Framework
y
n
t
iba
k
a
a
Peningkat
an volume
sampah
an
d
se
an
k
g
DI KEBUMEN :
Sampah yang terlayani di
Kabupaten Kebumen meliputi :
kutowinangun,
kebumen,karanganyar, gombong)
Sampah yang terangkut ke TPA :
309,2 m3/hari
Sedangkan jumlah timbulan :815,41
m3/hari
Kemampuan Pemerintah
untuk mengelola sampah
hanya mencapai
40,09% di perkotaan dan
1.02% di perdesaan
1.Structur
e:
9/3/16
KONDISI
SAAT INI
KONDISI
YANG
DIINGINKAN
Organisasi
berbentuk
Kantor (Eselon
III).
dealnya
berbentuk
Badan / Dinas
(Eselon II)
Masalah
persampahan
ditangani oleh
DPU (teknis
pengangkutan
sampah) dan
KLH
(pemberdayaan
masy dlm
persampahan)
Pengelolaan
sampah
idealnya
dilaksanakan
oleh satu
kewenangan
dan satu
komando
PENYEBAB
MASALAH
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Struktur
organisasi
menyebabkan
kendala
koordinasi
terkait dengan
kewenangan
Pembentukan
pokja
/
tim
pengelolaan dan
pengendalian
sampah
Struktur
organisasi
kurang sesuai
dengan
2.
Strateg
y
9/3/16
Pengelolaan
sampah masih
menggunkan
konsep final
disposal site,
dimana masih
berorientasi pada
pembuangan akhir
di TPA
KONDISI YANG
DIINGINKAN
PENYEBAB
MASALAH
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pengelolaan
sampah
sehingga
mampu
mereduksi
volume
sampah ke TPA
Rendahnya
pengetahua
n dan
kesadaran
masyarakat
ttg
pengelolaa
n sampah
Pelibatan
aktif
masyarakat
dari hulu
(rumah
tangga) .
Sosialisasi
Kurangnya dan
pendekatan
sosialisasi
secara
dan
pendekatan intensif
intensif
kepada
masyarakat
3.
System
9/3/16
Pengelolaan
sampah masih
menggunkan
konsep final
disposal site,
dimana masih
berorientasi pada
pembuangan
akhir di TPA
(tempat
pembuangan
akhir sampah).
KONDISI YANG
DIINGINKAN
Pendekatan
pengelolaan
sampah dari hulu
dengan
pendekatan
pengelolaan dari
rumah
tangga
diharapkan
mampu merubah
cara
pandang
dan
cara
memperlakukan
sampah
dan
pada
akhirnya
mampu
mereduksi
volume sampah
yang
harus
dibuang ke TPA
PENYEBAB
MASALAH
Sistem
operasio
nal TPA
masih
open
dumping
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Merubah
sistem
pendekata
n
pengelola
an
persampa
han
menjadi
berbasi
pada
masyarak
at
4. Style
Komunikasi
dalam
pengelolaan
persampahan
yang melibatkan
pihak eksternal
SKPD belum
efektif.
Komitmen antar
stakeholder
dalam
pengelolaan
persampahan
rendah
9/3/16
KONDISI YANG
DIINGINKAN
Komunikasi
yang efektif
Komitmen
bersama
dalam
pengelolaan
sampah yang
baik
PENYEBAB
MASALAH
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Belum
adanya
pokja / tim
pengelolaa
n dan
pengendali
an sampah
Pembentuk
an pokja /
tim
pengelolaa
n dan
pengendali
an sampah
5. Staf
9/3/16
Kurangnya
personil
Jumlah staf
KONDISI YANG
DIINGINKAN
PENYEBAB
MASALAH
Tersedianya
Tidak
personil yang adanya
cukup
pengada
an
personil
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Penamba
han
personil
6. Skill
9/3/16
Masih
terbatasnya
kuantitas
maupun
kompetensi
petugas
KONDISI YANG
DIINGINKAN
Tersedianya
SDM yang
cukup dan
kompeten
PENYEBAB
MASALAH
- Kebijakan
zero
growth
pegawai
Kurangnya
pelatihan
bidang
pengendali
an
kegiatan
konstruksi
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Mengopti
malkan
SDM
yang
ada
dengan
memanfa
atkan
teknologi
Pelatihan
intensif
kepada
petugas
pengend
alian
7.
Shared
Values
9/3/16
Belum adanya
komitmen
bersama untuk
mewujudkan
pengelolaan
sampah yang
terpadu dan
mandiri .
KONDISI YANG
DIINGINKAN
Adanya
komitmen
bersama
untuk
mewujudkan
pengendalian
kegiatan
konstruksi
yang efektif
dan efisien
sehingga
permasalaha
n yang ada
dapat
dideteksi
secara dini
PENYEBAB
MASALAH
Belum
adanya
forum
pengend
alian
kegiatan
konstruk
si yang
melibatk
an
semua
stakehol
der
INTERVENSI /
TEROBOSAN
Pembent
ukan
forum
pengend
alian
kegiatan
konstruks
i