Anda di halaman 1dari 42

Learn and

Share

Kesehatan
Reproduksi
Remaja
Baha
y
Dr. Theresia

&

a Sex
Beba
s

Kenapa Harus Ikut Penyuluhan Ini????

Karena Kita REMAJAAAAA.

PENDAHULUAN
Salah satu fungsi manusia melanjutkan keturunan sejak
lahir dikaruniai alat reproduksi tapi baru aktif fungsinya saat
pubertas
Masa pubertas perubahan fisik dan psikis dipengaruhi
hormon
Aktifnya hormon seksual dorongan seksual yang menggebu
pada remaja jika tidak terkendali penyelewengan fungsi
reproduksi tidak sehat bahagia dan sejahtera tidak
tercapai

Ohh
Gituu
Oleh sebab itu perlu
menjaga kesehatan
reproduksi salah satunya
dengan pengetahuan atau
pendidikan yang benar
Reproduksi Sehat adalah perilaku individu
yang berkaitan dengan
fungsi dan proses reproduksi termasuk
perilaku seksual yang sehat

Ok siyappp. Lanjut dok..


Adek siap dengerin

ORGAN REPRODUKSI MANUSIA


Laki-laki : testis, scrotum,
penis, glans, preputium, uretra,
kel.prostat, kel.semen, vas
deferens, epididimis

ORGAN REPRODUKSI MANUSIA


Perempuan : vulva,
labia mayor & minor,
clitoris, vagina, mulut
rahim, rahim, saluran
telur, indung telur

Pubertas
Mulai berfungsinya organ reproduksi pengaruh hormonal
Terjadi antara usia 9-16 tahun
Pertumbuhan & perkembangan terjadi sangat pesat bervariasi
tergantung genetis & gizi

PUBERTAS PADA LAKI-LAKI


Hormon : testosteron dan androgen
Ciri sekunder :
tumbuh rambut pd daerah tertentu
suara bariton
badan lebih berotot
penis lebih besar &bisa ejakulasi
bau badan
mimpi basah

PUBERTAS PADA PEREMPUAN


Hormon : estrogen dan progesteron
Ciri Sekunder :
tumbuh rambut didaerah tertentu
payudara mulai membesar
pinggul membesar
paha membulat
menstruasi
kulit lebih halus
suara menjadi halus dan tinggi

MENSTRUASI
Luruhnya lapisan dinding rahim
yang banyak mengandung
pembuluh darah
Rata-rata mulai terjadi usia 8 - 13
tahun, jika > 18 tahun
keterlambatan
Terjadi setiap 21-35 hari (rata-rata
28 hari)
Siklus dipengaruhi : stress,
pengobatan, latihan olahraga.
Pada remaja awalnya tidak teratur
lambat laun akan teratur.

PERMASALAHAN TERKAIT
PUBERTAS
bau badan : produksi kel.keringat
mandi teratur, deodorant, pakaian bersih
jerawat : sumbatan kel.minyak oleh
kotoran membersihkan muka, obat anti
jerawat, tidak memegangi jerawat
menstruasi tidak teratur catat
variasi pertumbuhan dan perkembangan

PERMASALAHAN TERKAIT MENSTRUASI


premenstruasi sindrom : malas, makan
meningkat, emosi labil, kram perut, nyeri
kepala, pingsan, BB bertambah kurangi
makanan bergaram, tepung, gula, coklat
dan kafein, perbanyak air putih, juice dan
buah, jika banyak darah yang keluar
tambahan vit C, kalsium dan zat besi
dismenorrhea kompres air hangat,
mandi dan minum air hangat, coba
berjalan, posisi menungging (relaksasi),
obat dengan pengawasan dokter

PERMASALAHAN LAIN

Keputihan
normal : menjelang atau setelah menstruasi, ditengah-tengah siklus,
warna putih jernih, tidak berlebihan jumlahnya, tidak berbau, tidak gatal
tidak normal : jumlahnya sangat banyak, warna kuning / merah / coklat /
hijau, berbau busuk / amis, gatal / nyeri

MIMPI BASAH
Terjadi pertama kali usia : 9-14 tahun
Terjadi periodik setiap 2-3 minggu produksi sperma telah
berjalan
Ereksi : saat ada stimulus dari luar, saat tidur (utamanya
menjelang pagi hari)
Tidak perlu malu jika terjadi mimpi basah bersyukur tanda
organ reproduksi berfungsi

PERMASALAHAN PADA LAKI-LAKI

Masturbasi dan
onani
Menyentuh bagian tubuh untuk
merangsang diri sendiri
Dampak :
psikologis : malu, perasaan
bersalah, ketagihan, gangguan
konsentrasi, lemas dan kurang
produktif
kesehatan : lecet, infeksi,
kemandulan sementara

CARA PEMELIHARAAN ALAT


REPRODUKSI

Untuk laki-laki dan perempuan

mengganti CD min 2x sehari


membersihkan dengan benar cegah infeksi
mencukur/merapikan rambut cegah kutu dan jamur
menghindari celana ketat mengurangi keringat dan
menjaga
suhu

Khusus perempuan
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x, daya serap
tinggi, catat siklus

Sexual Behaviour

PERILAKU SEKSUAL REMAJA


Perilaku seksual aktivitas seksual
hubungan seksual
Perilaku seksual tujuannya untuk menarik perhatian lawan jenis
: dandan, mejeng, ngerling, merayu, menggoda, bersiul
Aktivitas seksual upaya untuk memenuhi dorongan seksual :
fantasi, masturbasi, nonton film porno, ciuman, petting
Hubungan seksual kontak seksual
Hai
Mas

AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA

Fantasi
Pegangan tangan
Cium kering
Cium basah
Meraba bagian sensitif
Berpelukan
Masturbasi
Oral
Petting

Perilaku
seksual
yang leb
ih jauh

DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA


Fantasi : membayangkan aktivitas seksual
Dampak : aktivitas berlanjut, produktivitas menurun, memanjakan
diri
Pegangan tangan
Dampak : getaran-getaran romantis perasaan aman dan nyaman
Cium kering : pipi dengan pipi, pipi dengan bibir
Dampak : imajinasi berkembang, perasaan sayang, ingin aktivitas
lain yang lebih bisa dinikmati
Cium basah : bibir dengan bibir
Dampak: jantung berdebar, dorongan seksual tak terkendali berlanjut
pada cumbuan, petting bahkan sampai hubungan intim tanpa
disadari, infeksi tenggorokan, hepatitis, TBC, sariawan, ketagihan

Continuesly
Meraba : bagian yang sensitif (payudara, leher, paha atas, vagina,
penis, pantat,dll)
Dampak : terangsang lepas kontrol, ketagihan
Berpelukan
Dampak : jantung berdebar, perasaan aman dan nyaman,
menimbulkan rangsangan seksual
Masturbasi
Dampak : infeksi, energi terkuras, merobek selaput dara, pikiran
terus berfantasi, perasaan berdosa, lecet, ejakulasi dini, jika sudah
menikah kurang bisa memuaskan pasangan, ketagihan

PERGAULAN BEBAS DAN


REMAJA

Apa itu
Pergaulan Bebas?

Hubungan antara laki-laki


dan perempuan, tanpa
ikatan hukum (pernikahan),
seringkali berganti pasangan

Apa Alasan
Pergaulan
Bebas?

MEDIA
SOSIAL

PENGARUH
TEMAN

MASALAH
KELUARGA

MIRAS DAN
NARKOBA

KETIDAK-TAHUAN

MEDIA
MASSA

INTERN
ET

MENGAPA
TIDAK BOLEH?

MASIH BELUM
BERPENGHASILA
N

MASIH EMOSIONAL
NOT REALLY

LALU MENGAPA?

MASALAH KESEHATAN
SEKSUAL PADA REMAJA

SEKS DINI DAN KANKER


Hubungan seks dini meningkatkan
resiko:
Kanker
Kanker
Kanker
Kanker
atas

serviks: untuk para wanita


penis: untuk pria
anus: untuk yang main belakang
tenggorokan: untuk yang main

SEKS DINI DAN


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Remaja rentan terhadap penyakit
menular seksual seperti:
Sifilis (Raja Singa)

Gonorrhea (kencing nanah)

SEKS DINI DAN


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

HIV DAN AIDS

KEHAMILAN PADA REMAJA


Kehamilan 15-18 tahun:
48 per 1000 kehamilan
(4.8%)
30% pelaku aborsi
adalah remaja
Salah satu penyumbang
angka kematian ibu dan
bayi yang tinggi di
Indonesia adalah
kehamilan pada remaja
Seringkali tidak
direncanakan
Seringkali berhubungan
dengan pernikahan dini

KEHAMILAN PADA REMAJA


Resiko Kesehatan:
Malnutrisi
Pemeriksaan Antenatal rendah
Kanker serviks
Gangguan Psikologis
Bayi prematur dan berat badan lahir
rendah
Komplikasi melahirkan / aborsi
meninggal

MENGASUH BAYI PERLU


BIAYA!!!

POPOK
SUSU
RUMAH
SAKIT

SEKOLAH
PAKAIA
N
MAKAN
AN

SURVEY MENEMUKAN BIAYA MEMBESARKAN ANAK SAMPAI USIA


5 TAHUN:
100 JUTA RUPIAH
LEBIH MAHAL DARI KREDIT MOTOR

Uangnya dapat
dipakai untuk:

Menghindari Pergaulan
Bebas
SEKOLAH!
Memilih teman yang baik
Isi waktu luang dengan kegiatan
bermanfaat
Agama, keluarga, dan teman

Nasihat Tambahan untuk para


Gadis:

BERANI KATAKAN TIDAK

Kalo Sayang ituuu


pasti dijagain..
Bukan dimainin..
Dan diapa-apain

Setiap remaja mempunyai hak


untuk mendapatkan akses dan
informasi tentang kesehatan
reproduksi berupa pendidikan seks

(ICPD - Konferensi Internasional


Kependudukan dan Pembangunan di
Kairo, Mesir, 1994)

Anda mungkin juga menyukai