Kegawatdaruratan
pada Kasus Eklampsia
Skenario 2
Seorang perempuan berumur 17 tahun
sedang hamil 9 bulan datang ke IGD RS
diantar
oleh
bidan
setempat
dengan
setempat,
sebelumnya
pasien
mengalami
tersebut
kejang
ketika
Rumusan masalah
perempuan 17 tahun kehamilan 9 bulan
kejang dan mengalami penurunan kesadaran
Analisis masalah
Anamnesis
Prognosis
P.Fisik
P.Penunjang
Penatalaksanaan
RM
WD
Komplikasi
Etiologi
Patofisiologi
Epidemiologi
Anamnesis
KU:
kejang
kemudian
mengalami
penurunan
kesadaran
Riwayat
obstetrik
dahulu
(Hamil,
Melahirkan-
Riwayat
ginekologis
dahulu
(disfungsi
saraf,
PF
Inspeksi:
Perut
(Perlu
diperhatikan
bentuk,
pembesaran,
Palpasi
Leopold I IV
Auskultasi
PP
USG
WD
Eklampsia
pre-eklampsi,
timbul
timbul
neurologic.
bukan
akibat
kelainan
Epidemiologi
Dinegara
yang
sedang
berkembang,
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Ada 4 fase eklampsia:
Stage of coma
Nyeri
abdomen
kuadran
kanan
atas
atau
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Penanganan di IGD
O2
Posisi miring
kiri
Gunakan
spatel dan
hisap lendir
Larutan
isotonik IV
Intoksikasi
MgSO4,
refleks
patella
positif,
Obat-obatan
anesthetik:
2-chloroprocaine,
lidocaine, bupivacaine
(100
IV),
opioid
seperti,
ditambahkan
postoperative.
sebagai
analgesia
General anestesi
nitroglycerin
(1-2
g/kg
IV
sesaat
sebelum
30
mL
0,3
sodium
sitrat
per
oral
dan
metoclopramide 10 mg IV
Muscle
relaxant:
ataupun atracurium
Rocuronium,
vecuronium,
Analgesia
Balans cairan
MgSO4
Kontrol hemodinamik
Komplikasi
Solusio plasenta
Hipofibrinogenia
Hemolisis
Perdarahan otak
Edema paru
Nekrosis hati
Sindroma help
Kelainan ginjal
Prognosis
Kesimpulan
Eklampsia
merupakan
salah
satu
penyebab
Penanganan
mempertahankan
eklampsia
jalan
meliputi
nafas,
oksigenasi,
darah
(labetolol,
nifedifine)
hidralazine
dan