Oleh :
Trisna Maulana . Siti Lika Latifah . Tasya Kamila .
Ajeng Fahmi Dini . Salma Chaerunisa . Siska
Farah Dina . Suhendra Praptama . Tendy Austin
Christian . Afiq Syazwan . Alifah Taqiyyaa
Rhinitis
Rhinitis
Alergi
Anatomi
Hidung
Vaskularisas
i
Persarafan
Epidemiolog
i
Hilang
timbul
Klasifikasi
Permanen
4 hari per
minggu
Dan >4
minggu
Ringan
Sedang-berat
Tidur normal
Aktifitas seharihari saat olahraga
dan saat santai
normal
Bekerja dan
sekolah normal
Tidak ada keluhan
yang mengganggu
Tidur terganggu
Aktifitas seharihari, saat
olahraga, dan saat
santai terganggu
Saat bekerja dan
sekolah terganggu
Ada keluhan
yang mengganggu
Faktor
Risiko
Faktor
Genetik dan
Risiko
Paparan
Terhadap
Alergen
IgE-mediated (Alergi)
Inflamasi IgE-mediated mukosa nasal
Autonomik
Etiologi
Infeksi
Idiopatik
Small P, Kim H. Immunology Allergic rhinitis. Allergy, Asthma Clin Immunol. 2011;7(Suppl 1):S3.
Paparan Antigen
Berulang
6-12 Jam
Kemokin, sitokin, dan mediator
(TNF-, IL-4, IL-5, IL-13, GM-CSF, triptase)
Mediator
Inflamasi
Hitungan menit
Histamin, leukotrin, rostaglandin,
heparin, kinin, protease
Bersin
Hidung gatal
Rhinorrea
Obstruksi nasal
Gejala okular
Berhari-hari
Gejala alergi akut
Hipersekresi mukus
Edema
Stimulasi nervus sensorik tipe C
Sin B, Togias A. Pathophysiology of allergic and nonallergic rhinitis. Proc Am Thorac Soc.
Fase sensitisasi
1. alergen menempel
pada APC pada mukosa
2. alergen terfragmentasi
+ MHC kelas II
kompleks peptida MHC
kelas II (dipresentasikan di
permukaan
APC)
3.
Th0
reseptor
+
kompleks peptida MHC
kelas
II
APC
mengeluarkan
IL
I
4. IL I
meyebabkan
aktivasi dan proliferasi sel
Th0 menjadi sel Th1 dan
Th2
pada saraf
viridanus yaitu
rasa gatal pada
hidung, bersinbersin, dan juga
hipersekresi
kelenjar
vasodilatasi dan
penurunan
permeabilitas
pembuluh darah
dengan akibat
pembengkakan
mukosa sehingga
terjadi gejala
sumbatan hidung.
Mastosit
juga
melepas
berbagai
newlyformed mediators antara lain
prostaglandin-D2 (PGD2), leukotriene C4
(LTC4), bradikinin, platelet activating
factor (PAF) dan berbagai sitokin (IL-3,
IL-4, IL-5, IL-6, GM-CSF, TGF,dll).
Molekul-molekul mediator dan sitokin
tersebut akan masuk kedalam jaringan
sekitarnya dan berperan kemudian
dalam
meningkatkan
serta
memperpanjang reaksi alergi selajutnya.
Terima Kasih