Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI POLA HIDUP

SEHAT UNTUK MENCEGAH


DAN MENGOBATI INFEKSI
USUS
KKNM UNPAD

Infeksi Usus
Infeksi usus adalah infeksi yang disebabkan oleh
bakteri, cacing, dan parasit yang menyerang sistem
pencernaan terutama usus.

Penyebab Infeksi Usus


Bakteri

Salmonella
thypii

Cacing
Cacing Pita
Cacing Kremi
Cacing
Gelang
Cacing
Tambang

Parasit
Entamoeba
histolytica

Sumber Infeksi
Lingkungan yang tidak sehat
Konsumsi makanan dan minuman yang tidak
bersih
Pola hidup yang tidak sehat
MENYEBABKAN PENYAKIT

Demam
Tifoid
(Tifus)

Amoebiasi
s

Cacingan

DEMAM TIFOID (TIFUS)


Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut
yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypii
yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan
(usus halus).
Gejala:
1. Tidak enak badan
2. Lesu
3. Nyeri kepala
4. Pusing
5. Tidak bersemangat

Gejala Lanjut.....
Demam
Pada kasus-kasus yang khas, demam berlangsung 3 minggu dengan suhu
tidak berapa tinggi. Selama minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur
meningkat setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat
lagi pada sore dan malam hari. Dalam minggu kedua, penderita terus
berada dalam keadaan demam. Dalam minggu ketiga suhu tubuh
beraangsur-angsur turun dan normal kembali pada akhir minggu ketiga.

Gangguan pada saluran pencernaan


Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap. Bibir kering dan pecahpecah. Lidah ditutupi selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan.
Pada perut mungkin ditemukan keadaan perut kembung. Hati dan limpa
membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya didapatkan konstipasi,
akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.

Gangguan Kesadaran
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap. Bibir kering dan pecahpecah. Lidah ditutupi selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan.
Pada perut mungkin ditemukan keadaan perut kembung. Hati dan limpa
membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya didapatkan konstipasi,
akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.

AMOEBIASIS
Amoebiasis
adalah
infeksi
parasit
yang
disebabkan oleh Entamoeba histolytica dan
disebut sebagai penyakit bawaan makanan.

Sumber Penyakit
Biasanya penularan terjadi melalui oral (mulut)
maupun fecal (anus) .
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi amoeba
Lingkungan tempat bermain anak yang kotor
Bersumber dari Kotoran Hewan ternak

CACINGAN
Sekitar 60 persen orang Indonesia mengalami
infeksi cacing. Kelompok umur terbanyak adalah
pada usia 5-14 tahun.

Cara penularan
1. Melalui makanan atau minuman yang tercemar
telur-telur cacing.
2. Air yang telah tercemar itu dipakai untuk
menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat.
3. Telur yang menumpang pada debu itu bisa
menempel pada makanan dan minuman yang
dijajakan di pinggir jalan atau terbang ke
tempat-tempat yang sering dipegang manusia.
4. Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke
tangan lain. Cacing mencuri zat gizi, termasuk
protein untuk membangun otak.

Gejala dan Tanda


Gejala dikenali adalah lesu, tak bergairah, suka
mengantuk, badan kurus meski porsi makan
melimpah, serta suka menggaruk-garuk anusnya
saat tidur karena bisa jadi itu pertanda cacing
kremi sedang beraksi.
Berkurangnya zat gizi maupun darah, keduanya
berdampak pada tingkat kecerdasan, selain
berujung anemia. Anemia akan menurunkan
prestasi belajar dan produktivitas.
Ascaris pada cacing dapat bermigrasi ke organ
lain yang menyebabkan peritonitis, akibat
perforasi usus dan ileus obstruksi akibat bolus
yang dapat berakhir dengan kematian.

Pencegahan Penyakit Cacing Pada


Anak
Pemberian obat anti cacing secara berkala setiap
6 bulan dapat pula dikerjakan.
Menjaga kebersihan diri
Memasyarakatkan cara-cara hidup sehat,
terutama pada anak-anak usia sekolah dasar,
dimana usia ini merupakan usia yang sangat peka
untuk menanamkan dan memperkenalkan
kebiasaan-kebiasaan baru.
Kebiasaan untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan secara berkala merupakan salah satu
contohnya

Pengobatan
Obat anti cacing Golongan Pirantel Pamoat
(Combantrin dan lain-lain) merupakan anti cacing
yang efektif untuk mengatasi sebagian besar
infeksi yang disebabkan parasit cacing.
Intervensi berupa pemberian obat cacing ( obat
pirantel pamoat 10 mg / kg BB dan albendazole
10 mg/kg BB ) dosis tunggal diberikan tiap 6 bulan
pada anak SD dapay mengurangi angka kejadian
infeksi ini pada suatu daerah
Paduan yang serasi antara upaya prevensi dan
terapi akan memberikan tingkat keberhasilan
yang memuaskan, sehingga infeksi cacing secara
perlahan dapat diatasi secara maksimal, tuntas
dan paripurna

Contoh Obat Cacing: Combantrin

Apotek Hidup
Apotek Hidup: Kumpulan dari berbagai tanaman yang
ditanam karena memiliki khasiat sebagai obat

ONTOH TANAMAN BERKHASIAT OBAT


MENGKUDU
Bagian yang digunakan : Buah
Cara Penggunaan : Diolah menjadi
jus
Kegunaan : mengobati kanker,
tumor, dan diabetes
JAHE DAN KUNYIT
Bagian yang digunakan : Rimpang
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : obat masuk angin,
gangguan pencernaan
LIDAH BUAYA
Bagian yang digunakan : Daging
buah
Kegunaan : menurunkan demam,
mengobati batuk, diabetes, radang
tenggorokan, kolestrol tinggi, sakit
otot, hipertensi, susah BAB,

CABAI RAWIT
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Diremas lalu
dikompreskan
Kegunaan : Obat demam
LENGKUAS
Bagian yang digunakan : Batang
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : perawatan paska
persalinan, wasir
SERAI
Bagian yang digunakan : batang
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Batuk , Radang
Tengorokan

ALPUKAT
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Obat darah tinggi
SIRIH
Bagian yang digunakan : daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : perawatan paska
persalinan, wasir
JERUK - JERUKKAN
Bagian yang digunakan : buah
Cara Penggunaan : Diperas + air
dan diminum
Kegunaan : Obat batuk

PEPAYA
Bagian yang digunakan : Akar dan
Daun Tua
Cara Penggunaan : Direbus dan
diminum
Kegunaan : Obat Malaria, penurun
panas, penyakit dalam, perawatan
paska persalinan

SINGKONG
Bagian yang digunakan : Daun
Cara Penggunaan : Direbus dan
digosokkan
Kegunaan : obat sakit kulit (panu)

Anda mungkin juga menyukai