Anda di halaman 1dari 15

Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin

KESETIMBANGAN KIMIA,
LARUTAN DAN KONSENTRASI
Mata Kuliah
Metode Pemisahan dan Pengukuran 1

Nama Kelompok
Annisa Putri
Pertiwi
Pemateri 1

Andi Gunawan
Pemateri 2

Alprianto Lullung
Pemateri 3

Iranda Mariana
Pemateri 3

Febrina
Simanjuntak
Pemateri 4

Kesetimbangan
Reaksi umum:

Pengertian: Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan di mana tidak ada


erubahan yang teramati selama bertambahnya waktu reaksi.
Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju) selalu disertai pembentukan
mbali zat diruas kiri (reaksi balik).
Reaksi terus berlangsung dua arah.
Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas kiri maupun kanan berada
alam keadaan tetap.

p
ke

Persamaan Konstanta Kesetimbangan


dapat dinyatakan:

Harga K (kesetimbangan) menunjukkan banyaknya hasil reaksi (zat ruas kanan)


yang dapat terbentuk pada suatu reaksi kesetimbangan.
Harga K besar artinya bahwa zat ruas kanan banyak terbentuk.
Harga K kecil artinya zat diruas kiri sedikit terurai.

Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang (Kc):

Tetapan kesetimbangan tekanan parsial (Kp), yaitu:

Persamaan Konstanta Kesetimbangan


Hubungan antara Kc dan Kp, yaitu:

Jenis-Jenis Kesetimbangan
A. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah reaksi dalam dimana semua
pesies pereaksi ada dalam fase yang sama. Salah satu contoh
setimbangan homogen fase gas adalah peruraian N2O4.

s
ke

Jenis-Jenis Kesetimbangan
B. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah reaksi dapat yang melibatkan
eaktan dan produk berbeda fase. Contoh:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan


1. Perubahan konsentrasi

Jika salah satu zat konsentrasinya diperbesar (ditambah), maka reaksi bergeser dar
i arah zat tersebut.
Jika salah satu zat konsentrasinya diperkecil (dikurangi), maka reaksi akan bergeser
ke arah zat tersebut.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan


2. Perubahan suhu

Jika suhu dinaikkan (menambah atau memberikan kalor) maka reaksi akan
b
ergeser ke arah kiri yaitu arah reaksi yang endoterm (membutuhkan).
Jika suhu diturunkan(kalor dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah kanan
yaitu arah reaksi yang eksoterm(mengeluarkan).
Misal :
Jika suhu dinaikkan reaksi bergeser ke kanan (NH3 banyak terurai), jika suhu
turunkan akan bergeser ke kiri.

di

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan


3. Perubahan tekanan dan volume

Perubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas.


Sesuai hukum Boyle maka :
o Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi bergeser ke arah
mlah mol gas yang terkecil.
o Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka reaksi bergeser ke arah
mlah mol gas yang terbesar.

ju
ju

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan


4. Penambahan Katalisator

Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi.
Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi maka akan mempercepat
rcapainya proses kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju dan
aksi balik sama besar.
Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik maka katalis berhenti
rfungsi.

te
re
be

Larutan

Larutan
1. Komponen Larutan

Zat terlarut (solut) berwujud cair.


Zat pelarut (solven) berwujud cair, gas maupun padatan.

Larutan
2. Jenis Larutan
Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Larutan yang mempunyai daya hantar relatif baik walaupun ko
nsentrasinya relatif kecil (elektrolit kuat). Contoh: larutan garam dap
ur, larutan asam sulfat, dan larutan natrium hidroksida.
Larutan yang mempunyai daya hantar rendah meskipun kons
entrasinya besar (elektrolit lemah). Contoh: larutan asam asetat, laru
tan amonia.

Larutan
2. Jenis Larutan
Larutan non-elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantark
an arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai