PKN 2011
PKN 2011
KEWARGANEGARA
AN
pkn/noor
PENDIDIKAN ?
Upaya sadar masy dan pem
utk jamin kelangsungan
hidup dan kehidupan
generasi penerus, scr
berguna dan bermakna serta
MAMPU mengantisipasi hari
depan yg senantiasa berubah
pkn/noor
PENDIDIKAN MENGARAH 2
ASPEK
1. Pendidikan memberi bekal pength dan
pengalaman akademis, ketrampilan
profesional, ketajaman dan kedalaman
intelektual, kepatuhan pd nilai-2/kaidah-2
ilmu (It is matter of having)
2. Pendidikan membentuk kepribadian/jati
diri menjadi sarjana/ilmuwan yg selalu
komited kpd kept bangsa (It is matter of
being)
Mana yang lebih penting ???
pkn/noor
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Hakikat: usaha dan terencana
wujudkan WN yg miliki sadar
berbangsa dan berneg utk bela
negara dng perilaku cinta tanah
air, rela berkorban, yakin PS sbg
falsafah dan ideologi neg yg
berujung kemampuan awal bela
neg (fisik dan non fisik)
pkn/noor
KOMPETENSI
PEND.
KEWARGANEGARAAN
Menjadi
ilmuwan dan profesional
Keterlibatan
rakyat dlm bela
Negara.
Juang Fisik
- BKR
- Laskar : BPRI
Hizbullah
Laswi
- TP, CM, .
Walawa
Menwa
Pend. Kewiraan
PKN
pkn/noor
TONGGAK SEJARAH
PERJUANGAN PENEGAKAN HAM
Magna Charta (Piagam Agung, 1215) di
Inggris;
Bill of Rights (UU. Hak, 1689) di Inggris;
Declaration des droit dlhomme et du
citoyan (Pernyataan hak hak azasi
manusia dan warga negara, 1789) di
Perancis;
Bill of Rights (UU. Hak, 1789) di Amerika;
The Four Freedom of FD. Roosevelt.
pkn/noor
10
UNIVERSAL DECLARATION
OF HUMAN RIGHTS
Terdapat 3 (tiga) kelompok hak:
Hak-hak politik dan yuridis;
Hak-hak atas martabat dan
integritas manusia;
Hak-hak sosial ekonomi dan budaya.
pkn/noor
11
INSTRUMEN
PERLINDUNGAN HAM
Instrumen Internasional:
Universal Declaration of Human Rights, 1948;
International Covenant on Civil and Political
Rights, 1966;
International Covenant on Economic Social and
Cultural Rights, 1966;
Declaration of The Rights of People to Peace,
1984;
Declaration on The Rights to Development,
1986
pkn/noor
12
INSTRUMEN
PERLINDUNGAN HAM
Instrumen Nasional:
Undang-Undang Dasar 1945;
Tap. MPR No. XVII/MPR/1988 tentang
HAM;
UU. No. 39 Tahun 1999 tentang HAM;
UU. No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM;
Beberapa UU. Lainnya.
pkn/noor
13
PERLINDUNGAN HAM
Derogable Rights:
Hak azasi manusia yg dalam keadaan
memaksa boleh diabaikan (Misal: Hak
berserikat/berkumpul)
Underogable Rights:
Hak azasi manusia yang dalam kondisi
apapun tidak boleh diabaikan
(Misal: Kebebasan beragama)
pkn/noor
14
PELAKSANAAN HAM
Pelaksanaan HAM perlu disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sosio budaya, dan
falsafah/pandangan hidup masyarakat
setempat;
Di Indonesia HAM perlu disesuaikan dengan
dasar dan falsafah negara, yaitu Pancasila;
Pancasila : Margin of Appreciation dalam hal
penerapan HAM di Indonesia
pkn/noor
15
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Ernest Renan:
Nasion adalah kesatuan orang-orang yang saling
merasa setia kawan satu sama lain.
Nation merupakan suatu jiwa, suatu azas
spiritual. Nasion adalah kesatuan solidaritas
yang besar, tercipta oleh perasaan
pengorbanan yang telah dibuat di masa
lampau, dan orang-orang yang bersanghkutan
bersedia melakukan pengorbanan sebagamana
dimaksud pada masa yang akan datang
pkn/noor
16
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Benedict Anderson:
Bangsa adalah komunitas politik yang
dibayangkan (imagined political
community) dalam wilayah yang jelas
batasnya dan berdaulat.
Otto Bauer:
Bangsa adalah suatu persatuan perangai
yang timbul dari persamaan nasib.
pkn/noor
17
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Soekarno:
Syarat bangsa adalah persatuan antara
orang dengan tanah air.
Moh. Hatta:
Bangsa ditentukan oleh keinsyafan
sebagai persekutuan yang tersusun
menjadi satu yang terbit karena percaya
atas persamaan nasib dan tujuan.
pkn/noor
18
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Negara:
Organisasi masyarakat yang menempati
wilayah tertentu dan mengakui adanya
pemerintahan yang berdaulat.
Unsur-unsur negara:
Rakyat/masyarakat;
Wilayah;
Pemerintah yang berdaulat.
pkn/noor
19
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Warga Negara
Penduduk
Bukan WN
(WNA)
Rakyat
Bukan Penduduk
pkn/noor
20
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Warga Negara:
Anggota yang sah dan resmi dari suatu
negara.
Keberadaan seseorang sebagai penduduk dan
bukan penduduk, sebagai warga negara dan
sebagai orang asing (WNA) terkait dengan
perbedaan hak dan kewajiban.
Lihat hak-hak tersebut dalam UUD 1945!
pkn/noor
21
BANGSA, NEGARA,
DAN WARGA NEGARA
Sifat-sifat negara:
Memaksa: Berhak memaksakan aturannya
agar ditaati setiap warganya.
Monopoli: Monopoli penentuan tujuan,
monopoli cabang produksi yang menguasai
hajat hidup orang banyak, monopoli
pengelolaan sarana kekerasan untuk
kepentingan negara
Mencakup semua: Kekuasaannya berlaku
bagi setiap orang yang ada di wilayah
negara.
pkn/noor
22
DEMOKRASI
Pengertian:
Demokrasi adalah pemerintahan yang
dilaksanakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
Pemerintahan demokrasi didasarkan pada
pengakuan bahwa pemilik kekuasaan dalam
negara adalah rakyat, sedangkan pemerintah
menjalankan pemerintahan karena
mendapatkan kekuasaan dari rakyat.
pkn/noor
23
PEMAHAMAN
DEMOKRASI
24
PEMAHAMAN
DEMOKRASI
pkn/noor
25
PERIODISASI PRAKTEK
DEMOKRASI DI
INDONESIA
pkn/noor
26
INDIKATOR
DEMOKRASI
Akuntabilitas;
Rotasi kekuasaan;
Rekruitmen politik yang terbuka;
Pemilihan umum;
Perlindungan hak azasi;
Penegakan Supremasi Hukum.
Diskusikan perwujudan indikator
tersebut dalam praktek demokrasi di
Indonesia!
pkn/noor
27
WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara:
Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan dengan tetap menghargai
kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan
utk mencapai tujuan nasional.
Kata kunci: Cara pandang, keragaman,
persatuan, tujuan nasional.
pkn/noor
28
LATAR BELAKANG
PENTINGNYA WASANTARA
Kondisi
Indonesia
Rawan
Kondisi Negara
Wilaya KepulauanDisintegrasi
Perlu
h
pkn/noor
Wawas
an
Nusant
ara
29
GEOPOLITIK
Geopolitik:
Kebijakan politik suatu negara yan
memperhatikan kondisi geografisnya
Masa lalu geopolitik diarahkan pada
pengertian ekspansi wilayah.
Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi
tindakan politik dalam perjuangan demi
kelangsungan hidup suatu negara untuk
memperoleh ruang hidupnya (Karl
Haushofer)
pkn/noor
30
GEOPOLITIK
Teori Ratzel:
Negara sebagai organisme. Negara
mengalami siklus hidup yaitu tumbuh,
berkembang, mencapai puncak
perkembangan dan kemudian mati. Batas
negara sifatnya sementara.
Teori ini membawakan sifat ekspansionis.
Dikembangkan lebih lanjut oleh Rudolf
Kjellen dan Karl Haushofer.
pkn/noor
31
GEOPOLITIK
Konsep Kekuatan:
Konsep kekuatan di darat (Wawasan Benua)
Sir Halford Mackinder dan Karl Haushofer
Konsep kekuatan di laut (Wawasan Bahari)
Sir Walter Raleigh dan AT. Mahan
Konsep kekuatan di udara (Wawasan
Dirgantara)
Mitchell, A. Savensky, Guilio Douchet
Teori daerah batas (Rimland)/Wawasan
Gabungan
Nicholas Spykman
pkn/noor
32
GEOPOLITIK
Teori tentang hak atas wilayah laut:
Teori Res Nullius: Laut tidak ada yang
memiliki sehingga bisa dimiliki (diclaim) oleh
suatu negara.
Teori Res Communis: Laut milik bersama
sehingga tidak bisa dimiliki ( diclaim) oleh
suatu negara.
Teori Mare Liberum dan Mare Clausum
Teori mana yang diterapkan sekarang?
pkn/noor
33
GEOPOLITIK
Kedaulatan atas Ruang Udara:
Teori Udara Bebas:
Kebebasan tanpa batas
Kebebasan dengan Hak Khusus Negara Kolong
Kebebasan dg mengakui Wil. Teritorial Negara
Kolong
Teori Kedaulatan Udara:
Negara kolong berdaulat penuh dibatasi ketinggian
Negara Kolong berdaulat penuh dibatasi lintas
damai
Negara kolong berdaulat penuh tanpa batas
pkn/noor
34
BATAS WILAYAH
LAUT INDONESIA
Batas Wilayah laut Indonesia terdiri
dari:
Batas Laut Teritorial
Batas Landas Kontinen
Batas Zona Ekonomi Eksklusif.
pkn/noor
35
BATAS LAUT
TERITORIAL
36
BATAS LANDAS
KONTINEN
37
PENGUMUMAN LANDAS
KONTINEN INDONESIA
Landas kontinen Indonesia
sampai kedalaman
1969
200m:
Sumber kekayaan alam di landas kontinen
Indonesia adalah milik eksklusif negara RI;
Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan
garis batas landas kontinen dengan negaranegara tetangga melalui perundingan;
Bila tidak ada perjanjian garis batas, batasnya
adalah garis di tengah2 antara titik terluar dua
wilayah negara.
Tuntutan (claim) tsb tidak mempengaruhi sifat
dan status perairan dan udara di atasnya.
pkn/noor
38
39
ARAH PANDANG
(ORIENTASI)
Ke dalam:
WAWASAN
NUSANTARA
40
IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
Implementasi dalam Kehidupan
Nasional (Implementasi ke dalam)
Implementasi dalam hubungan
dengan negara-negara lain
(Implementasi ke luar)
pkn/noor
41
IMPLEMENTASI
WASANTARA
Kehidupan
Bidang Politik:
DALAM
KEHIDUPAN
Terciptanya iklim penyelenggaraan negara
NASIONAL
yang sehat dan dinamis, dengan
pemerintahan yang aspiratif dan
terpercaya;
42
IMPLEMENTASI
WASANTARA
Kehidupan KEHIDUPAN
Bidang Ekonomi:
DALAM
Menciptakan
tatanan ekonomi yang
NASIONAL
43
IMPLEMENTASI
WASANTARA
Kehidupan Bidang
Sosial Budaya:
DALAM
KEHIDUPAN
Munculnya sikap lahiriah dan batiniah yang
menghargai NASIONAL
segala bentuk kebhinekaan untuk
menciptakan kebersamaan, persatuan, dan
kesatuan bangsa.
44
IMPLEMENTASI WASANTARA
DALAM HUBUNGAN ANTAR
BANGSA
Perhatian pada Daerah Terpencil,
Perbatasan, dan Daerah Frontier:
Perbaikan sistem sirkulasi;
Membangun pusat-pusat pertumbuhan;
Menjalin kerjasama dalam bidang
sosial budaya, ekonomi, dan politik
dengan negara yang berbatasan.
pkn/noor
45
IMPLEMENTASI WASANTARA
DALAM HUBUNGAN ANTAR
BANGSA
46
IMPLEMENTASI WASANTARA
DALAM PEMANFAATAN
DIRGTANTARA
Ruang Dirgantara:
Ruang Udara (di bwh kedaulatan suatu
negara, sesuai Konvensi Paris 1919 dan
Chicago 1944)
Ruang Antariksa (di bawah kendali hukum
internasional)
Pemanfaatan ruang udara Indonesia melalui
tersedianya industri angkutan udara, jalur
udara yg aman, dan bandar udara yang
memadai.
pkn/noor
47
KETAHANAN NASIONAL
Pengertian:
Kondisi dinamis suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan
untuk mengatasi segala tantangan
dan ancaman baik dari dalam maupun
dari luar yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan
kelangsungan hidup bangsa dalam
mencapai tujuan nasional
pkn/noor
48
LANDASAN
KETAHANAN NASIONAL
Landasan Idiil:
Pancasila
Landasan Konstitusional:
Undang-Undang Dasar 1945
Landasan Visional:
Wawasan Nusantara
pkn/noor
49
KETAHANAN NASIONAL
SBG KONDISI DAN SBG
KONSEPSI
Sebagai
Kondisi:
Gambaran tentang keadaan yang harus
terwujud agar dapat mempertahankan
kelangsungan hidup, membangun kejayaan
nasional, dan mewujudkan tujuan nasional
Sebagai Konsepsi:
Sistem pemikiran tentang pengaturan dan
penyelenggaraan kehidupan nasional
untuk mempertahankan kelangsungan
hidup dan mencapai tujuan nasional.
pkn/noor
50
POKOK-POKOK PIKIRAN
KETAHANAN NASIONAL
Pendekatan Asta Gatra:
Pendekatan yang memilah kehidupan
nasional menjadi 8 (delapan)
gatra/ranah:
Aspek Alamiah (Tri Gatra): Geografis,
Kekayaan Alam, Keadaan Penduduk;
Aspek Sosial (Panca Gatra): Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
Hankam.
pkn/noor
51
POKOK-POKOK PIKIRAN
KETAHANAN NASIONAL
Pendekatan Kesejahteraan (Prosperity Approach)
dan Pendekatan Keamanan (Security Approach)
Kesejahteraan:
Terpenuhinya kebutuhan hidup secara layak
Keamanan:
Tidak adanya sesuatu yang dirasakan sebagai
ancaman
Menurut pemikiran Ketahanan Nasional
keduanya perlu diberi perhatian yang seimbang
pkn/noor
52
POKOK-POKOK PIKIRAN
KETAHANAN NASIONAL
Model Berpikir Komprehensif Integral:
Model berpikir yang memandang, menyikapi,
dan berusaha menyelesaikan setiap
persoalan dengan memperhatikan
keterkaitan berbagai aspek secara
menyeluruh.
Asumsi dasar: Kehidupan masyarakat
merupakan suatu sistem, dan setiap
masalah terkait dengan penyebab yang
kompleks.
pkn/noor
53
KONDISI GEOGRAFIS
INDONESIA
Dua hal penting ttg. geografis Indonesia:
Negara Kepulauan:
Rawan terjadinya disintegrasi
Letak Indonesia pada Posisi Silang:
Segi positip: Jalur perdagangan yang strategis
Segi negatif: Peluang masuknya berbagai
macam pengaruh yang tidak selamanya
menguntungkan
Sebagai kondisi yang given, yang penting
adalah bagaimana memaksimalkan segi
positip dan meminimalkan segi negatif.
pkn/noor
54
KEKAYAAN ALAM
Menurut sifatnya:
Renewable Resources
Non Renewable Resources
Menurut Jenisnya:
Flora (tumbuhan), Fauna (hewan), Mineral
(bahan tambang)
Azas pemanfaatan SDA: Maksimal, Lestari,
Berdayasaing
Kekayaan alam Indonesia belum
termanfaatkan secara maksimal. Mengapa
???
pkn/noor
55
KEADAAN DAN
KEMAMPUAN PENDUDUK
Penduduk:
Semua orang yang bertempat tinggal di
wilayah suatu negara.
Keadaan dan kemampuan penduduk
merupakan faktor yang sangat menentukan
kehidupan dan perkembangan negara.
Jumlah penduduk yang besar dengan
kualitas yang memadai merupakan modal
dasar pembangunan
pkn/noor
56
MASALAH-MASALAH
KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
Jumlah penduduk yang besar dengan
57
IDEOLOGI DAN
KETAHANAN NASIONAL
Ideologi:
Kesatuan gagasan dasar mengenai manusia
dan kehidupannya termasuk kehidupan
bernegara.
Gagasan dasar mengenai masyarakat yang
dicita-citakan dan prinsip2 untuk
mewujudkan masyarakat tersebut.
Peran Ideologi: Pengarah membangun visi ke
masa depan, memberi motivasi untuk
berjuang, dan sebagai faktor pemersatu
masyarakat.
pkn/noor
58
IDEOLOGI DAN
KETAHANAN NASIONAL
Ideologi-ideologi yang berpengaruh:
Ideologi Liberal
Ideologi Komunis
Agama sebagai Ideologi
Ideologi Pancasila (Ind)
pkn/noor
59
IDEOLOGI DAN
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Ideologi ditentukan oleh
pelaksanaan /perwujudan nilai-nilai ideologi
itu dalam kehidupan yang nyata.
Pelaksanaan Ideologi
Pelaksanaan Subyektif:
Pelaksanaan oleh setiap individu warga negara
Pelaksanaan Obyektif:
Pelaksanaan oleh para penyelenggara negara
pkn/noor
60
POLITIK
Politik:
Segala hal yang berkenaan dengan
pembuatan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan.
Input:
Aspirasi
Dukungan
PROSES
Output:
Kebijakan
pemerintah
Umpan Balik
pkn/noor
61
KETAHANAN POLITIK
Untuk mewujudkan ketahanan politik:
Pemerintah dengan legitimasi yang kuat,
Kebijakan pemerintah sesuai aspirasi
masyarakat,
Masyarakat dengan kesadaran politik
yang tinggi,
Penegakan supremasi hukum
pkn/noor
62
EKONOMI
Ekonomi:
Segala sesuatu yang berkenaan dengan upaya
manusia memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ekonomi mecakup kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi.
Sistem Ekonomi:
Mekanisme dan lembaga pengambilan
keputusan untuk berproduksi, memperoleh
pendapatan, dan mengkonsumsi
barang&jasa dalam wadah suatu negara.
pkn/noor
63
SISTEM EKONOMI
INDONESIA
Sistem Ekonomi:
Sistem Ekonomi Liberal Kapitalis,
Sistem Ekonomi Sosialis,
Sistem Ekonomi Komando,
Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem Ekonomi Indonesia:
Sistem Ekonomi Kerakyatan (Demokrasi
Ekonomi)
(Lihat Pasal 33 UUD 1945)
pkn/noor
64
DIMENSI KETAHANAN
EKONOMI
Stabilitas Ekonomi (inflasi, kurs, tingkat bunga),
Tingkat integrasi ekonomi (antar daerah),
Ketahanan ekonomi atas goncangan dari luar
sektor ekonomi,
Margin of safety garis kemiskinan dan
pertumbuhan ekonomi,
Keunggulan kompetitif produk nasional,
Kemantapan size ekonomi nasional
Integrasi ekonomi nasional dengan ekonomi
global.
pkn/noor
65
KETAHANAN
SOSIAL BUDAYA
Struktur Sosial Indonesia:
Struktur Horizontal: Perbedaan suku,
agama, budaya, bahasa daerah dsb.
Struktur Vertikal: Pelapisan sosial yang
tajam (kaya-miskin; elite-massa, dsb)
Aspek Budaya:
Keragaman budaya daerah di Indonesia
dan budaya peranakan (Cina, Arab,
India, dsb.)
pkn/noor
66
KONDISI KETAHANAN
SOSIAL BUDAYA
Masyarakat yang terintegrasi dengan tetap
menghargai adanya perbedaan.
Aktualisasi Pancasila sebagai nilai bersama
yang fundamental utk mengintegrasikan
masyarakat.
Kemampuan menanggapi pengaruh
perubahan, dengan mengambil hal-hal yang
positip dari pengaruh yang datang dari
luar.
Berkembangnya nilai budaya yang mampu
mendukung kemajuan
pkn/noor
67
KETAHANAN HANKAM
Upaya Pertahanan:
Upaya menghadapi tantangan dari luar
(eksternal)
Terutama menjadi tanggungjawab TNI.
Upaya Keamanan:
Upaya menghadapi tantangan dari dalam
(internal)
Terutama menjadi tanggungjawab POLRI.
pkn/noor
68
KETAHANAN HANKAM
Pemisahan TNI dan Polri sejak era
reformasi merupakan langkah yang
tepat agar masing-masing dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan
fungsinya.
pkn/noor
69
KETAHANAN HANKAM
Sishankamrata:
Sistem pertahanan keamanan yang
melibatkan seluruh komponen
kekuatan nasional dengan TNI/Polri
sebagai kekuatan intinya.
pkn/noor
70
71
POLITIK NASIONAL
Politik Nasional:
Kebijakan suatu negara untuk mencapai tujuan
nasionalnya dgn menggunakan potensi,
sumber daya, dan sarana serta prasarana
nasional.
Politik Nasional meliputi: politik dalam negeri,
politik luar negeri, politik ekonomi, politik
pertahanan-keamanan dsb.)
Pencapaian tujuan dibagi dlm tahapan jangka
panjang, jangka menengah, dan jangka pendek
pkn/noor
72
STRATEGI NASIONAL
Strategi Nasional:
Strategi (militer): The art of the general
Strategi nasional merupakan seni dan
ilmu mengembangkan dan
menggunakan kekuatan nasional.
Strategi Nasional adalah pelaksanaan
politik nasional dalam bentuk program
nasional yang lebih konkrit baik dari
segi tempat, waktu, bidang, biaya,
maupun pelaksanaannya.
pkn/noor
73
TAHAP-TAHAP PEMIKIRAN
STRATEGI NASIONAL
Telaah Strategi:
Kajian terhadap lingkungan yg akan berpengaruh
Perkiraan Strategi Nasional:
Analisis, penentuan sasaran dan cara bertindak
Perencanaan:
Prog. jangka panjang, menengah, dan pendek.
Anggaran/Biaya:
Setiap program harus memperhatikan biayanya
Data dan informasi
pkn/noor
74
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Rencana NASIONAL
Pembangunan Jangka Panjang:
Jangka Waktu: 20 tahun
pkn/noor
75
OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah:
Kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
UU yang mengatur:
UU. No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
Prinsip Otonomi: Otonomi seluas-luasnya
Titik berat otonomi: Daerah Kabupaten/Kota.
pkn/noor
76
77
78
Sentralisasi
1. Wewenang Politik
2. Wewenang Administrasi
pkn/noor
79
Desentralisasi adl
Penyerahan wewenang
pemerintahan oleh Pemerintah
kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
pkn/noor
80
DESENTRALISASI/DEVOLUTION OF
POWER
Kewenangan politik
dan administrasi
1. Kebebasan
Otoda menjadi sarana mwujudkan kept masy
stempat
2. Partisipasi
Proses kebijakan publik meliputi merumuskan,
melaks dan evaluasi/pengawasan
3. Efentivitas dan efisiensi
Hasil terselenggaranya kedua unsur otoda
sebelumnya
pkn/noor
82
83
DEKONSENTRASI/DELEGATION OF POWER
Kebijakan Administrai
Kebijakan politik
PUSAT
WA PROP
WA
KAB/KODYA
WA KEC
WA
DES/KEL
pkn/noor
84
TUGAS PEMBANTUAN/MEDEBEWIND
85
TUGAS
PEMBANTUAN/MEDEBEWIND/SUBSIDIARIZATION
Pusat memberi tugas kpd daerah otonom dan/
desa melaksanakan sebagian kewenangannya
pkn/noor
86
Implementasi Poltrannas
Dlm bid. Pembng nas pd era Orde Baru
dituangkan dlm GBHN
Pada pasca Orde Baru perbh UUD 1945
mengatur Presiden dipilih rakyat scr
langsung
Dng dmkn Presiden terpilih terikat kontrak
pol dng rakyat terutama rakyat pemilihnya
Dlm kontrak pol scr implisit apa yg hrs dillk
presiden adl visi, misi, serta program yg
ditawarkan kpd masy saat kampanye
pkn/noor
87
IMPLEMENTASI POLSTRANAS
RPJM 2010 2014
VISI
1.
88
89