Anda di halaman 1dari 20

Tugas Kasus

Pembimbing :
DR. Arif Effendi, Sp.KK
oleh :
Felicya Rosari HS, S.Ked
Wayan Ferly Aryana, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN KULIT DAN KELAMIN
RSUD DR.H.ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016

Skenario
Seorang pria umur 55 tahun datang dengan keluhan gatalgatal dan kulit menebal di tengkuk dan punggung kaki.
Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu
namun sering kambuh-kambuhan.

Identifikasi Pasien

Nama

: Tn. M

Umur

: 55 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Alamat

: Way Kandis, Bandar Lampung

Pekerjaan

: PNS

Suku bangsa

: Jawa

Agama

: Islam

Status

: Sudah menikah

Anamnesis

Keluhan Utama

Bercak kehitaman dan penebalan kulit di tengkuk dan


kedua punggung kaki sejak 3 tahun yang lalu

Keluhan Tambahan
Gatal yang hilang timbul

Pengobatan yang pernah didapat


Salep dan obat minum

Status Generalis
Pemeriksaan Fisik
Keadaan

Umum: Tampak sakit

ringan
Kesadaran
Status

: Compos mentis

Gizi : Normoweight

Vital sign

Nadi

: 76 x/menit

RR

: 22 x/menit

Suhu

: 36,7oC

Tekanan

darah : 110/80 mmHg

Kepala
Dalam batas
Thoraks
Dalam batas
Abdomen
Dalam batas
KGB
Dalam batas

:
normal
:
normal
:
normal
:
normal

Status Dermatologis
Lokasi : Regio nuchal dan dorsum pedis dekstra et sinistra
Inspeksi : Terdapat plak hiperpigmentasi, batas tegas, dan
beberapa tempat ditemukan likenifikasi

Ukuran

Lesi

Konfigurasi

EF. Primer

EF. Sekunder

Pungtata

Soliter /
Multipel

Linier

Makula

Krusta

Milier

Diskret /
konfluen

Anuler

Papula

Erosi

Guttata

Gyrata

Vesikel

Ekskoriasi

Lentikuler

Kribiformis

Pustul

Ulkus

Numularis

Arsiner

Bula

Skuama

EF. KHUSUS

Nodulus

Likenifikasi

Komedo

Nodus

Vegetasi

Terowongan

Plak

Sikatriks

Purpura

Urtika

Abses

Eksantema

Kista

Milia

Tumor

Plakat

Resume
Seorang pria umur 55 tahun datang dengan keluhan
gatal-gatal dan kulit menebal di tengkuk dan punggung
kaki. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2 tahun
yang lalu namun sering kambuh-kambuhan.

Pada status dermatologis: Regio nuchal dan


dorsum pedis dekstra et sinistra terdapat
plak hiperpigmentasi, batas tegas, dan
beberapa tempat ditemukan likenifikasi.

Diagnosis Banding
a)

Neurodermatitis Sirkumskripta (Liken Simpleks Kronik)

b)

Dermatitis Kontak Alergi

c)

Dermatitis Kontak Iritan

d)

Dermatitis Atopi

e)

Liken Planus

f)

Plak Psoriasis

g)

Dermatitis Seboroik

A.

Neurodermatitis Sirkumskripta (Liken Simpleks Kronik)

Peradangan kronis

Idiopatik

Sirkumskripta

Gatal

Lesi biasanya tunggal namun


dapat multipel

Likenifikasi

Prurigo nodularis

Predileksi : kulit kepala, tengkuk,


samping leher, ekstensor lengan,
pubis, vulva, skrotum, perianal,
medial paha, lutut, tungkai bawah
lateral, pergelangan kaki bagian depan,
dan punggung kaki

B. Dermatitis Atopi

Peradangan kronik residif

Faktor genetik, lingkungan


sawar kulit, imunologik,
psikologis

Riwayat atopi pada keluarga

Kriteria William

Terdapat 3 fase DA
(umumnya terjadi pada bayi
dan anak)

C. Dermatitis Kontak Alergi

Reaksi hipersensitivitas
tipe lambat (tipe IV)

Hanya orang tertentu (punya


riwayat alergi)

Cenderung kronik

Penyebab : alergen

Gatal

Lesi awal berupa : makula, eritema, papula,


melebar dari tempat awal

Tidak tergantung dengan konsentrasi

Predileksi : tangan, lengan,


wajah, telinga, leher, badan,
genitalia, paha, dan tungkai
bawah

Onset pada saat kontak berulang

D. Dermatitis Kontak Iritan

Reaksi peradangan nonimunologik

Cenderung akut

Semua orang bisa terkena

Lesi awal berupa : makula,


eritema, vesikel, bula, dan erosi

Penyebab : iritan primer

Gatal atau nyeri

Tergantung konsentrasi bahan


iritan dan status swar kulit

Onset pada saat kontak pertama

Predileksi : lebih banyak ditemukan di


tangan

E. Liken Planus

Autoimun

Empat P : purple, pruritic,


polygonal dan papule

Distribusi secara simetris


dan bilateral

Predileksi : fleksura pergelangan tangan, lengan, dan pergelangan kaki,


paha, punggung bawah, leher, membran mukosa mulut dan genitalia

Wickhams striae

F. Plak Psoriasis

Autoimun da faktor genetik

Kronik dan residif

Plak eritematosa dengan


skuama putih

Wonoroffs ring

Fenomena tes lilin, Auspitz,


dan kobner

Gatal, rasa terbakar, atau


nyeri

Predileksi : kulit kepala, siku,


lutut, punggung, lumbal, dan
retroaurikuler

G. Dermatitis Seboroik

Kelainan kulit papuloskuamosa

Penyebab : jamur Mallassezia


furfur, gg.imunologis, aktivitas
glandula sebasea

Bentuk infantil dan dewasa

Skuama kuning berminyak,


eksematosa ringan, gatal, dan
menyengat

Predileksi : kulit kepala, alis, lipat


nasolabial, telinga, liang telinga,
bagian atas-tengah dada dan punggung,
lipat gluteus, inguinal, genital, ketiak

Diagnosis Kerja

Neurodermatitis Sirkumskripta
(Liken Simpleks Kronik)

Tatalaksana

Umum

a) Hindari menggaruk bagian kulit yang gataL


b) Jangan menggunakan pakaian yang ketat
c) Jangan menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat
d) Menjaga kebersihan kulit
e) Manajemen stress yang baik

Khusus
a) Antihistamin oral
b) Kortikosteroid topikal
c) Anti depresan atau anti ansietas (sesuai indikasi)
d) Jika terdapat infeksi sekunder diberikan antibiotik topikal atau
oral

Pemeriksaan Anjuran

Pemeriksaan Laboratorium

Jika diduga disebabkan oleh gangguan metabolik dan


gangguan hematologi.

Pemeriksaan Histopatologi
Berupa ortokeratosis, hipergranulosis, akantosis, dengan
rate ridges memanjang teratur.

Prognosis

Quo ad vitam

: ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai