Infeksi Usus
Infeksi usus adalah infeksi yang disebabkan oleh
bakteri, cacing, dan parasit yang menyerang sistem
pencernaan terutama usus.
Salmonella
thypii
Cacing
Cacing Pita
Cacing Kremi
Cacing
Gelang
Cacing
Tambang
Parasit
Entamoeba
histolytica
Sumber Infeksi
Lingkungan yang tidak sehat
Konsumsi makanan dan minuman yang tidak
bersih
Pola hidup yang tidak sehat
MENYEBABKAN PENYAKIT
Demam
Tifoid
(Tifus)
Amoebiasi
s
Cacingan
Gejala Lanjut.....
Demam
Pada kasus-kasus yang khas, demam berlangsung 3 minggu dengan suhu
tidak berapa tinggi. Selama minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur
meningkat setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat
lagi pada sore dan malam hari. Dalam minggu kedua, penderita terus
berada dalam keadaan demam. Dalam minggu ketiga suhu tubuh
beraangsur-angsur turun dan normal kembali pada akhir minggu ketiga.
Gangguan Kesadaran
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap. Bibir kering dan pecahpecah. Lidah ditutupi selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan.
Pada perut mungkin ditemukan keadaan perut kembung. Hati dan limpa
membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya didapatkan konstipasi,
akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.
AMOEBIASIS
Amoebiasis
adalah
infeksi
parasit
yang
disebabkan oleh Entamoeba histolytica dan
disebut sebagai penyakit bawaan makanan.
Sumber Penyakit
Biasanya penularan terjadi melalui oral (mulut)
maupun fecal (anus) .
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi amoeba
Lingkungan tempat bermain anak yang kotor
Bersumber dari Kotoran Hewan ternak
CACINGAN
Sekitar 60 persen orang Indonesia mengalami
infeksi cacing. Kelompok umur terbanyak adalah
pada usia 5-14 tahun.
Cara penularan
1. Melalui makanan atau minuman yang tercemar
telur-telur cacing.
2. Air yang telah tercemar itu dipakai untuk
menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat.
3. Telur yang menumpang pada debu itu bisa
menempel pada makanan dan minuman yang
dijajakan di pinggir jalan atau terbang ke
tempat-tempat yang sering dipegang manusia.
4. Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke
tangan lain. Cacing mencuri zat gizi, termasuk
protein untuk membangun otak.
Pengobatan
Obat anti cacing Golongan Pirantel Pamoat
(Combantrin dan lain-lain) merupakan anti cacing
yang efektif untuk mengatasi sebagian besar
infeksi yang disebabkan parasit cacing.
Intervensi berupa pemberian obat cacing ( obat
pirantel pamoat 10 mg / kg BB dan albendazole
10 mg/kg BB ) dosis tunggal diberikan tiap 6 bulan
pada anak SD dapay mengurangi angka kejadian
infeksi ini pada suatu daerah
Paduan yang serasi antara upaya prevensi dan
terapi akan memberikan tingkat keberhasilan
yang memuaskan, sehingga infeksi cacing secara
perlahan dapat diatasi secara maksimal, tuntas
dan paripurna
Apotek Hidup
Apotek Hidup: Kumpulan dari berbagai tanaman yang
ditanam karena memiliki khasiat sebagai obat
CABAI RAWIT
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Diremas lalu
dikompreskan
Kegunaan : Obat demam
LENGKUAS
Bagian yang digunakan : Batang
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : perawatan paska
persalinan, wasir
SERAI
Bagian yang digunakan : batang
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Batuk , Radang
Tengorokan
ALPUKAT
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Obat darah tinggi
SIRIH
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : perawatan paska
persalinan, wasir
JERUK - JERUKKAN
Bagian yang digunakan : buah
Cara Penggunaan : Diperas + air
dan diminum
Kegunaan : Obat batuk
PEPAYA
Bagian yang digunakan : Akar dan
Daun Tua
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Obat Malaria, penurun
panas, penyakit dalam, perawatan
paska persalinan
SINGKONG
Bagian yang digunakan : Daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
digosokkan
Kegunaan : obat sakit kulit (panu)