Anda di halaman 1dari 36

TEKNIK DAN METHODE

BIMBINGAN HAJI
DISAMPAIKAN PADA :
PELATIHAN PENYULUH HAJI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA YOGYAKARTA
TANGGAL 6-11-2013

Oleh :
Drs.H. Tarmudji MA
Widyaiswara Utama

TUJUAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta memahami teknik dan metode bimbingan
haji
Tujuan Pembelajaran Khusus : Peserta dapat :
1.
2.
3.
4.
5.

Menyebutkan arti penting bimbingan


Menyebutkan indikator haji mandiri
Menjebutkan jumlah pembinaan
Memetakan kondisi jamaah haji Indonesia.
Menyebutkan beberapa kasus yang dialami Jamaah haji di
SA
6. Menyebutkan beberapa metode bimbingan
7. Memilih metode efektif bimbingan haji
8. Praktik bimbingan

ARTI PENTING BIMBINGAN


Mempersiapkan calon jamaah haji
memahami manasik haji sehingga
dapat menjalankan ibadah haji
secara benar menurut syariy dan
mampu dilakukan secara mandiri.

INDIKATOR HAJI MANDIRI


1. INDIKATOR MINIMAL
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Dapat menyebutkan rukun haji


Dapat menyebutkan wajib haji
Dapat menyebutkan sunnah haji
Memahami tata cara melaksanakan ibadah haji
Dapat memakai pakaian ihram dengan benar
Dapat melakukan niat haji, umrah
Dapat membaca doa-doa pokok
Dapat melakukan upaya dasar pengamanan
diri

BENTUK PEMBINAAN HAJI


Pembinaan yang diberikan
pemerintah kepada jemaah haji
adalah dalam bentuk bimbingan
dan penyuluhan.

FREKWENSI BIMBINGAN
Bimbingan haji oleh KBIH tergantung
kesepakatan Jamaah Haji dengan KBIH
Bimbingan menasik haji pemerintah:
di Kecamatan 10 (sepuluh) kali
di Kabupaten/kota sebanyak 4 (empat)
kali.
di Pondok Embarkasi
di perjalanan /pesawat
selama di SA

HAK CALON JAMAAH HAJI


Paket menasik haji sebanyak 4 (empat)
buku, yaitu:
a.Tuntunan keselamatan, doa dan dzikir
ibadah haji.
b.Bimbingan manasik haji.
c.Hikmah ibadah haji.
d.Panduan perjalanan haji.

MATERI BIMBINGAN
1. Haji dan Cara
melakukannya
2. Umroh
3. Istithaah
4. Rukun Haji
5. Wajib Haji
6. Miqat Zamani

7. Miqat Makani
8. Ihram
9. Tawaf
10. Sai
11. Wukuf

Lanjutan

18.Hari Arafah
12.Mabit
19.Hari Nahr
13. Lontar Jamrah 20.Hari Tasyrik
21.Shalat
14. Tahallul
Qashar
dan
15. Dam
Jama
16. Nafar
22.Shalat
17. Hari Tarwiyah
Janazah

Metodologi Pembelajaran
Secara umum ada dua pendekatan
pembelajaran :
1. Metode Paedagogik - digunakan
dalam pembelajaran anak-anak
yang belum dewasa.
2. Metode Andragogi digunakan
pada pembelajaran mahasiswaq,
pegawai, pejabat atau orang yang
telah dewasa.

BIMB. CALHAJ PEND.


ANDRAGOGI
Karakteristik Pendidikan Andragogi :
Adanya konsep diri pada diri calon haji.
Peranan pengalaman perlu perhatian
/penting
Kesiapan untuk belajar calon haji
memiliki kesiapan yang tinggi
Perspektif terhadap waktu dan orientasi
belajar
Proses belajar dengan pengalaman.

Experiencial Learning Cycle


APPLYING
EXPERIENCING
(PLANNING MORE
ACTIVITY
EFFECTIVE
DOING
BEHAVIOUR)
PUBLISHING
GENERALIZING
(SHARING REAC(INFERING REAL
TIONS AND
WORLD)
OBSERVATIONS
PROCESSING
DISCUSSION
OF PATTERN AND
DYNAMIC

LINGKARAN BELAJAR DARI


PENGALAMAN
APPLYING
PEMANFAATA
EXPERIENCING
N
(PLANNING MORE
AKTIVITAS
MERENCANAACTIVITY
BERDASARKA
EFFECTIVE
KAN DG
DOINGN
SIKAP DIRI
BEHAVIOUR)
PENGALAMAN
BARU

PENYIMPULAN
DENGAN
GENERALIZING
DASAR REAL
(INFERING
PENGETAHUA
WORLD)
N

PUBLISHING
MENCETAK
DIRI REAC(SHARING
REAKSI TUKAR
TIONS
AND &
PENDAPAT
PENGAMATAN
OBSERVATIONS

PROCESSING
PROSES
MENDISKUSIKA
DISCUSSION
N MATERI
OF PATTERN
SECARA AND
DINAMIS
DYNAMIC

PENDEKATAN BIMLUH HAJI


1.

Pendekatan Totalitas memandang jamaah haji sbg

kesatuan baik jasmani, rohani, kejiwaan; material dan


spiritual.
2. Pendekatan RealistikJamaah haji sebagai manusia
mempunyai kelebihan dan kelemahan
3. Pendekatan Legitimasi memandang jamaah haji
bukan hanya melakukan ibadah amaliah namun lebih luas
dari itu, termasuk niat dan kemantapan diri.
4. Pendekatan Dinamis jamaah hanya punya kekuatan
yg dinamis terarah dan potensial dalam pembangunan.

PEMILIHAN METODE
Memperhatikan kondisi peserta,
Memperhatikan kompetensi
Pembimbing
Ketersediaan sarana dan
prasarana;
Kesiapan penyelenggara;
Keadaan dan budaya setempat

PEMILIHAN METODE
ALA ADIWIRIO
hrs melihat aspek aspek :

Orientasi kepada pembimbing atau peserta


Individual atau groups
Konkrit atau abstrak
Didaktik atau pengalaman
Untuk kegunaan sesaat atau kesan lama
Lama pembelajaran dan penggunaannya.
Kualitas pembinaan yang diinginkan
(tinggi, sedang atau rendah)
Motivasi peserta tinggi atau rendah

METODE BIMBINGAN CALHAJ


1. Metode bimbingan perorangan
2. Metode penugasan pribadi dan
bimbingan
3. Metode bimbingan kelompok
4. Metode penugasan kelompok dan
bimbingan.
5. Metode ceramah
6. Metode demonstrasi
7. Metode Simulasi/Role Play (Permainan
Peran).
8. Metode Praktik di Alam Terbuka

1.

METODE BIMBINGAN PERORANGAN


Bimbingan Perorangan
dilakukan terhadap seseorang
krn kondisi khusus, misalnya
keterbatasan waktu, sakit, dll
Kelebihan
Bisa disesuaikan kemampuan peserta
Dapat mengukur dengan pasti
perkembangan peserta.

Kelemahan
Menyita banyak waktu
Peserta yg tdk bersemangat
menjadi gendala dlm proses

sering
bimbingan.

2.

METHODE BIMBINGAN PERORANGAN


DENGAN PENUGASAN

Metode ini dipergunakan


untuk mengatasi waktu
yang bayak dibutuhkan dlm
pembimbingan perorangan.
Catatan :
Tidak dapat diberlakukan
terhadap semua peserta.
Peserta harus :
Punya kemampuan membaca
Punya waktu belajar
Ada motivasi belajar mandiri

3. METODE BIMBINGAN
KELOMPOK

BIMBINGAN
KELOMPOK
KETENTUAN
Kelompok efektif
berjumlah 7 s.d. 11 orang.
Kegiatan kelompok
dapat :
Pemantapan materi yg telah
diberikan.
Materi baru

Perlu ketua kelompok


untuk mengarahkan
kegiatan agar lebih efektif.
Perlu pemantaun perkembangan setiap kelompok.

4.

METODE BIMBINGAN
KELOMPOK DENGAN PENUGASAN

5. METODE CERAMAH
Metode ceramah
dengan , sangat
populer tetapi kurang
efektif.
Mengapa :
Persepsi masing-masing orang
terhadap ucapan dapat berbeda.
Kesan dari ucapan itu cepat hilang
Gangguan komunikasi lesan itu
kompleks (persepsi, daya tangkap
dan daya serap, gangguan
lingkungan, alat komunikasi dll

KEUNTUNGAN DAN
KELEMAHAN
Keuntungan :

Konvensional,
murah,
mudah dilakukan,
jangkauan luas cukup
didukung sarana yang
sederhana,

Kelemahan :
Abstract, Efektifitas
rendah, pembiasan dan
gangguan komunikasi
tinggi,

6. METODE DEMONSTRASI
Metode yang biasanya dipergunakan untuk
memperagakan
Sesuatu supaya diketahui dengan persis

Prinsip-prinsip pokok

Cara memakai atau melakukan


sesuatu

LANGKAH-LANGKAH
DEMONSTRASI
Pembukaan
Penyampaian
Pembukaan
Penyampaian
AWAL

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


KELEBIHAN

7. METODE SIMULASI/
ROLE PLAY
1. Simulasi (simulation)
tiruan atau
perbuatan yg hanya
pura-pura saja.
2. Role Play artinya
bermain peran yakni
setiap orang dalam
kelompok belajar
melakukan peran
tertentu.

LANGKAH-LANGKAH
SIMULASI/ R.P.
AWAL
Pembukaan
Tata
AWAL
Pembukaan
Pembagian
Pembagian
Tata

8.

METODE PRAKTIK DI ALAM


TERBUKA (P.A.T.)

EFEKTIFITAS METODE
P.A.T

PELATIHAN di ALAM
TERBUKA (P.A.T.)
merupakan metode
terbaik, mengingat
haji adalah ibadah
badani, yang
dilakukan di daerah
yg berbeda dan
memerlukan
kekuatan fisik.

KEUNTUNGAN DAN
KEKURANGAN P.A.T.
1. KEUNTUNGAN:
Peserta mendapatkan gambaran cara beribadah
yang riil
Peserta dapat melakukan bagian bagian kegiatan
yang akan dilakukan nanti
Kegiatan sangat dinamis, menarik dan tidak
membosankan.
Dengan banyak peserta.

2. KELEMAHAN :
Memerlukan alat, sarana yang lebih banyak
Pembiayaan relatif lebih banyak jika akan
menyesuaikan dengan aktivitas haji.
Persiapan yang lebih matang.

15 %
rend
ah

49 %

Seda
ng

ting
gi

50
%
70
%

71%
-

100
%

SEBELUM HAJI

SETELAH HAJI

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai