DAN PENCEGAHANNYA
Djaja Surya Atmadja
Bagian Kedokteran Forensik dan
Mediko-legal FKUI, Jakarta
Pasien berobat ke RS
Bertujuan:
1. Menyembuhkan penyakit
2. Mengurangi rasa sakit
3. Mencegah dan mengurangi kecacatan
4. Mencegah kematian
5. Meningkatkan derajat kesehatan
6. Estetika dan kosmetika
Pasien berobat ke RS
Perjanjian
pelayanan medis
(kontrak terapeutik)
Perjanjian
keperawatan
Kontrak terapeutik
Hubungan
pasien
Hubungan dalam rangka pengobatan
terhadap penyakit pasien
Timbul hal dan kewajiban antara dokter
dan pasien
Dokter memiliki otonomi profesi
Perjanjian Keperawatan
Hubungan
RS
Hubungan dalam rangka perawatan
terhadap pasien di RS, khususnya
dalam rangka perawatan, pemakaian
ruangan serta fasilitas RS
sepakat
Para pihak harus cakap secara hukum
(bekwaam): usia diatas 21 tahun atau
sudah menikah
Mengenai
hal tertentu
Hal tersebut halal: tak melanggar
hukum, susila dan ketertiban
verbintenis (perjanjian
upaya): yang diperjanjikan adalah
UPAYA maksimal
Resultaat
Para
Ada
Ada
SENGKETA MEDIK
Terjadi
MALPRAKTEK MEDIS
Suatu
Principle of Liability
Every doctor has to posses SKILL,
KNOWLEDGE and JUDGEMENT of the
AVERAGE group of technician to which
he belongs
PELANGGARAN ETIKA
Melanggar KODEKI
Penilaian oleh profesi
(MKEK)
Sanksi: moral/etika oleh
profesi peringatan,
dididik ulang sampai
pemecatan dari
keanggotaan profesi
TINDAK PIDANA
Melanggar hukum
pidana tertulis
Syarat utama:
Mens Rhea: sikap
batin yang buruk
Actus rheus:
perbuatan tercela
1.
2.
Personal
Tidak dapat dikenakan
pada Badan Hukum
Tidak dapat dialihkan
kpd orang lain
Sanksi: hukuman badan
dan atau denda
dirugikan
Tuntutan ditujukan kepada pelaku
Ditujukan ke Pengadilan Negeri
Sanksi: hukuman badan dan/atau
denda
TUNTUTAN PIDANA
Hanya dilakukan jika kesalahan dokter
jelas-jelas melanggar hukum tertulis
(KUHP, UU Kesehatan no. 23/ 1992)
* Jika ada indikasi TP, maka proses etika,
hukum perdata dan hukum administrasi
harus ditunda menunggu keputusan
(vonis) tuntutan pidana
Lalai menyebabkan
luka atau mati (359,
360,361)
Memberi/menjual
obat palsu (386)
Memberi keterangan
palsu (263,267)
Euthanasia (344)20
MALPRAKTEK MEDIS
Jika terjadi kerugian pada pasien yang
terjadi akibat dokter melakukan:
1. Perbuatan melawan hukum
(onrechtmatigedaad)
2. Wanprestasi (melalaikan kewajiban)
3. Melanggar hak pasien
Ius
Sanksi: denda
Dokter In (full-time):
RS ikut bertanggung
jawab atas
kesalahan yang
dilakukan dokter
(Doctrin Vicarious
Liability)
Hubungan Rujukan
Hubungan Delegasi
Hubungan Rujukan
Bidang keperawatan
Perawat sebagai profesional mandiri
hubungannya setara sebagai MITRA
dokter
Yang dilakukan merupakan inisiatif
sendiri, sesuai standar profesi perawat
Tanggung jawab mandiri
Hubungan Delegasi
Bidang
kedokteran
Perawat sebagai pembantu dokter,
hanya melaksanakan apa yang
diperintah dokter
Yang dilakukan terbatas hanya pada
yang diperintahkan oleh dokter
Tanggung jawab ada pada dokter
(doktrin respondeat superior)
Theori
verlengde arm van de arts
Semi-arts
berwenang melakukan
tindakan kedokteran asalkan tindakan
1. dilakukan atas instruksi dokter
2. dibawah pengawasan dokter
Sebagai kepanjangan tangan dokter,
yang bertanggung jawab atas tindakan
tsb adalah dokter yang menyuruhnya
(Arrest HR 4 Nov 1952)
Pelanggaran H. Administrasi
Dokter
berupa:
1. Praktek tanpa izin
2. Praktek tidak sesuai izin
3. Praktek dengan izin yang kadaluarsa
4. Tak membuat Rekam Medik
Pengajuan Gugatan
Administratif
Tergugat:
personal (pelaku)
Diajukan ke: Departemen Kesehatan RI
Sanksi: pembekuan atau pencabutan
izin praktek
UU
UU No 29/2004 tentang
Praktek Kedokteran
Konsil
UU Praktek Kedokteran
Majelis
Pembuktian Malpraktek
secara langsung (4D)
Duty:
ada kewajiban
Dereliction (breach) of Duty: pelanggaran
thd kewajiban tsb
Damage: ada kerugian
Direct causation (proximate cause): ada
hubungan sebab akibat antara kerugian
dan pelanggaran kewajiban tsb.
Pembuktian Malpraktek
secara tidak langsung
Pencegahan malpraktek
Libatkan
pasien/keluarga dalam
tahapan D/, Th/ dan
prognosis
Buat penilaiann awal
yang komprehensif
Buat rencana tindakan
yang rapi
Baca catatan tertulis
Hubungan dokter,
perawat dan pasien
yang baik
Pendidikan berkelanjutan
Utamakan kepentingan
pasien
Medical record
Best
Medical secrecy
Dasar: hak pasien untuk menolak publikasi
(data personal, medical dan financial) kepada
pihak ketiga
Catatan MR hanya data yang relevan dan
yang perlu saja
Data pada chard cuma data yg kurang rahasia
Jaga MR baik-baik dari pihak ketiga
Hindari membicarakan pasien di depan umum
Jakarta, 27 Januari
2005