Unconvention

al Energy
Coal Bed
Solusi Kebutuhan Energi Indonesia
Methane
BY GROUP 2 :
1. AGUSTINUS KATON A
2. ANNIS HIKMAWATI
3. BAGUS BAYU P
4. DIAN ANDI Y H P

HIDROCARBON UNCONVENTIONAL
Yaitu hidrokarbon yang terdapat pada reservoir dengan
karakteristik yang berbeda dengan reservoir migas konvensional.
Menurut Peraturan Menteri No. 5 tahun 2012, Hidrokarbon
Unkonvensional terdiri dari :
1. Minyak Unkonvensional
Oil Shale
Low Perm Oil
Heavy Oil

2. Gas Unkonvensional

Coal Bed Methane

Shale gas
Gas Hydrates
Tight Gas Sand

HOW DO COALS FORM?

Cleats
Cleats are the fracture
system in coals that allow
gas molecules to flow
towards the wellbore
Cleat as permeability on
CBM

(Ayers, 2002)

CBM Basic Concepts

Coal is a source, seal and

a
reservoir rock
Gas is adsorbed on the
coal
surface and is not free
gas
Gas is delivered through a
fracture network known
as
the cleat system
CBM produced by
desorption
of gas from the coal
surface in

Processes in the Transport of Coalbed Metha

Processes transport of gas from coal

Gas does not exist in pore spaces

Methane in coal is formed Desorption from

by the decomposition of Internal Coal Surfaces
woody material in swamps

Diffusion Through
the Matrix and
Micropores

Fluid Flow into

Natural Fracture
Network

Increasing Size

Dallege & Barker, USGS paper 1625-B

Indonesia CBM - Resources

52,5 TCF
80,4 TCF
101,6 TCF
183 TCF
Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2006-2025

54 CBM PSCs have been awarded in Indonesia since 2008

Big players include Vico, Medco, Dart, Santos, Ephindo, Pertamina Hulu Energy, Sugico, etc

WHY CBM?
Indonesia memiliki banyak cadangan batubara kelas menengah
Eksploitasi CBM tidak serumit gas unkonvensional lain/ relatif mudah
dibanding karakteristik reservoar tipe lain
Kelebihan :
Mengurangi gas rumah kaca CH4
dibandingkan jika batubara
langsung digali/ tanpa
pengambilan gas metan
Keuntungan berlipat, selain gas
terambil, batubara juga dapat
dieksploitasi.
Kedalaman yang cenderung lebih
dangkal tipe reservoar lain

Kekurangan :
Penurunan muka tanah
(subsidence)
Dengan Permeabilitas yang
sama Laju produksi lebih
rendah daripada gas
konvensional
Recovery factornya lebih
rendah daripada gas
konvensional

Manfaat pengembangan CBM

untuk kondisi ekonomi Indonesia

Mengangkat pendapatan pada

industri di sektor migas yang
merupakan tulang punggung
pendapatan
Meminimalisir jumlah pengangguran
akibat Demografi Bonus 2025 yang
akan datang

THANK YOU