Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PERANCANGAN MESIN I

REM CAKRAM SEPEDA MOTOR

Nama

UNIVERSITAS
TRISAKTI
: Ezra Sonjaya

NIM

: 061001500531

Dosen Pembimbing : Ir. Yusep Mujalis, MT.

PROGRAM STUDI. TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2015/2016

LATAR BELAKANG
Sepeda

motor

merupakan

salah

satu

sarana

transportasi yang paling banyak digunakan pada


umumnya. Seiring berkembangnya jaman, berbagai
macam teknologi di ciptakan dan di kembangkan
untuk kenyamanan dan keamanan transportasi ini.
Salah

satu

fasilitas

yang

diciptakan

dan

di

kembangkan guna keamanan sepeda motor adalah


sitem rem.

Tujuan dari Perancangan Mesin I adalah:

Memahami sistem kerja rem cakram (part)


Merancang rem cakram Honda Tiger Revo 200

cc sesuai dengan karakteristiknya.


Mengetahui ukuran-ukuran utama rem

cakram pada Honda Tiger Revo 200 cc.

Definisi Rem
Rem merupakan suatu perangkat yang
berfungsi untuk memperlambat gerakan atau
putaran roda.
Secara
umum
cara
kerja
rem
adalah
memanfaatkangaya
gesekan
mekanik
untuk
memperlambat laju suatu putaran atau mengatur
kecepatan suatu roda yang berputar.
Gesekan ini akan menahan dan selanjutnya
menghentikan gerak rotasi atau putaran roda.

Master Silinder

Seal master silinder

Master silinder adalah komponen rem


yang berfungsi meneruskan tekanan
pedal rem menjadi tekanan minyak
dalam

suatu

silinder

mekanisme gerak torak.

melalui

Minyak rem

Selang Rem

Piringan Cakram

Kaliper Rem

Seal &
piston

Out

In

Kanvas Rem

Perhitungan Data Rancangan


1.
Diameter dan luas penampang piston pada
kaliper
Torsi maksimum 1560 ( N.cm) atau sama dengan 159 ( kg.cm) , diameter piston dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :

Diameter pada psiton yaitu , maka luas penampang piston dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan :

Karena pada rem piringan tersebut memakai 2 piston, maka untuk luas penampangnya
menjadi :

2. Menghitung jari-jari piringan


Koefisien gesek paduan sinter dan besi cor () 0,38 .
Harga untuk sudut gesek () 25 adalah 1,021. Maka
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

Lanjutan

Untuk mencari R1 dan R2 maka digunakan


persamaan:


3. Waktu pengereman (Te)
Untuk
waktu
pengereman
(Te)
berdasarkan kecepatan top speed yaitu :
(Asumsi)

dihitung


4. Jarak pengereman (S)

Untuk jarak pengereman (S) dihitung


berdasarkan kecepatan top speed yaitu :
(Asumsi)

Hasil Perhitungan Rem Cakram

1. Diameter piston pada silinder

= 2,26 cm2

2. Tebal piringan cakram

= 4 cm

3. Jari-jari luar cakram


4. Jari-jari dalam cakram
5. Tebal kanvas rem
6. Waktu pengereman
7. Jarak pengereman

= 14,76 cm
= 9,84 cm
= 4 cm
= 6,6 detik
= 128,54 m

Kesimpulan
Semakin besar gaya tarik pedal dan luasan

lapisan rem, maka akan menghasilkan


pengereman yang semakin singkat.
Semakin tinggi kecepatan roda semakin

membutuhkan waktu untuk pengereman


Semakin besar beban yang dibawa, makan

akan semakin besar juga gaya tarik pedal yang


dibutuhkan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai