh masa tunas 10-12 hari
3 stadium:
1. Stadium prodromal
2. Stadium erupsi
3. Stadium penyembuhan (konvalesens)

Patogenesis
Droplet yg mengandung virus morbili
Masuk ke sal. Pernafasan & masuk ke system retikulo endothelial
Berkembang biak
Selanjutnya menyebar ke seluruh tubuh
Menimbulkan gejala saluran cerna, conjungtiva & di susul dgn gejala
patoknomoni berupa bercak koplik dan ruam kulit
Antibodi yg terbentuk berperan dlm timbulnya ruam pada kulit & netralisasi
virus dlm sirkulasi
Mekanisme imunologi seluler jg ikut perperan dlm eliminasi virus

Tatalaksana

Morbili bersifat self limiting disease sehingga pengobatannya


hanya bersifat simptomatik/suportif
Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
Suplementasi vitamin A diberikan pada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama
sesuai umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang
diberikan 2-4 minggu kemudian.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai