K VII
S
HAR EPTIA
(E1 IYANT
R01
506 I
3)
IA
H
T
MU LMI 0)
SI 504
01
R
1
(E
IKMAH
H
L
U
R
U
N
53)
0
5
1
0
R
1
E
(
KLIK
1
Klik
6
Pengertian Model
Pembelajaran Problem
Based Learning
Kamdi, Duch, Finkle dan Torp,
H.S. Barrows , Suradijono
KLI
K4
KLIK
3
1. Integrated Learning
2. Contextual Learning
3. Constructivist Learning
4. Active Learning
5. Learning Interesting
Kelebihan Problem
Based Learning
Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berfikir siswa, tingkat sekolah
dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan kemampuan
dan keterampilan guru.
Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan
sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain.
Kelemahan Problem Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi
Based Learning
belajar dengan banyak berpikir memecahkan permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang-kadang
memerlukan berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
Sistem Penilaian
Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning
KLIK 5
Pengertian
Pendekatan dan
Metode dalam
Pembelajaran
Kreatif Produktif
Strategi pembelajaran
kreatif produktif
adalah strategi dari
model yang
dikembangkan dengan
mengacu kepada
berbagai pendekatan
pembelajaran yang
diasumsikan mampu
meningkatkan kualitas
proses dan hasil
belajar.
Prosedur Pelaksanaan
Strategi Pembelajaran
Kreatif Produktif
Klik
7
1.Tujuan
a. pemahaman terhadap suatu nilai,
konsep atau masalah tertentu;
b. kemampuan menerapkan konsep atau
memecahkan masalah;
c. kemampuan mengkreasikan sesuatu
berdasarkan pemahaman tersebut.
2. Materi
Materi dapat berasal dari berbagai
bidang studi.
Kli
k
Klik
8
1. Belajar Aktif
Belajar hanya terjadi jika siswa aktif,
dalam arti siswa terlibat optimal secara
intelektual dan emosional dalam
pembelajaran.
2. Pendekatan Konstruktivisme
Asumsi dasar yang melandasi
pendekatan ini adalah pembelajaran
harus menekankan pada pembentukan
makna.
Kli
k9
2. Eksplorasi
Pada tahap ini, siswa melakukan
eksplorasi terhadap masalah atau
konsep yang akan dikaji
3. Interpretasi
Hasil eksplorasi, kemudian
diinterpretasikan melalui
kegiatan analisis, diskusi, tanya
jawab, simulasi atau bahkan
berupa percobaan kembali jika hal
itu memang diperlukan.
1. Orientasi
Mengomunikasikan mengenai tujuan,
materi, waktu, langkah, serta hasil akhir
yang diharapkan dari siswa, serta penilaian
yang akan diterapkan.
4. Re-kreasi
Pada tahap ini, siswa ditugaskan
untuk menghasilkan sesuatu yang
mencerminkan pemahamannya
terhadap konsep/topik/masalah yang
dikaji menurut kreasinya masingmasing. Hasil re-kreasi sebagai
produk kreatif dapat
dipresentasikan, didemonstrasikan,
dipajang atau ditindak lanjuti.
5. Evaluasi
Selama proses
pembelajaran (dalam
keempat tahap),
evaluasi dilakukan
dengan mengamati
sikap dan kemampuan
berpikir siswa.
Prinsip Penerapan
Model Pembelajaran
Kreatif dan
Produktif
Perubahan Pola
Pikir (Mind-Set),
Pemahaman
Konsep yang
Benar, Keyakinan
pada Potensi
Siswa Student
Centered
Learning,
Kreativitas, dan
Kurikulum yang
Fleksibel
Langkah-langkah
Penerapan Model
Pembelajaran
Kreatif dan
Produktif
a.
Perencanaan
b. Kembangkan
kegiatan belajar
untuk keempat
tahap dalam
pembelajaran.
c. Rancangan
prosedur dan alat
evaluasi yang akan
digunakan untuk
menilai pencapaian
siswa.
TERIMA
KASIH