T, MS,
AIFM.
Biolistrik
Membran sel
semipermeabel
Nukleus dan Nukleolus
kromatin
berisi DNA
membawa sifat keturunan
Endoplasmic Retikulum :
granuler : ribosom berisi RNA
agranuler : membuat steroid
Golgi Complex
menghasilkan ATP
Membran plasma :
Dengan mikroskop elektron
struktur trilaminer
Terutama terdiri dari lipid (lemak),
protein, & sedikit karbohidrat
Lipid yang terbanyak Fosfolipid
(terdapat kolesterol di dalamnya)
a)
b)
2 lapis molekul :
1. Fosfolipid berbentuk seperti peniti
Fosfat (ujung kepala) :
polar
hidrofilik (relatif larut dalam air)
Lipid (ekor) :
non polar
hidrofobik (relatif tak larut dalam air)
LIPID BILAYER
1.
Diffusion
2. Osmosis
Pasif
3. Facilitated Diffusion
4. Active Transport
5. Endocytosis
6. Exocytosis
Aktif
Difusi :
Gerakan spontan & acak dari partikel pada semua arah
melalui larutan / gas.
Gerakan zat / ion dari konsentrasi yang tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah.
Molekul kecil tidak bermuatan menyebar diantara
molekul fosfolipid secara random thermal motion
perlu gradient konsentrasi.
Simple Diffusion
Difusi
Osmosis :
Gerakan air (titik merah) melewati membran
semipermeabel ke area dengan konsentrasi
zat terlarut yang lebih tinggi (titik biru).
Facilitated Diffusion :
Gerakan solute (zat terlarut) dengan
cara melekat pada carrier protein
yang kemudian akan merubah
bentuknya untuk dapat melewati
membran.
Contoh : transportasi glukosa ke
dalam sel.
K+, A- intrasel
Konsentrasi intrasel
(mmol/L H2O)
Konsentrasi
ekstrasel
Potensial
keseimbangan
(mV)
Na+
15
(mmol/L H2O)
150
K+
150
5.5
-90
Cl-
125
-70
+60
Potensial membran :
20% pompa Na+ - K+
80% difusi pasif K+ & Na+
Tergantung dari :
Permeabilitas membran sel terhadap Na + & K+
Konsentrasi kedua ion tersebut di dalam & di
luar sel
Hiperpolarisasi :
Potensial lebih besar daripada potensial
istirahat.
Di dalam sel kenegatifannya bertambah.
Rangsang Listrik
Depolarisasi Membran
Permeabilitas Na+
Axon Hillock :
Bagian pertama akson ditambah bagian dari
badan sel tempat akson tersebut keluar.
Tempat potensial aksi bermula di sebuah
neuron.
Trigger Zone
Mielin :
kompleks protein-lipid tersusun dari sejumlah
lapisan membran sel schwan
Di bentuk oleh : oligodendrosit (susunan saraf
pusat) & sel schwan (sistem saraf perifer)
Mielinisasi : meningkatkan kecepatan
hantaran potensial aksi & menghemat energi
dalam proses
Membran akson telanjang & terpajan ke CES :
nodus Ranvier
SST
tidak