mempertahankan struktur dan fungsi barier kulit yg mudah berubah supaya kulit tidak mudah mengelupas Kulit dapat menjadi kering karena : Penuruna kandungan air dari stratum korneum Pembelahan sel epidermis yg over aktif Kerusakan system pelindung kulit alamiah
Membentuk lapisan penutup kulit dengan minyak
( bahan oklusif) Emulsi w/o cocok untuk tipe kulit kering karena dapat menahan air cukup lama dipermukaan kulit
Menambah air dari luar tubuh
Emilsi tipe o/w kadar air bisa sampai 80% Air merupakan pemacu penetrasi yg pailing mudah tapi juga sangat mudah menguap
Meningkatkan kandungan air di stratum corneun
Dengan cara menambahkan zat yang dapat mengikat air diperm kulit sbg humektan shg air tdk mudah menguap Contoh bahan humektan : gliserin, sorbitol, propilenglikol, gelatin, asam amino, asam hialuronat.
Meningkatkan kapasitas pengikatan air
Dg menambah bahan ttt kedlm pelembab shg dpt diserap sampai kelapisan yg dalam Contoh : Vit A & s derivatnya/ retinyl palmitat
Menormalkan proses pembelahan sel / meningkatkan
pegelupasan Dg menambahkan vit A palmitat kombinasi dengan 7 dehidrokolesterol
Meningkatkan fungsi sawar terhadap kehilangan air
Dg menambahkan zat2 yg dapat meningkatkan tegangan permukaan cairan antar sel yaitu zat lipofilik Contoh : kolesterol, glikolipid, vit A
Memberikan proteksi terhadap radiasi uv
Uv proteksi yg diperlukan pada pelembab : sun protection 15
Minyak hidrokarbon, waxes
Minyak tumbuhan dan hewan Asam lemak ,lanolin, asam stearat Fatty alkohol, cetyl alkohol, lauril alkohol Polihidroksi alkohol, propilenglikol Wax ester lanolin, beeswax, stearil stearat Vegetables waxes, carnauba, candelia Fosfolipid : lecithin Sterol : kolesterol
Day cream: Tipe o/w lebih encer, lebih dingin dan tidak lengket
Night cream Tipe w/o lebih kental, hangat, lengket
Eye cream Formula pelembab yg dikurangi propilenglikol dan alkohol krn dapat mengiritasi mata