PERDARAHAN ANTEPARTUM
Oleh: chang jin young
Pembimbing :dr.H. Andi H A Sp.OG
Identitas
Nama
: Ny. P
Umur
: 35 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat
: kp panembong
Tanggal masuk
: 23/05/2016 22:30
No. CM
: 443259
Biaya pengobatan
: BPJS
Identitas
Nama Suami
: Tn. LS
Umur
: 43 tahun
Alamat
: kp panembong
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan Terakhir : SLTP
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 23 Mei
2016
Keluhan Utama :
OS datang kerumah sakit karena perdarahan dari jalan lahir sejak
30menit sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :
OS merasa hamil 8 bulan datang dengan perdarahan dari jalan lahir
sejak 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Perdarahan membasahi
2 pembalut penuh dan tidak disertai rasa nyeri perut. Ini merupakan
perdarahan yang kedua kali. Sebelumnya pasien pernah dirawat di
RS cianjur dengan keluhan yang sama. Keluhan keluar cairan dari
jalan lahir disangkal, gerak janin dirasakan ibu. Dan ibu merasakan
mules-mules sejak kemarin. Os juga mengaku sempet keputihan
2hari smrs dengan kuantitas banyak berwarna kuning dan gatal.
: disangkal
Riwayat Alergi Obat
: disangkal
Riwayat penyakit selama kehamilan: OS sempet dirawat
di RSUD cianjur ketika kehamilan bulan ke-7 karena
perdarahan dan diberi obat mules dan obat untuk
pematangan paru.
Riwayat haid
Menarche
: 14 tahun
Haid
: teratur
Siklus
: 28 hari
Lama Haid
: 7 hari
Hari Pertama Haid Terakhir : 26 Oktober 2015
Hari Perkiraan Lahir
: 2 Agustus 2016
Riwayat Nikah :
Merupakan pernikahan yang pertama dan sudah berjalan
15 tahun.
Riwayat Obstetri :
G2P1A0
Laki-laki, aterm, berat badan lahir 3200 gram, lahir
spontan di tolong oleh paraji, sekarang usia 14 tahun,
sehat
Hamil ini.
Riwayat psikososial
Pasien merupakan ibu rumah tangga, sedangkan suami
Status generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
: Tampak lemas
: composmentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110 / 80 mmHg
Nadi : 84 x / menit, isi dan tegangan kurang
Pernapasan : 16 x / menit, teratur
Suhu : 36,80C
Mata : mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik
Telinga
: discharge (-/-)
Hidung
: discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (+)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorak :
Cor
: BJ I, II reguler, bising (-)
konfigurasi jantung dalam batas normal
Pulmo
: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Ekstremitas : akral hangat CRT <2detik
(-/-)
Pemeriksaan obstetri
Pemeriksaan Luar :
Inspeksi : perut besar, striae gravidarum (+), linea nigra (+), bekas
operasi (-).
Palpasi : TFU : 28cm
L1 :bokong
L2 : puka
L3 : kepala
L4 : konvergen
DJJ : 153x/menit
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
6,6
12 16
g/dL
Hematokrit
19.7
37 47
Eritrosit
2,42
4.2 - 5.4
106/L
Leukosit
27,2
4.8 - 10.8
103/L
Trombosit
497
150 - 450
10s/L
MCV
82.2
80-94
fl
MCH
26,7
27-31
pg
MCHC
32,4
33-37
RDW-SD
43.3
37-54
fl
PDW
15.3
9-14
fl
MPW
6.3
8-12
fl
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
8,4
12 16
g/dL
Hematokrit
25,9
37 47
Eritrosit
3,15
4.2 - 5.4
106/L
Leukosit
21,9
4.8 - 10.8
103/L
Trombosit
576
150 - 450
10s/L
MCV
82.2
80-94
fl
MCH
26,7
27-31
pg
MCHC
32,4
33-37
RDW-SD
43.3
37-54
fl
PDW
15.3
9-14
fl
MPW
6.3
8-12
fl
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
Hematologi lengkap(24-05-15)
Glukosa Darah Puasa
68
70-110
Mg%
SGOT
20
15-37
SGPT
11
14-59
106/L
UREUM
13.1
10-50
103/L
Kreatinin
0.8
0,5-1.0
10s/L
Natrium
130.2
135-148
fl
Kalium
3.21
3.50-5.30
pg
Calcium-ion
1.16
1.15-1.29
Mmol/L
Non-reactive
Non- reactive
Index
HBsAg
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan lab lengkap
- EKG
- USG:Janin tunggal hidup letak kepala, plasenta di
Resume
OS merasa hamil 8 bulan datang dengan perdarahan dari
DIAGNOSA KERJA
G2P1A0, gravida 29-30minggu Perdarahan
antepartum e/c plasenta previa totalis ;
Anemia
Penatalaksanaan
Rencana SC a/i Perdarahan antepartum e.c Plasenta
Previa totalis
Informed concent
Pasang IVFD RL 20 tetes/menit
Cross-match, sedia darah Whole Blood
Pasang DC
EKG
Observasi KU, TTV, DJJ, His
PROGNOSIS
Quo ad vitam: dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam: dubia ad bonam
ASI : -/-
Lepas kateter
KU : cm, baik
Abdomen : BU (+)
Test feeding
T: 110/70mmHg
Cefotaxime 2x1gr
Metronidazole 3x500mg
N: 84x/menit
pusat
R : 20x/menit
LO : tertutup verban
Kaltofren 2x1
S : afebris
Pendarahan : +
Viliron 1x1
Hb post-op : 10,2gr/dl
27 Mei 2016
(POD II)
28 Mei 2016
(POD III)
KU : cm, baik
ASI : +/+
Lepas infus
T: 120/80mmHg
Cefadroxyl 2x500mg
Viliron 1x1
N: 80x/menit
pusat
R : 20x/menit
LO : tertutup verban
S : afebris
Pendarahan : -
KU : cm, baik
ASI : +/+
Ganti verban
T: 110/80mmHg
Cefadroxyl 2x500mg
N: 88x/menit
pusat
R : 20x/menit
LO : kering, bersih,
Viliron 1x1
pus (-)
BLPL
S : afebris
Pendarahan : -
ANALISA KASUS
Mengapa pasien ini didiagnosis sebagai plasenta previa?
Apakah etiologi dan faktor predisposisi pada pasien ini?
Bagaimana pengelolaan pada pasien ini?
Prognosis pada kasus ini?
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Menurut Sarwono : perdarahan antepartum adalah
perdarahan pada jalan lahir setelah usia
kehamilan 28 minggu
Menurut Royal College of Obstetricians and Gynaecologists
(RCOG) (2011) : perdarahan antepartum adalah perdarahan
yang terjadi pada usia 24 minggu atau lebih
Anamnesis
Perdarahan banyak tanpa nyeri dari
jalan lahir pada usia kehamilan 28
minggu, perdarahan kali kedua dalam
kehamilan ini, ini merupakan kehamilan
ke 2
Pemeriksaan fisik luar
Pemeriksaan luar :TFU 28 cm, DJJ +,
konvergen, nyeri tekan(-)
Pemeriksaan penunjang
USG menunjukan plasenta di korpus
meluas ke bawah menutupi ostium
uteri internum
Teori
Anamnesis
Perdarahan tanpa nyeri melalui vagina
Perdarahan terjadi setelah akhir trimester
2
Perdarahan berulang dan semakin
banyak
Pemeriksaan fisik
Tidak ada nyeri tekan, bagian terbawah
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFISIOLOGI
Plasenta Previa :
UK pelebaran segmen bawah rahim, terbukanya
leher rahim terlepasnya sebagian plasenta yang
melekat pada segmen bawah sinus uterus atau
sinus marginalis robek otot segmen bawah gagal
kontraksi perdarahan
Solusio Plasenta :
perdarahan desidua basalis desidua terkelupas dan
terjadi pemisahan plasenta dari tempt melekatnya
pecahnya arteri spiralis desidua hematoma retroplasenta
meluas areal terlepasnya plasenta meluas hingga tepi
perdarahan
Perdarahan
SOLUSIO PLASENTA
PLASENTA PREVIA
Dengan nyeri
Tanpa nyeri
Keluar banyak
Palpasi
Biasanya jelas
Pemeriksaan dalam
Cekungan plasenta
Ketuban menonjol
Tidak ada
Selaput ketuban
Robek marginal
plasenta normal
Plasenta marginalis
Faktor risiko
Mioma uteri
Kuretase
multipara
<19 tahun /
>35 tahun
Peregangan
dinding
Rahim (SBR)
Atrofi
endometrium /
vaskularisasi
desidua kurang
baik
Perokok
Bekas SC
Plasenta
tumbuh
meluas
perdarahan
Penatalaksanaan
Rencana SC a/i Perdarahan antepartum e.c Plasenta
Previa totalis
Informed concent
Pasang IVFD RL 20 tetes/menit
Cross-match, sedia darah Whole Blood
Pasang DC
EKG
Observasi KU, TTV, DJJ, His
TATALAKSANA
Prinsip penanganan awal
evaluasi status hemodinamik ibu dan resusitasi
intensif.
TATALAKSANA
Target Terapeutik Terapi Penggantian Darah
TATALAKSANA KHUSUS
Pla senta Previa
Kela hir an elektif de ng an S C tida k d irekomend asikan seb elum UK
3 8 mingg u untuk p las enta p rev ia, da n seb elum 36 -3 7 mingg u
untuk plasenta a cretia
Ind ika s i S C: DJJ tid ak mey akinkan, perda rahan ma ternal
refr a kter yang meng ancam nyaw a, dan perd arahan p ervag inam
ya ng s ig nifi kan > UK 3 4 ming gu
Tera p i konservatif d ip ilih b ila tid ak ada ind ikasi S C d an
p erd a rahan sud ah be rhenti.
Ta ta la k sana aw al : raw at inap, tira h baring , antib iotika
p rofi la ksis
Pemb erian tokolitik b ila ad a kontraksi Nifed ipin 3 x 2 0
mg/ ha ri
Kor tikos treroid untuk pematang an p aru p ad a ancaman kelahiran
p reterm
Terminasi kehamilan
Terapi ekspektatif
Terminasi kehamilan segera diakhiri sebelum terjadi
perdarahan hebat, misalnya: kehamilan cukup bulan,
perdarahan banyak, parturien, anak mati.
cara vaginal yang bermaksud untuk mengadakan tekanan pada
bonam
PROGNOSIS
Solusio Plasenta:
Risiko terjadinya solusio berulang 5-15%
Riwayat solusio 2 kali risiko mengalami
solusio kembali pada kehamilan berikutnya
meningkat 20 25%
Plasenta Previa
meningkatkan risiko perdarahaan antepartum
(RR 9,8), intrapartum (RR 2,5), dan pasca
partum (RR 1,9).
mortalitas mencapai 10.7 per 1000
Vasa Previa
Dapat hilang spontan, bila menetap
meningkatkan risiko ruptut membaran spontan
Ruptur uteri
mortalitas dilaporkan mencapai 50 hingga 75%.
TERIMA KASIH