Presentasi Komunikasi
Presentasi Komunikasi
"CARING
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
Lalu bagaimana?
TUJUAN KOMUNIKASI
Perubahan sikap
Perubahan pendapat
Perubahan perilaku
Perubahan sosial
PROBLEMATIKA KOMUNIKASI ?
BAGAIMANA MENGATASI KENDALA KOMUNIKASI
dan
MENJADIKANNYA EFEKTIF ?
Salah persepsi
Tidak mau
mendengarkan
3V
Verbal
Vokal
Visual
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
7% Verbal
Apa yang kita
katakan,menyangkut
pemelihan kata dan kalimat
38%Vokal
Bagaimana kita
mengatakannya,
seperti: intonasi,warna
55% Visual
Melingkupi bahasa non verbal
Body language gerak tubuh, posisi
tubuh ekspresi wajah, kontak mata,
terseyum
Alat pendukung lainya : penampilan
pakaian, kerapian dan perhiasan
Sentuhan Komunikasi non verbal yg
paling personal dipengaruhi oleh jenis
kelamin, usia, budaya
SIKAP PERAWAT
DALAM KOMUNIKASI EFEKTIF
Bahasa tubuh ( Body
languege)
Kontak mata
Posisi berhadapan
Bungkuk kearah
pasien,
sikap terbuka,
terseyum,
rileks, jarak sekitar
1
lengan
Keuntungan mendengarkan
penting
Merasa dipahami
emosi,ekspresi muka
SASARAN II
PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Komunikasi Efektif
tepat waktu
akurat
tepat
lengkap
jelas
dapat dipahami
Bentuk Komunikasi
Lisan
Elektronik
Tertulis
PENDEKATAN UNTUK
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI ANTAR PARA
PEMBERI LAYANAN
lengkap oleh
penerima
perintah
PERINTAH
LISAN/MELALUI
TELEPON & HSL
PEMERIKSAAN
obat NORUM/LASA
perintah oleh
pemberi perintah
2.
2.
3.
4.
5.
SBAR
Introduction
2.
3.
4.
5.
6.
7.
HUBUNGAN PERAWAT-PASIEN
Saling percaya
Konsep empati,
Empati atau kepedulian (emphaty) Meliputi
kemudahan dalam melakukan hubungan
komunikasi yang baik dan memahami
kebutuhan konsumen yang terwujud dalam
penuh perhatian terhadap setiap konsumen,
melayani konsumen dengan ramah dan
menarik, memahami aspirasi konsumen,
berkomunikasi yang baik dan benar serta
bersikap dengan penuh simpati.
Pelayanan Profesional
SIKAP/PERILAKU CARING
KOMPETEN: Pengetahuan dan ketrampilan
PROFESIONAL
AMAN: Pasien safety
kualitas pelayanan meningkat
PASIEN PUAS
SITUATION:
Tn A/56 tahun, dirawat diruang paviliun, Pasien MRS 2 hari yll,
dengan riwayat pnumothorax mengalami ketidakefektifan pola nafas
BACKGROUND:
O2 saturasi turun dari 95% menjadi 85%, pada auskultasi suara
pernapasan menurun disebelah kanan, distres pernapasan, pasien
ditidurkan semi fowler, dan diberikan oksigen 4 l/mnt dg nasal kanul
ASSESMENT:
Composmentis, TD 130/90 mmHg, N 80 x/mnt, S 37C, RR 25
x/mntr, hasil lab Hb 8,1mg/dL, albumin 3,0 urea 237 mg/dL, CK 3,5
RECOMENDATION:
Mohon segera datang, apakah diperlukan intubasi, atau transfer
segera ke HCU