Anda di halaman 1dari 60

Jenis-jenis Alat

Kontrasepsi
(Kelebihan dan
Kelemahan)

KELUARGA BERENCANA
ALAMIAH (KBA)
Metode KBA :
Metode Kalendar
Suhu Tubuh Basal (STB)
Metoda Mukosa Servik (Billings)
Simptotermal (STB + Mukosa Servik)

KBA: Kelebihan
Jika dilakukan dengan taat dan benar,
dapat untuk mencegah terjadinya
kehamilan.
Sebaliknya, jika ingin hamil, maka
metode ini dapat membantu untuk
menentukan saat terbaik untuk
terjadinya kehamilan
Secara metode dan aspek klinik, tak
ada risiko atau efek samping
3

Murah karena tidak menggunakan alat


atau memerlukan pasokan ulangan

KBA: Kelemahan
Tidak cukup efektif sebagai metode kontrasepsi (920 kehamilan per 100 wanita) di tahun pertama
penggunaan)
Tingkat efektifitasnya tergantung dari ketaatan dan
konsistensi dalam mengikuti petunjuk penggunaan
Memerlukan banyak konseling dan contoh-contoh
nyata untuk dapat menggunakannya secara benar
Memerlukan mediator atau tenaga terlatih (nonmedis) untuk kesinambungan informasi dan
komunikasi
Harus mampu mengendalikan hasrat atau tidak
bersanggama selama periode subur (agar tidak
4
hamil)

KBA: Kelemahan ..........


Perlu membuat catatan harian tentang
mukus, suhu basal dan gejala biologis
penting lainnya
Gangguan (misalnya: infeksi regio
genitalia) akan menyulitkan interpretasi
lendir serviks
Tidak memberi perlindungan terhadap
PMS (misalnya: HBV, HIV/AIDS)

Metode Laktasi Amenorea


(Lactational Amenorrhea
Method )

Metode Laktasi Amenore


MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang
mengandalkan pemberian ASI pada bayinya
Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila
Menyusukan secara penuh (eksklusif)
Belum haid
Usia bayi kurang dari 6 bulan
Efektif hingga 6 bulan
Bila ingin tetap belum ingin hamil, kombinasikan
dengan metode kontrasepsi lain setelah bayi berusia
6 bulan
7

MLA: Kelebihan
Cukup efektif dalam mencegah kehamilan (1-2
kehamilan per 100 wanita di 6 bulan pertama
penggunaan)
Bila segera menyusukan secara eklusif maka efek
kontraseptif akan segera pula bekerja efektif
Tidak mengganggu proses sanggama
Tidak ada efek samping sistemik
Tidak perlu dilakukan pengawasan medis
Tidak perlu pasokan ulangan, cukup dengan selalu
memberikan ASI secara eksklusif bagi bayinya
Tidak membutuhkan biaya apapun
8

MLA: Kelemahan

Sangat tergantung dengan motivasi


pengguna bila mamang ingin menggunakan
MLA sebagai metode kontrasepsi
(pemberian ASI Eksklusif)
Untuk kondisi atau alasan tertentu mungkin
sulit untuk dilaksanakan
Tingkat efektivitasnya sangat tergantung
tingkat eksklusifitas menyusukan bayi
(hingga usia 6 bulan atau mulai mendapat
menstruasi)
Tidak melindungi pengguna dari PMS
(misalnya: HBV, HIV/ AIDS)

Sanggama Terputus

Sanggama Terputus

Pengeluaran penis dari vagina


sesaat sebelum terjadinya
ejakulasi
Prinsipnya adalah menghindarkan
deposit sperma di dalam forniks
atau vagina untuk menghindarkan
terjadinya pertemuan ovum dan
spermatozoa dalam periode subur

Kelebihan

Alamiah
Efektif bila dilakukan dengan benar
Tidak mengganggu produksi ASI
Tak ada efek samping
Dapat dikombinasikan dengan
berbagai metode KB alamiah
lainnya
Tidak butuh biaya dan persiapan
khusus

Kelemahan

Sangat tergantung dari pihak pria


dalam mengontrol ejakulasi dan
tumpahan sperma selama sanggama (418 kehamilan per 100 perempuan per
tahun bila dilakukan dengan benar)
Memutus kelangsungan peristiwa
orgasme
Sulit mengontrol tumpahan sperma
selama penetrasi, sesaat dan setelah
interupsi koitus

Kondom

Kelebihan
Efektif bila digunakan secara benar
Tidak mengganggu produksi ASI
Dapat digunakan metode pendukung bersamaan
dengan metode lainnya atau metode pelindung
ataupun metode sementara
Tidak mengganggu kesehatan
Tidak ada efek samping sistemik
Cukup banyak tersedia diberbagai tempat (farmasi,
toko obat atau petugas KB di masyarakat) dan relatif
murah
Tidak perlu resep atau pemeriksaan kesehatan/medik
khusus
15

Kelebihan

Metode kontrasepsi yang mampu untuk klien


terhadap PMS (kondom lateks dan polivinil)
Dapat membantu mencegah ejakulasi dini atau
mengurangi sensitifitas kontak penis-vagina
Mengurangi insidensi kanker servik

16

Kelemahan
Efektifitasnya tidak terlalu tinggi (3-14 kehamilan per 100
wanita selama tahun pertama penggunaan 1)
Tingkat efektifitas kontraseptif sangat tergantung dari
ketaatan dalam menjalankan petunjuk penggunaan
Sangat tergantung motivasi pengguna (menggunakannya
secara benar dan selama kegiatan sanggama)
Bagi yang terganggu dengan pengurangan sensitifitas
penis, akan lebih sulit untuk mempertahankan ereksi
Harus selalu tersedia saat akan digunakan
Dapat mengurangi kenikmatan seksual
Ada masalah dalam pembuangan kondom bekas pakai
Trussell et al 1998.

17

VASEKTOMI

Vasektomi: kelebihan

Sangat efektif (0.1-0.15 kehamilan per 100


wanita dalam tahun pertama penggunaan
Bersifat permanen dan segera efektif
Tidak mengganggu proses sanggama
Sesuai untuk pengguna yang pasangannya
tidak boleh hamil atau kehamilan dapat
membahayakan keselamatan jiwa wanita
tersebut
Teknik bedah sederhana dengan anestesia lokal
Tak ada efek samping jangka panjang
Tak mengganggu produksi hormon pria atau
mengganggu fungsi seksual
19

Vasektomi: kelebihan

Tidak mengganggu
produksi ASI
Hanya sekali aplikasi
dan efektif dalam
jangka panjang

20

Vasektomi: Kelemahan

Permanen (non-reversible) dan timbul


masalah bila klien menikah lagi
Bila tak siap ada kemungkinan penyesalan
dikemudian hari
Perlu pengosongan depot sperma di vesikula
seminalis sehingga perlu 20 kali ejakulasi
Risiko dan efek samping pembedahan kecil
Ada nyeri / rasa tak nyaman pasca-bedah
Perlu tenaga pelaksana terlatih
Tidak melindungi klien terhadap PMS
(misalnya: HBV, HIV/AIDS)
21

Diafragma

Diafragma : Kelebihan
Segera efektif
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Tidak mengganggu proses sanggama karena
dapat disiapkan beberapa saat sebelumnya
Tak ada risiko terhadap kesehatan klien
Tidak ada efek samping yang sistemik

23

Diafragma : Kelebihan
Beberapa jenis diafragma (terutama
bila digunakan bersamaan dengan
spermasida) dapat memberi
perlindungan terhadap PMS (misalnya:
HBV, HIV/AIDS)
Dapat menampung sementara darah
menstruasi bila sanggama dilakukan
saat menstruasi
24

Diafragma: Kelemahan
Tidak terlalu efektif (6-201 kehamilan per 100 wanita
selama tahun pertama pemakaian jika diafragma
dikombinasikan dengan spermisida)
Efektivitas kontraseptif sangat tergantung pada
motivasi klien dan cara penggunaan yang benar,
ketersediaan pasokan, dan waktu pemasangan yang
sesuai
Kesinambungan penggunaan diafragma sangat
tergantung dari kepuasan pengguna selama
menggunakan metode ini
Perlu pemeriksaan pelvik atau pasca-aplikasi oleh
tenaga pelaksana terlatih untuk menjamin ketepatan
pemasangan
Dapat terjadi infeksi saluran kemih bila proses
1
pemasangan
tidak tepat/salah
Trussell
et al 1998.
25
Harus tetap terpasang hingga 6 jam pasca-sanggama

Spermisida

Spermisida
Definisi:
Bahan kimia (biasanya nonixynol-9) yang
dapat menonaktifkan atau membunuh
sperma
Jenis-Jenis:
Aerosol (busa)
Tablet Vaginal, suppositoria atau lapisan
tipis (film) yang mudah larut (dissolvable
film)
Krim
27

Spermisida : Kelebihan
Dapat segera efektif (busa dan krim)
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Bisa dipakai sebagai pendukung bagi metoda
lain
Tak ada risiko terhadap kesehatan dan efek
samping sistemik
Mudah digunakan
Menambah lubrikasi/pelumasan selama
sanggama
Tidak perlu resep atau pemeriksaan medik
28

Spermisida : kelebihan
Bisa memberi perlindungan
terhadap beberapa penyakit
kelamin (mis: HBV, HIV/ AIDS)*

29

Spermisida: Kelemahan
Tidak terlalu efektif (6-261 kehamilan per 100 wanita
selama tahun pertama pemakaian)
Efektifitas kontraseptif sangat tergantung dari kemauan
klien untuk menggunakannya secara benar dan
konsisten
Tergantung pada motivasi pengguna dan harus selalu
dipakai dalam setiap kali bersanggama
Pengguna harus menunggu 10-15 menit pasca-insersi
sebelum sanggama dapat dilangsungkan
Hanya efektif selama 1-2 jam dalam 1 kali aplikasi
Ketersediaan pasokan menjadi syarat untuk kesiapan
metode sebelum sanggama dilakukan

30

KONTRASEPSI
ORAL KOMBINASI

KOK:
kelebihan
Efektivitasnya tinggi jika di minum
setiap hari (0.1- 51 kehamilan per 100
wanita selama pemakaian di tahun
pertama)
Segera efektif jika dimulai di hari yang
sesuai pada siklus menstruasi
Selama tampak sehat, tidak mutlak
dilakukan periksa dalam untuk
memulai penggunaan
Tidak
mengganggu hubungan seksual
Hatcher et al 1998.
1

32

KOK:
kelebihan
Efek sampingnya sedikit
Nyaman dan mudah digunakan
Penghentian penggunaan dapat
dilakukan setiap saat
Dapat didistribusikan oleh
petugas non-medis (PLKB) yang
terlatih
1

Hatcher et al 1998.

33

KOK:
kelebihan
Darah menstruasi lebih sedikit,
siklus dan lama perdarahan menjadi
lebih singkat)
Mengurangi nyeri
menstruasi/dismenore
Tidak memperberat gangguan medik
akibat anemia
Mengurangi insidensi kanker
ovarium dan endometrium
Mengurangi insidensi tumor jinak
34
payudara dan kista ovarium

KOK:
kelebihan
Mencegah kehamilan ektopik
Beberapa perubahan fisiologik
akibat mekanisme kerja KOK
dapat melindungi klien dari
beberapa penyebab penyakit
radang panggul (PRP atau
pelvic inflamatory disease - PID)
35

KKO:
Kelemahan
Sangat tergantung dari ketaatan
pengguna (membutuhkan motivasi
terus menerus dan pemakaian setiap
hari)
Sering timbul rasa mual, pusing,
payudara terasa kencang, sakit
kepala atau spotting
Obat-obat tertentu dapat
mengurangi efektivitasnya
kontrasepsi
Kealpaan dapat meningkatkan
36
kegagalan metode ini

KKO:
Kelemahan
Jarang sekali terjadi efek
samping yang sangat serius
Harus ada jaminan kecukupan
pasokan ulang, segera tersedia,
dan mudah di peroleh
Tidak melindungi terhadap PMS
(misalnya: HBV, HIV/AIDS)

37

KONTRASEPSI
ORAL PROGESTIN (KOP)

Kelebihan

Efektif bila diminum pada waktu yang


sama setiap hari (0.055 kehamilan per
100 wanita selama tahun pertama
pemakaian)
Bila anamnesis dan tampilannya normal,
tidak perlu dilakukan periksa dalam
(bimanual)
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Kesuburan segera pulih bila penggunaan
dihentikan
Tidak mengandung estrogen atau
mempunyai efek samping yang

39

Kelebihan

Mengurangi kram haid


Mengurangi jumlah perdarahan haid
Berkurangnya jumlah darah haid dapat
memperbaiki kondisi anemia
Mempunyai efek protektif terhadap
kanker endometrium
Mengurangi insidensi keganasan
payudara
Mengurangi kehamilan ektopik
Mempunyai cara kerja yang secara tak
langsung akan melindungi pengguna
terhadap PRP/PID
40

Kelemahan

Menyebabkan perubahan pola (siklus)


haid
Terjadi pertambahan / pengurangan
berat badan
Sangat tergantung dari ketaatan
pengguna (perlu motivasi dan
konsistensi untuk menggunakannya
setiap hari) karena bila lupa minum
obat, dapat terjadi kegagalan
pencegahan kehamilan
Harus diminum pada waktu yang sama
41
setiap hari

KONTRASEPSI SUNTIK
PROGESTIN
(KSK)

KSP: Kelebihan
Sangat efektif (0.3 kehamilan per 100
wanita selama tahun pertama
penggunaan1)
Cepat efektif (< 24 jam) jika dimulai dalam
7 hari pertama siklus haid
Digolongkan sebagai Metoda Jangka
Menengah (intermediate-term) karena
memberi efek kontraseptif untuk 2 atau 3
bulan per satu kali injeksi)
Bila tampilan klien dan anamnesis normal
tidak diperlukan periksa dalam untuk
memulai penggunaan
Tidak mengganggu proses sanggama
43

KSP: Kelebihan
Tidak mempengaruhi produksi
ASI
Tidak banyak efek samping
Klien tidak harus
mengkonsumsi setiap hari
atau menyiapkan pasokan
dalam waktu dekat
Pasokan ulangan dapat
diperoleh dari petugas nonmedis terlatih
Tidak mengandung estrogen

44

KSP: Kelebihan
Mengurangi kejadian kehamilan
ektopik
Mengurangi nyeri haid/dismenore
Mengurangi jumlah perdarahan
haid
Kurangnya jumlah perdarahan
secara tak langsung dapat
memperbaiki anemia
Efek protektif terhadap kanker
endometrium
Mengurangi kejadian karsinoma
payudara

45

KSP: Kelemahan
Terjadi perubahan pola haid (terutama pada
awal penggunaan). Umumnya terjadi
perdarahan di luar siklus atau spotting
pada sebagian besar pengguna
Umumnya terjadi penambahan berat badan
( 2 kg)
Meskipunsangat jarang terjadi tetapi bila
terjadi kehamilan dapat berupa kehamilan
ektopik
Untuk melanjutkan penggunaan, harus
diperoleh pasokan ulang
Harus melakukan kunjungan ulang ke
petugas untuk suntikan ulangan (setiap 3
bulan untuk DMPA atau 2 bulan untuk Net46
En

Kontrasepsi Suntikan
Kombinasi (KSK)

Kelebihan
KONTRASEPTIF
Tak mengganggu proses sanggama
Tidak perlu periksa dalam
Efek samping minimal
Klien tidak perlu menyimpan obat
Tak tergantung kebiasaan lupa
minum obat
Mengurangi jumlah perdarahan
anemia
Mengurangi nyeri haid/dismenore
Mencegah kanker ovarium dan
endometrium

Kelemahan

Ada perubahan pola haid


Pada awal penggunaan sering timbul
mual, pusing, tegang dan nyeri
payudara
Efektivitas berkurang bila
berinteraksi dengan anti konvulsif
(fenitoin, barbiturat) dan
tuberkulostatik (rifampisin)
Kadang-kadang timbul komplikasi
serius (stroke, serangan jantung,
thrombosis paru)

NORPLAN / IMPLANTS

Kelebihan
Efektif cepat (<24 jam) dan metode jangka
panjang ( 5 tahun)
Tidak menggangggu proses senggama dan tidak
berpengaruh terhadap produksi ASI
Kesuburan setelah pulih setelah dilepaskan dan
efek samping minimal
Mengurangi insidensi kehamilan ektopik , kram
dan perdarahan menstruasi
Mengurangi insidensi kanker endometrium dan
tumor jinak payudara
Melindungi dari penyakit radang panggul

Kelemahan
Tidak dapat dihentikan sendiri
(membutuhkan petugas untuk
menghentikannya)
Tidak dapat melindungi terhadap
PMS
Efektivitas menurun bila
menggunakan beberapa jenis obat
seperti antikonvulsan /
tuberkulostatika bersamaan dengan
implants

ALAT KONTRASEPSI DALAM


RAHIM
(AKDR)

Kelebihan
Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,8 1 kehamilan per 100
wanita dalam tahun pertama penggunaan (Tembaga T
380A)
Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun
jika menggunakan Tembaga T 380A)
Tidak mengganggu proses sanggama
Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas
Tidak mengganggu produksi ASI
Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal,
tidak perlu kembali ke klinik jika tak ada masalah
Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih
Tidak mahal (CuT380A)
54

AKDR: Kelebihan
Mengurangi kram akibat menstruasi (hanya
yang mengandung progestin)
Mengurangi darah menstruasi (hanya yang
mengandung progestin)
Mengurangi insidensi kehamilan ektopik
(kecuali Progestasert)

55

AKDR: Kelemahan
Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan penyakit menular
seksual (PMS) sebelum menggunakan AKDR
Membutuhkan petugas terlatih untuk memasukkan dan
mengeluarkan AKDR
Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi kram,
perdarahan bercak atau nyeri
Tidak dapat dihentikan sendiri (harus dilepas petugas)
Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram menstruasi dalam
beberapa bulan pertama (hanya pelepas tembaga)
Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan
Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat
insersi AKDR
Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya Progestasert)
Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan
infertilitas bila pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV, HIV/
AIDS)
56

TUBEKTOMI

Tubektomi: Kelebihan
Sangat efektif (0.51 kehamilan per 100
wanita dalam tahun pertama
pemakaian)
Segera efektif dan bersifat permanen
Tidak mengganggu proses sanggama
Sangat sesuai untuk klien yang tidak
boleh hamil / kehamilan dapat
mengancam keselamatannya
Menggunakan teknik pembedahan
sederhana dan menggunakan
anestesia lokal
Tidak ada efek samping jangka
Trussell
et al 1998.
panjang
58

Tubektomi: Kelebihan
Tidak mengganggu
produksi ASI
Mengurangi risiko kanker
ovarium

59

Tubektomi: Kelemahan

Bersifat permanen dan rekanalisasi tidak menjamin


pulihnya kesuburan
Banyak terjadi penyesalan, terutama bila usia klien <
35
Risiko pembedahan bertambah bila digunakan
anestesi umum
Ada rasa tidak nyaman dan nyeri pasca-bedah
Perlu operator terampil/terlatih (spesialis atau
pelaksana khusus untuk laparoscopy)
Untuk jangka panjang, efektifitasnya relatif
berkurang
Meningkatkan risiko kehamilan ektopik
Tidak melindungi terhadap PMS (mis, HBV, HIV/AIDS)
60

Anda mungkin juga menyukai