Anda di halaman 1dari 16

LENTERA ANGIN NUSANTARA

CIHERAS, 08-MARET-2016

Pengaruh Variasi Desain


Yoke Terhadap Nilai KE
Oleh

Valentin Jauhari
(1315031094)
Teknik Elektro
Universitas Lampung

Simulasi generator pada


magnet

Simulasi magnet dengan 5 variasi yoke yaitu


radius lingkaran 75 mm,85 mm , 95 mm ,105
mm ,dan 115 mm .
Simulasi Generator 12 Slot 8 Kutub
Jenis generator magnet permanen
Simulasi Bagian ( 0 90 derajat )
Putaran 1000 RPM
f

= 16.67 Hz
= 2f = 104.6667 rad/s
T = 0.06 sekon
Putaran 3 derajat t = 0.5 milisekon

e=B.l.
Ket : e : medan listrik
B : densitas fluks magnetik
: kecepatan linier
I : panjang penampang

Mencari KE = e /
Ket : ke : konstanta e
e : kuat medan listrik
: kecepatan putar

Jika kerapatan flux magnetic B adalah sama dan


tegak lurus terhadap luas permukaan bidang A,
maka flux magnetik didefinisikan dengan:

=B.A

besarnya kerapatan flux B adalah per satuan luas.

Linkage merupakan fluks yang


menyambung dari kutub u ke s .
Leakage merupakan fluks yang keluar
dari penampang stator ataupun coil /
fluks bocor

KOMPONEN GENERATOR

(Gambar komponen generator pada simulasi magnet )

Spesifikasi magnet yang disimulasikan

Bentuk simulasi magnet 2D


Radius stator 75 mm
Radius airgap 90

Radius stator 85
mm
Radius airgap 100
mm

Radius stator 95
Radius airgap 110
mm

Radius stator
105
Radius airgap
120

Radius stator 105


Radius airgap
120

Radius stator 115


Radius airgap 130 mm

Kesimpulan
Semakin besar diameter dari yoke maka kerapatan fluks
(density) akan semakin renggang.
pada simulasi ini nilai KE tidak terjadi perubahan secara
signifikan antara variasi 1 ke variasi yang lainnya karena
simulasi hanya sebatas output tegangan dan belum diberi
beban.

saran
Ditambah simulasi magnetnya dengan
perbandingan dikecilkan dari patokannya
yaitu 75 mm

Anda mungkin juga menyukai