RUANG LINGKUP
PEMASARAN
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial
yang membuat individu atau kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
Secara garis besar pemasaran bertujuan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan.
manusia
yang
b.Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan
kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan,
atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
kebutuhan atau keinginan konsumen,
Produk mencakup barang fisik, jasa orang, tempat,
organisasi dan gagasan
yang dapat memuaskan
kebutuhan dan
keinginan konsumen.
e. Pasar
Pasar menurut pandangan tradisional merupakan
tempat pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa yang diinginkan.
Pasar menurut pakar ekonomi merupakan kumpulan
pembeli dan penjual yang melakukan transaksi dalam
kelas tertentu, seperti pasar bahan makanan, pasar
tekstil, pasar perumahan, dll.
3. Manajemen Pemasaran
Manajemem pemasaran merupakan kombinasi
fungsi analisis, perencanaan, implementasi dan
pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan target
pembeli demi mencapai tujuan perusahaan.
b. Konsep Produk
Konsumen akan menyukai produk yang mempunyai
mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif.
Sehingga manajemen harus mencurahkan energi
untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.
c. Konsep Penjualan
Konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah
yang cukup kecuali bila dilakukan suatu penjualan dan
promosi berskala besar.
Konsep ini biasanya digunakan untuk produk yang
tidak dicari atau tidak terpikirkan untuk dibeli. Konsep
ini mempunyai perspektif dari dalam ke luar, yaitu
dimulai dari pabrik, focus pada produk yang sudah
ada, dan melakukan penjualan dan promosi besarbesaran untuk memperoleh penjualan yang mampu
mendatangkan laba.
d. Konsep Pemasaran
Bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan
penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih
efektif dan efisien jika dibandingkan dengan pesaing.
Konsep ini mempunyai perspektif dari luar ke dalam ,
yaitu dimulai dengan memusatkan perhatian penuh
terhadap pasar, menfokuskan pada kebutuhan
pelanggan,
mengkoordinasikan
semua
aktifitas
pemasaran yang mempengaruhi pelanggan (pemasaran
terpadu), dan memperoleh laba lewat hubungan jangka
panjang dengan kepuasan pelanggan.
PERTEMUAN 2
PERENCANAAN
STRATEGIS PEMASARAN
1. Perencanaan Strategik
Banyak perusahaan yang beroperasi tanpa rencana
formal, mereka menganggap bahwa perncanaan formal
tidak terlalu bermanfaat dan tidak terlalu penting, karena
pasar
berubah terlalu cepat, tetapi sebenarnya
perencanaan formal sangat bermanfaat bagi manajemen
dalam memikirkan masa depan
perusahaan secara
sistimatik.
a. Analisa Portofolio
Langkah didalam analisa portofolio:
Mengidentifikasi bisnis kunci yang membentuk
perusahaan.
Unit bisnis strategic (ubs) merupakan suatu unit
perusahaan dengan misi dan sasaran terpisah serta
dapat direncanakan secara independent dari bisnis milik
perusahaan lain, sebuah ubs dapat berupa
sebuah
divisi perusahaan, lini produk dalam divisi, atau bias
suatu produk atau merek.
bisnis
Produk yang
sudah ada
Produk baru
Pasar yang
sudah ada
Penetrasi Pasar
Pengembangan
Produk
Pasar Baru
Pengembangan
Pasar
Diversifikasi
SOAL LATIHAN
( TUTUP BUKU )
SOAL LATIHAN
1. Bentuk-bentuk Perencanaan formal dapat berupa :
a. Rencana Tahunan
c. Rencana Strategik
d. Benar Semua
c. Unit Advertensi
b. Unit Generation
PERTEMUAN 3
LINGKUNGAN PEMASARAN
b. Pemasok
Pemasok merupakan perusahaan yang
menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
c. Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran merupakan perusahaan
yang membantu perusahan untuk mempromosikan,
menjual, dan mendistribusikan barang ke pembeli
akhir.
d. Pelanggan
Pasar pelanggan dapat dibedakan menjadi 5
kelompok:
Pasar konsumen yaitu terdiri atas individual dam
rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk
konsumsi pribadi.
Pasar bisnis membeli barang dan jasa untuk
diroses lebih lanjut atau digunakan dalam peoses
produksi mereka.
f. Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai
kepentingan potensial atau yang sudah terwujut
pada atau berdampak pada kemampuan suatu
organisasi untuk mencapai sasarannya.
Masyarakat dapat dikelompokan dalam 7 tipe
Masyarakat Keuangan
Masyarakat Media.
Masyarakat pemerintah
Masyarakat warga yang bertindak
Masyarakat Likal.
Masyarakat umum.
Masyarakat Internal
3. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan
makro
merupakan
kekuatan
masyarakat lebih luas yang mempengaruhi seluruh
lingkungan mikro.
b. Lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor
yang mempengaruhi daya beli dan pola membeli
konsumen.
Perekonomi sebuah Negara dapat berupa ekonomi
subsisten, ekonomi industrial. Pemasar harus
cermat mengikuti kecenderungan utama dan pola
pengeluaran konsumen serta pola perubahan dalam
pendapatan.
c. Lingkungan alam
Lingkungan alam meliputi semua sumber daya
alam yang dibutuhkan sebagai masukan oleh
pemasar atau yang dipengaruhi oleh aktifitas
pemasaran.
Pemasar harus memperhatikan dan mewaspadai
empat kecenderungan di dalam lingkungan alam,
yaitu: kekurangan bahan mentah, kenaikan biaya
energi, meningkatnya polusi dan campur tangan
pemerintah dalam manajemen sumber daya alam.
d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi merupakan berbagai
kekuatan yang menciptakan teknologi baru dan
peluang pasar baru.
Pemasar harus memperhatikan dan mewaspadai
empat kecenderungan dalam lingkungan teknologi,
yaitu: kecepatan perubahan teknologi, anggaran
litbang yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan
kecil, peraturan yang semakin ketat.
e. Lingkungan Politik
Lingkungan politik terdiri dari undang-undang,
kantor pemerintah dan tekanan kelompok yang
mempengaruhi
dan
membatasi
berbagai
organisasi dan individual dalam masyarakat
Keputusan pemasaran amat dipengaruhi oleh
perkembangan dalam lingkungan politik.
f. Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari lembaga dan
kekuatan-kekuatan lain yang mempengaruhi nilainilai dasar, persepsi, pilihan, dan tingkah laku yang
diatur / dianut masyarakat.
PERTEMUAN
4
Perilaku Konsumen
(Tingkah Laku
Membeli pada Pasar
Konsumen)
Contoh :
HSBC membangun usahanya dengan menjunjung tinggi
budaya pada setiap Negara.
Bergesernya budaya bekerja formal pada kaum wanita
melahirkan makanan-makanan yang cepat saji.
Sub-budaya dan kelas social membentuk sekmen pasar
tersendiri yang memerlukan barang-barang yang tidak
sama
Contoh:
Kebutuhan barang untuk bangsa kulit hitam di Amerika atau
kelas bangsawan di India
b. Faktor sosial
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh factorfaktor social seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran
dan status social konsumen.
Kelompok akan mempengaruhi tingkah laku seseorang,
Pemasar yang produk dan mereknya sangat dipengaruhi
oleh peran kelompok harus berusaha menjangkau pemuka
kelompok tersebut untuk dapat memberi pengaruh
terhadap anggotanya.
c. Faktor-faktor psikologis
Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut
dipengaruhi oleh empat faktor psikologis yang penting
seperti: motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan
sikap.
Motivasi / dorongan merupakan kebutuhan yang cukup
dominan dan menekan untuk mengarahkan seseorang
mencari cara untuk memuasan kebutuhannya.
Sikap
menguraikan
evaluasi,
perasaan,
dan
kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek
atau ide yang relative konsisten. Sikap menempatkan
orang dalam suatu kerangka pemikiran mengenai
menyukai atau tidak menyukai, mengenai mendekati
atau menjauhinya.
a. Mengenali kebutuhan
Pengenalan kebutuhan merupakan tahap pertama
dalam proses keputusan membeli, dimana konsumen
mengenali adanya masalah atau kebutuhan.
Kebutuhan ini dipicu oleh rangsangan internal (seperti
lapar, haus, sex) dan rangsangan eksternal (keinginan
yang muncul dari hasil interaksi dengan lingkungan,
seperti ingin mobil baru karena melihat teman
memiliki)
b. Pencarian informasi
Konsumen yang sudah tertarik dengan kebutuhan
akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih
banyak, Konsumen mungkin hanya meningkatkan
perhatian (mis memperhatikan iklan) atau mungkin
aktif mencari informasi (mis mencari brosur,
mendatangi toko)
c. Evaluasi alternative
Konsumen akan menggunakan informasi yang
dimiliki untuk mengevaluasi produk dan merek yang
ada hingga sampai pemilihan merek tersebut. Tetapi
dalam beberapa keadaan kadangkala konsumen tidak
melakukan evaluasi terhadap informasi yang ada,
melainkan membeli berdasarkan saran dorongan
sesaat.
d. Keputusan membeli
Keputusan membeli konsumen adalah membeli merek
yang paling disukai, tetapi ada dua factor yang muncul
diantara niat dan keputusan yang dapat mempengaruhi
keputusan membeli, yaitu sikap orang lain (mis istri tidak
menyukai merek tersebut) dan factor situasi yang tidak
diharapkan (mis orang tersebut di PHK).
Tingkah laku pasca pembelian
Tingkah laku pasca pembelian merupakan tindakan lebih
lanjut yang dilakukan konsumen setelah membeli
berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas.
PERTEMUAN 5
PERMINTAAN PASAR
(Mengukur dan
Meramalkan
Permintaan)
1. Definisi Pasar
Pasar menurut pandangan tradisional merupakan
tempat pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa yang diinginkan.
Pasar menurut pakar ekonomi merupakan kumpulan
pembeli dan penjual yang melakukan transaksi dalam
kelas tertentu, seperti pasar bahan makanan, pasar
tekstil, pasar perumahan, dll. Pasar menurut pelaku
bisnis merupakan pengelompokan pelanggan dan non
pelanggan tertentu, seperti pasar
produk, pasar
demografik, pasar tenaga kerja, pasar financial.
c. Pendapat ahli
Perusahaan dapat memperoleh perkiraan permintaan
konsumen dari para ahli seperti konsultan pemasaran,
asosiasi perdagangan, agen, distributor dan pemasok.
d. Uji pemasaran
Uji pemasaran langsung sangat bermanfaat untuk
meramalkan penjualan produk baru atau penjualan
produk lama pada saluran produksi baru atau wilayah
baru.
PERTEMUAN 6
PASAR
(Segmentasi Pasar,
Pasar Sasaran &
Memposisikan Pasar)
1. Pasar
Pada kenyataannya perusahaan tidak akan mampu
melayani seluruh pelanggan yang ada di pasar
yang sangat luas dengan berbagai kebutuhan dan
tuntutan yang berbeda-beda, oleh karena itu
perusahaan
perlu
mengidentifikasian
dan
menentukan bagian pasar mana yang akan
dilayaninya paling baik.
c. Pemasaran terarah
Penjual mengenali berbagai segmen pasar, memilih
satu
atau
beberapa
diantaranya,
dan
mengembangkan produk serta bauran pemasaran
yang sesuai.
Alasanya penjual dapat mengembangkan produk
yang tepat untuk setiap pasar sasaran dan
menyesuaikan harga, saluran distribusi dan iklan
untuk mencapai pasar sasaran secara efisien.
b. Segmentasi demografik
Segmentasi demografik membagi pasar menjadi kelompok
berdasarkan pada variable seperti: umur, jenis kelamin,
besar keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan,
agama, ras dan kebangsaan.
Faktor-faktor demografik merupakan dasar paling popular
untuk membuat segmentasi pelanggan karena kebutuhan
konsumen, keinginan dan tingkat penggunaan sering kali
amat dekat dengan variable demografi selain itu variable
demografik lebih mudah diukur.
c. Segmentasi psikografik
Segmentasi psikografik membagi pasar menjadi
kelompok berbeda berdasarkan karakteristik kelas social,
gaya hidup, dan kepribadian.
Kelas social mempunyai pengaruh kuat pada pemilihan
mobil, pakaian, prabot rumah tangga atau aktivitas dikala
senggang.
Mengkomunikasikan
produk kepada pasar
dan
menyampaikan
posisi
PERTEMUAN 9
PRODUK
( Merancang Produk,
Merek, Kemasan dan
Layanan )
Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, digunakan atau dikonsumsi dan yang dapat
memuaskan kebutuhan, keinginan. Produk mencakup
obyek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan
ide.
Jasa merupakan segala aktivitas atau manfaat atau
kepuasan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujut dan tidak
menghasilkan kepemilikan apapun.
b. Produk Industri
Produk industri adalah barang yang dibeli oleh
individu atau organisasi untuk diproses lebih lanjut atau
untuk dipergunakan dalam melakukan bisnis.
Produk industri dapat dikelompokan menjadi:
Bahan dan suku cadang adalah produk industri
yang
sepenuhnya masuk ke dalam produk yang
dibuat pabrik, termasuk bahan baku, bahan jadi dan
suku
cadang yang ikut dalam manufaktur, seperti
produk hasil pertanian, ikan, kayu, dll.
3. Atribut Produk
Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan
manfaat yang akan disampaikan produk, manfat ini
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut produk
seperti mutu, sifat, dan rancangan.
a. Mutu produk
Mutu produk berarti kemampuan produk untuk
melaksanakan fungsinya, termasuk didalamnya
keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan
dipergunakan dan diperbaiki, serta atribut bernilai
lainnya.
Mutu yang baik mencakup pencegahan terjadinya
cacat, lewat rancangan produk yang lebih baik dan
proses
manufaktur
yang
sempurna
guna
meningkatkan nilai yang diperoleh pelanggan.
b. Sifat-sifat produk
Sifat produk adalah hal-hal yang membedakan
suatu produk dengan produk pesaing. Setiap sifat yang
bernilai bagi pelanggan akan menimbulkan biaya, sifatsifat yang nilainya rendah bagi pelanggan harus
dibuang dan sifat-sifat yang nilainya tinggi bagi
pelanggan hatus ditambahkan.
c. Rancangan produk
Rancangan produk merupakan proses merancang
gaya dan fungsi produkuntuk menciptakan produk yang
menarik, mudah, aman, dan tidak mahal untuk
dipergunakan, sederhana, mudah diperbaiki, ekonomis
untuk dibuat dan didistribusikan.
4. Merek Produk
Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol,
rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang
dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dan
membedakan dari produk pesaing.
Merek merupakan janji penjual untuk menyampaikan
kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara
konsisten kepada pembeli, merek yang baik menjadi
jaminan mutu. Pada umumnya konsumen loyal
terhadap merek dan bukan terhadap produsen.
Arti yang paling lama diingat dari merek adalah nilai dan
kepribadian sebuah merek, keduanya menetapkan inti
dari merek, seperti Mercedes berarti orang yang
berhasil dan sukses.
Nilai merek berdasarkan pada sejauh mana merek itu
mempunyai loyalitas merek, kesadaran nama merek,
anggapan mutu, asosiasi merek yang tinggi, dan asset
lain seperti paten, merek dagang, dan hubungan
distribusi. Aset dasar dari nilai merek adalah nilai
pelanggan.
5. Pengemasan
Mengemas
produk
merupakan
aktivitas
merancang dan membuat wadah atau pembungkus
untuk
suatu
produk.
Konsep
pengemasan
menyatakan apa fungsi kemasan atau apa yang harus
dilakukannya untuk produk. Fungsi utama dari
pengemasan adalah memberi tempat dan melindungi
produk, akan tetapi dewasa ini pengemasan juga
menjadi alat pemasaran yang penting, kemasan bisa
menjadi iklan singkat bagi sebuah produk.
6. Label
Label produk merupakan bagian dari kemasan yang
memiliki beberapa fungsi, seperti mengidentifikasikan
produk dan merek, mengklasifikasikan produk,
mempromosikan produk,
menyampaikan informasi
mengenai produk tentang pembuat, komposisi bahan
pembentuk dan gizi produk, tanggal produksi, cara
penggunaan, hingga masa pakai.
Lini Produk
Lini produk adalah kelompok produk yang berhubungan
erat karena fungsinya yang serupa, dijual kepada
kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan lewat jenis
toko yang sama, atau masuk dalam kisaran harga yang
sudah ada.Panjang lini produk dipengaruhi oleh sasaran
perusahaan, lini produk yang panjang biasanya dapat
menguasai pangsa pasar dan perumbuhan tinggi,
sebaliknya lini produk yang pendek bertujuan untuk
mendapatkan laba jangka pendek. Lini produk
cenderung bertambah panjang dengan berlalunya
waktu, penambahan lini produk biasanya didorong oleh
kapasitas mesin yang masih berlebih, tetapi
penambahan lini produk juga akan meningkatkan biaya.
9. Bauran Produk
Bauran produk merupakan kumpulan semua lini dan
jenis produk yang ditawarkan oleh penjual agar dibeli
oleh konsumen.
Bauran produk perusahaan memiliki empat dimensi
yaitu: lebar lini produk, panjang lini produk, dalamnya lini
produk, dan konsistensi.
PERTEMUAN 9
PRODUK
( Merancang Produk,
Merek, Kemasan dan
Layanan )
Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, digunakan atau dikonsumsi dan yang dapat
memuaskan kebutuhan, keinginan. Produk mencakup
obyek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan
ide.
Jasa merupakan segala aktivitas atau manfaat atau
kepuasan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujut dan tidak
menghasilkan kepemilikan apapun.
b. Produk Industri
Produk industri adalah barang yang dibeli oleh
individu atau organisasi untuk diproses lebih lanjut atau
untuk dipergunakan dalam melakukan bisnis.
Produk industri dapat dikelompokan menjadi:
Bahan dan suku cadang adalah produk industri
yang
sepenuhnya masuk ke dalam produk yang
dibuat pabrik, termasuk bahan baku, bahan jadi dan
suku
cadang yang ikut dalam manufaktur, seperti
produk hasil pertanian, ikan, kayu, dll.
3. Atribut Produk
Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan
manfaat yang akan disampaikan produk, manfat ini
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut produk
seperti mutu, sifat, dan rancangan.
a. Mutu produk
Mutu produk berarti kemampuan produk untuk
melaksanakan fungsinya, termasuk didalamnya
keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan
dipergunakan dan diperbaiki, serta atribut bernilai
lainnya.
Mutu yang baik mencakup pencegahan terjadinya
cacat, lewat rancangan produk yang lebih baik dan
proses
manufaktur
yang
sempurna
guna
meningkatkan nilai yang diperoleh pelanggan.
b. Sifat-sifat produk
Sifat produk adalah hal-hal yang membedakan
suatu produk dengan produk pesaing. Setiap sifat yang
bernilai bagi pelanggan akan menimbulkan biaya, sifatsifat yang nilainya rendah bagi pelanggan harus
dibuang dan sifat-sifat yang nilainya tinggi bagi
pelanggan hatus ditambahkan.
c. Rancangan produk
Rancangan produk merupakan proses merancang
gaya dan fungsi produkuntuk menciptakan produk yang
menarik, mudah, aman, dan tidak mahal untuk
dipergunakan, sederhana, mudah diperbaiki, ekonomis
untuk dibuat dan didistribusikan.
4. Merek Produk
Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol,
rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang
dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dan
membedakan dari produk pesaing.
Merek merupakan janji penjual untuk menyampaikan
kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara
konsisten kepada pembeli, merek yang baik menjadi
jaminan mutu. Pada umumnya konsumen loyal
terhadap merek dan bukan terhadap produsen.
Arti yang paling lama diingat dari merek adalah nilai dan
kepribadian sebuah merek, keduanya menetapkan inti
dari merek, seperti Mercedes berarti orang yang
berhasil dan sukses.
Nilai merek berdasarkan pada sejauh mana merek itu
mempunyai loyalitas merek, kesadaran nama merek,
anggapan mutu, asosiasi merek yang tinggi, dan asset
lain seperti paten, merek dagang, dan hubungan
distribusi. Aset dasar dari nilai merek adalah nilai
pelanggan.
5. Pengemasan
Mengemas
produk
merupakan
aktivitas
merancang dan membuat wadah atau pembungkus
untuk
suatu
produk.
Konsep
pengemasan
menyatakan apa fungsi kemasan atau apa yang harus
dilakukannya untuk produk. Fungsi utama dari
pengemasan adalah memberi tempat dan melindungi
produk, akan tetapi dewasa ini pengemasan juga
menjadi alat pemasaran yang penting, kemasan bisa
menjadi iklan singkat bagi sebuah produk.
6. Label
Label produk merupakan bagian dari kemasan yang
memiliki beberapa fungsi, seperti mengidentifikasikan
produk dan merek, mengklasifikasikan produk,
mempromosikan produk,
menyampaikan informasi
mengenai produk tentang pembuat, komposisi bahan
pembentuk dan gizi produk, tanggal produksi, cara
penggunaan, hingga masa pakai.
Lini Produk
Lini produk adalah kelompok produk yang berhubungan
erat karena fungsinya yang serupa, dijual kepada
kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan lewat jenis
toko yang sama, atau masuk dalam kisaran harga yang
sudah ada.Panjang lini produk dipengaruhi oleh sasaran
perusahaan, lini produk yang panjang biasanya dapat
menguasai pangsa pasar dan perumbuhan tinggi,
sebaliknya lini produk yang pendek bertujuan untuk
mendapatkan laba jangka pendek. Lini produk
cenderung bertambah panjang dengan berlalunya
waktu, penambahan lini produk biasanya didorong oleh
kapasitas mesin yang masih berlebih, tetapi
penambahan lini produk juga akan meningkatkan biaya.
9. Bauran Produk
Bauran produk merupakan kumpulan semua lini dan
jenis produk yang ditawarkan oleh penjual agar dibeli
oleh konsumen.
Bauran produk perusahaan memiliki empat dimensi
yaitu: lebar lini produk, panjang lini produk, dalamnya lini
produk, dan konsistensi.
PERTEMUAN
11
HARGA
( Penetapan Harga Produk )
1. Pengertian Harga
Harga merupakan jumlah dari nilai yang dipertukarkan
konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan
produk atau jasa.
Harga merupakan factor penting yang mempengaruhi
pilihan pembeli. Harga merupakan satu-satunya bauran
pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan paling
fleksibel atau dapat dirubah dengan cepat.
2. Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Keputusan penetapan harga sebuah perusahaan
dipengaruhi oleh factor-faktor internal perusahaan dan
factor lingkungan eksternal perusahaan.
Biaya
Biaya menjadi dasar bagi harga yang akan ditetapkan
kepada produk, Perusahaan akan
berusaha
menetapkan harga yang menutup semua biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi, mendistribusikan,
dan menjual produk serta mengembalikan usaha dan
resiko yang ditanggungnya pada tingkat yang sedang.
Perusahaan berusaha untuk mecapai produksi
dengan biaya rendah, karena dengan biaya rendah
perusahaan dapat menetapkan hargalebih rendah
sehingga menghasilkan penjualan dan laba yang lebih
besar.
Pertimbangan organisasi
Dalam perusahaan kecil, keputusan penetapan
harga tentukan oleh manajemen puncak sedang
pada perusahaan besar penetapan harga ditangani
oleh manajer divisi atau manajer lini produk.
b. Faktor eksternal perusahaan
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
keputusan penetapan harga meliputi:
PERTEMUAN
12
SALURAN
PEMASARA
N
Promosi,saluranpemasaran mengembangkan
dan menyebar luaskan komunikasi persuasip
untuk merangsang pembelian.
Kontak, saluran pemasaran menemukan dan
berkomunikasi dengan calon pembeli
Penyesuaian, saluran pemasaran membentuk
dan
menyesuaikan
tawaran
dengan
kebutuhan pembeli seperti pemilahan,
perakitan, dan pengemasan.
Pesaing,
perusahaan
harus
mempertimbangkan saluran pesaingnya,
apakah perusahaan akan menenpatkan
produknya berjejer dengan produk pesaing
atau menghindari produk pesaing, mis Mc
donal membuka outlet disamping Kentuky.
Jenis perantara
Perusahaan harus menetapkan jenis
perantara yang tersedia yang akan
dipergunakan seperti: saluran penjual
perusahaan, agen produsen dan distributor
industri.
Jumlah perantara pemasaran
Terdapat tiga macam strategi yang dapat
dipilih seperti:
Distribusi intensif, perusahaan berusahan
menyediakan produknya sebanyak mungkin
di toko, barang ini harus tersedia ditempat
dan pada saat konsumen menginginkannya.
mis sabun, rokok, permen dll
Kriteria ekonomi,
Setiap alternatif saluran akan menghasilkan tingkat
penjualan dan biaya yang berbeda, perusahaan harus
dapat menghitung berapa penjualan yang akan
dihasilkan tenaga penjual perusahaan dibandingkan
dengan penjualan agen dan memperkirakan biaya
penjualan dengan volume berbeda lewat setiap
saluran.
Kriteria pengendalian.
Menggunakan agen penjualan yang banyakakan
menimbulkan masalah pengendalian, Agen mungkin
berkonsentrasi pada pelanggan yang membeli dalam
jumlah banyak, dan agen seringkali tidak menguasai
rincian teknis dari produk perusahaan.
Kriteria adaptif
Setiap saluran memiliki beberapa komitmen dan
kesepakatan jangka panjang terhadap perusahaan
dan ini akan menhilangkan fleksibilitas hubungan,
sehingga mempengaruhi kemampuan perusahaan
dalam merespon perubahan yang terjadi pada pasar.
5. Pedagang Eceran
Perdagangan eceran merupakan semua aktivitas
yang dilakukan untuk menjual barang atau jasa
langsung kepada konsumen akhir bagi penggunaan
pribadi dan bukan untuk bisnis.Pengecer adalah bisnis
yang penjualannya terutama berasal dari perdagaan
eceran.
b. Lini produk
Pengecer dapat dibedakan menurut lebar
dan dalamnya jenis produk yang dijual
menjadi
toko
khusus,
toserba,
pasar
swalayan,
toko
kebutuhan
sehari-hari,
hypermarket, dan bisnis pelayanan.
Toko khusus
Toko ini menjual lini produk yang sempit
dengan keaneka ragaman yang lengkap
dan rinci di lini tersebut, mis toko mainan,
toko buku, toko elektronik, dll
Bisnis Jasa
Pengecer jasa meliputi hotel, bank,
perusahaan penerbangan, sekolah, rumah
sakit, bioskop, restoran, salon, binatu dll
c.Harga relatif
Pengecer dapat diklasifikasikan menurut
harga yang mereka pasang sebagai berikut:
Toko diskon
Toko yang menjual barang dagangan standar
dengan harga lebih rendah, karena bersedia
menerima laba lebih rendah dan volume
penjualan lebih tinggi.Toko diskon biasanya
beroperasi di tempat yang ramai pengunjung.
Pengecer murah
Pengecer yang membeli barang dengan harga
lebih murah dari pedagang besar dan memasang
harga lebih rendah dari harga eceran umum.
Pengecer murah biasanya menjual barang-barang
sisa pabrik , barang dengan model lama atau
barang-barang cacat yang tidak dapat dijual secara
normal oleh pabrik.
Ruang pamer katalog
Pengecer yang menjual berbagai koleksi barang
bermerek yang memberikan laba tinggi, cepat laku
dengan harga diskon., seperti perhiasan, alroji atau
alat olah raga.
d. Pengendalian outlet
Umumnya toko pengecer berdiri sendiri, tetapi
ada juga yang merupakan kelompok pengecer
dengan memiliki organisasi. Bentuk-bentuk
kepemilikan pengecer al: rangkaian korporasi,
Koperasi pengecer, organisasi waralaba dan
konglomerat perdagangan.
Rangkaian korporasi
Dua outlet atau lebih yang dimiliki dan
dikendalikan oleh satu orang, menggunakan
kebijakan pembelian dan penjualan tunggal,
dan menjual lini produk serupa.
Koperasi pengecer
Sekelompok pengecer independent yang
bersatu untuk membangun koperasi
perdagangan yang besar yang dimiliki
secara patungan dan melakukan usaha
perdagangan dan promosi bersama.
Organisasi waralaba.
Asosiasi berdasarkan kontrak antara pabrik,
pedagang besar, atau organisasi jasa dan
pelaku bisnis independent yang membeli hak
untuk memiliki dan mengoperasikan satu
unit atau lebih dalam system waralaba.
Konglomerat perdagangan.
Korporasi yang menggabungkan beberapa
bentuk pengecer berbeda dibawah satu
kepemilikan serta menanggung bersama
beberapa fungsi distribusi dan manajemen.
e. Pola konsentrasi toko
Kebanyakan toko dewasa ini berkelompok
untuk menibgkatkan daya tari pelanggan
dan memberikan kenyamanan kepada
konsumen berupa tempat belanja lengkap di
satu tempat.
PERTEMUAN
13
PROMOSI
( Komunikasi
Pemasaran
dan Bauran Promosi )
d. Memilih media
Media
komunikasi
dapat
berupa
saluran
komunikasi pribadi, dimana dua orang atau lebih
saling berkomunikasi langsung melalui tatap
muka,telepon atau surat. Saluran komunikasi pribadi
sangat efektif karena memungkinkan adanya
perhatian pribadi dan umpan balik.
Saluran komunikasi bukan pribadi berupa media yang
membawa pesan tanpa kontak pribadi atau umpan
balik. Media ini meliputi media cetak (koran, majalah),
media siar (radio, televise) dan media tampilan
(poster, billboard).
PERTEMUAN 14
PROMOSI
( Iklan, Promosi Penjualan dan
Hubungan Masyarakat )
1. Periklanan
Periklanan merupakan segala bentuk penyajian
bukan pribadi dan promosi tentang gagasan, barang,
atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Dalam
mengembangkan
program
periklanan
perusahaan harus memperhatikan langkah-langkah
yang sistimatik seperti:
a. Menetapkan tujuan iklan
Sasaran periklanan harus didasarkan pada
keputusan dimasa lalu mengenai pasar sasaran,
pemposisian dan bauran
pemasaran. Strategi
pemposisian dan bauran pemasaran.
Tujuan
periklanan
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan
tujuan
primer
apakah
untuk
memberikan
informasi,
membujuk
atau
mengingatkan.
Iklan
yang
informativ
dipakai
untuk
menginformasikan kepada konsumen produk atau
kelebihan baru dengan tujuan memupuk permintaan
primer.
Pemasar
juga
harus
memperhatikan
waktu
penayangan iklan, iklan harus terjadwal sesuai
kebutuhan. Perusahaan dapat dapat mengubah
waktu penayangan iklan mengikuti pola musiman,
berlawanan dengan musim atau sama sepanjang
tahun.
Perusahaan juga harus memilih pola iklan,
Berkesinambungan
berarti menjadwalkan iklan
merata dalam periode waktu tertentu.
Meletup berarti menjadwalkan iklan tidak mendatar
dalam periode waktu tertentu, iklan dapat dijadwalkan
dalam beberapa ledakan dengan harapan dapat
memupuk kesadaran yang masih ada hingga lama.
d. Evaluasi Periklanan
Mengukur pengaruh komunikasi dari suatu iklan
berarti menguji isi dan kemampuan iklan dalam
menyampaikan pesan.
Uji coba iklan ini dapat menggunakan metode:
Pemeringkatan langsung, dengan menunjukan
alternative iklan kepada panel konsumen dan
meminta mereka untuk membuat peringkatiklan,
peringkat yang tinggi menandai iklan yang
berpotensi lebih efektif.
Pengujian
portofolio,
dengan
menkondisikan
konsumen
melihat
dan
mendengarkan periklanan portofolio dalam
waktu yang tidak dibatasi, kemudian mereka
diminta untuk mengingat isinya, tingkat daya
ingat mereka menunjukan kemampuan suatu
iklan untuk menonjol dan kemampuan
pesannya untuk dipahami dan diingat.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari insentif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan
dari produk atau jasa. Jika periklanan menawarkan
alas an untuk membeli, promosi penjualan
menawarkan alasan untuk membeli sekarang.
Promosi penjualan mencakup berbagai macam alat.
Promosi
konsumen
bertujuan
memikat
konsumen untuk mencoba produk baru,
menjauhkan konsumen dari produk pesaing,
mempertahankan dan memberi penghargaan
kepada konsumen yang loyal.
Promosi perdagangan bertujuan merangsang
pedagan untuk mau menjual produk baru dan
menimbun
persediaan
lebih
banyak,
mengiklankan produk dan memberikan ruang
lebuh banyak dalam took, serta membuat
mereka membeli sebelumnya.
Tawaran
pengembalian
uang
merupakan
tawaran untuk mengembalikan sebagian uang
pembelian suatu produk kepada konsumen yang
mengirim bukti pembelian ke pabrik.
Paket harga merupakan pengurangan harga
produk tertentu yang dilakukanpenjual dengan
memberikan tanda pada label atau kemasan
produk, seperti paket sikat gigi dengan pasta gigi,
atau beli satu dapat dua.
Hubungan masyarakat
Alat promosi hubungan masyarakat berusaha
memupuk hubungan baik dengan berbagai
masyarakat
disekitar
perusahaan
dengan
mendapatkan publisitas yang menguntungkan,
memupuk citra perusahaan yang baik.
Alat utama hubungan masyarakat dapat berupa:
a. Hubungan pers atau aktivitas pers,
menciptakan dan menempatkan informasi
bernilai
berita dalam media untuk menarik perhatian
terhadap orang, produk atau jasa.
b. Publisitas produk, mempublikasikan produk
tertentu