Varisella
PEMBIMBING:
dr. Arif Effendi, Sp.KK
Disusun Oleh:
Jihan Nurlela
Sarah Carolin Syafrullah
BAB I
LAPORAN KASUS
STATUS
PASIEN
IDENTITAS
PASIEN
Nama :
An. D
Umur: 10 th
Agama :
Islam
Status Perkawinan:
Belum Menikah
No. RM : 6788653
Tanggal
Masuk:
06/09/2016
Tanggal
Keluar:
06/09/2016
Poli Klinik
ANAMNESIS :
Alloanamnesis
.
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Penyakit
Keluarga
Riwayat Pribadi
dan Sosial Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriks
aan
Umum
Keadaan umum
Kesadaran
Tinggi badan
Berat badan
Rambut
dicabut.
Tanda Vital
Tekanan darah
: 110/90 mmHg
Frekuensi nadi
: 80 x/menit,
Ireguler.
Frekuensi Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 37,8 oC
Kelenjar
Getah
Bening
Leher
pembesaran
Aksila
pembesaran
Inguinal
pemeriksaan
: tidak ada
: tidak ada
: tidak dilakukan
Kepala
Mata
: Seklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, refleks
pupil +/+
Mulut
Thora
ks
Paru-paru
Inspeksi
: Gerakan dinding dada
simetris, retraksi sela iga tidak ada.
Palpasi : Fremitus suara +/+, simetris
kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara nafas
bronkovesikuler, Ronkhi tidak ada,
wheezing tidak ada.
Jantung
Inspeksi
: ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : ictus cordis teraba. Thrill tidak
ada.
Perkusi :
Batas Jantung: Dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I & II, ireguler,
gallop tidak ada, Murmur tidak ada.
Abdomen
Ekstremit
as
Status Dermatologis
Region Facial
- Efluoresensi pada region
facialis tampak vesikel
multiple reguler milierlentikular, permukaan halus
berkilat
-
Region thoracal
Efluoresensi pada region thorax
tampak vesikel multiple reguler milierlentikular, permukaan halus berkilat
erosi (-)
Region abdomen
Efluoresensi pada region abdomen
tampak vesikel multiple reguler milierlentikular, permukaan halus berkilat
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Darah Rutin :
Hb: 12,9 gr/dl
Leukosit: 8.720/uL
Rencana
Pemeriksaan
Tambahan :
Pemeriksaan Tzank Test
Pemeriksaan eosin
Diagnosis: varicella
Diagnosis Banding:
Herpes simplek
virus
Variola
Herpes zoster virus
Prognosis: Dubia ad
bonam
Varicela adalah
Infeksi akut primer oleh virus varisela zooster
yang menyerag kulit dan mukosa dengan
gejala kulit dan selaput lendir berupa vesikula
dan disertai gejala konstitusi.
Kelainan kulit polimorf
Epidemiologi
Tersebar kosmopolit
menyerang terutama anak-anak usia
5-10 tahun namun dapat juga
menyerang orang dewasa.
Transmisinya secara aerogen.
Masa infeksiusnya kurang lebih 7 hari
dihitung dari awal timbul gejala
Diagnosis
Anamnesis
Tzanck Tes
Pemeriksaan Eosin
Penunjang Kultur virus
Tatalaksana
Umum
Konfirmasi
Informasi
Edukasi
Khusus
Sistemik :
Acyclovir 20 mg
/Kg BB 4x1 hari
selama 5 hari atau
Valasiclovir
2x500mg selama
7 hari,
antihistamin 3x2550mg
Topical: lotion
calamin
Vaksinasi
Imunisasi Pasif
Menggunakan VZIG (varicella zoster immunoglobulin).
Pemberiannya dalam waktu 3 hari setelah terpajan VZV
VZIG dapat diberikan pada anak yaitu:
- anak2 berusia <15 th yang belum pernah menderita varicella atau
herpes zoster
> 15th yang belum pernah menderita varicella atau HZ dan tidak
mempunyai antibodi terhadap VZV
Bayi baru lahir, dimana ibunya menderita varicella dalam kurun waktu 5
hari sebelum atau 48 jam setelah melahirkan
Bayi prematur dan bayi usia , 14 hari yang ibunya belum pernah
menderita varicella atau HZ
Anak2 yang menderita leukimia atau lymphoma yang blm pernah
menderita varicella
Dosis : 125 U dan dosis maxima 625 U
Pemberian secara IM
Imunisasi aktif
Menggunakan vaksin varicella virus (OK Strain) dan
kekebalan yang didapat dapat bertahan sampai 10 th
Daya proteksi 71-100%
Efektif jika diberikan , 1 th dan direkomendasikan
pada usia 12-18 th
<13th yang tidak menderita varicella
direkomendasikan diberi dosis tunggal. Dan yang >13
th diberikan dalam 2 dosis dengan jarak 4-8 minggu
Pemberian secara subcutan.
Tidak boleh diberikan pada wanita hamil
Komplikasi
Pneumonia
varicella enchephalitis