Slide Keracunan Gramoxon (Dr. Mirsyad)
Slide Keracunan Gramoxon (Dr. Mirsyad)
Gramoxon
dr. Muhammad Mirsyad MF Lubis
Pendahuluan
Keracunan --> Masuknya zat kedalam
tubuh yang mengganggu kesehatan dan
dapat menimbulkan kematian
Penyebab
Zat yang dapat menimbulkan keracunan
Penegakkan diagnosis
Anamnesis :
Autoanamnesis
Alloanamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Keracunan Gramoxone
Paraquat adalah herbisida yang paling beracun
yang dipasarkan selama 60 tahun terakhir.
Gramoxone adalah paraquat yang diproduksi
oleh Syngenta, tetapi banyak juga produsen lain
yang memproduksi gramoxone.
Paraquat (metil viologen), [C12H14N2]2+, dengan
nama kimia 1,1-dimetil-4,4-bipiridinum
Paraquat (gramoxone) bekerja secara nonselektif menghancurkan jaringan tumbuhan
dengan mengganggu/merusak membran sel.
Ciri-ciri paraquat
Paraquat mempunyai ciri berupa
2,4,5
Asal paparan
Oral
Paling sering dijumpai, khususnya dengan tujuan bunuh diri
Inhalasi
Belum ada kasus keracunan sistemik yang dilaporkan dari paraquat akibat
inhalasi
Kulit
Parenteral
Mata
Iritasi mata berat, ulkus dari kornea dan epitel konjungtiva
Penatalaksanaan
Tujuannya adalah untuk meringankan gejala dan
komplikasi yang ada (perawatan suportif).
Lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi
O2 tidak lebih dari 1L/menit
Kumbah lambung dalam satu jam pertama setelah
masuknya paraquat.
apabila terjadi asidosis sebaiknya dikoreksi dengan natrium
bikarbonat intravena
gagal ginjal akut dapat diterapi dengan hemodialisis
efek paparan pada mata dapat dilakukan irigasi dengan air
yang mengalir sekitar 15 menit
Komplikasi
Adapun komplikasi yang dapat terjadi akibat
keracunan paraquat16:
Sindrom distress pernapasan akut
Lubang di esofagus
Inflamasi pada daerah antara paru-paru
(mediastinitis)
gagal ginjal
Jaringan parut pada paru-paru (fibrosis paru)
Laporan Kasus
Laporan kasus
: 19 Tahun
: Batak
: Islam
: Pelajar
: Barus
:-
Tanggal Masuk
WIB
Anamnese
Keluhan utama
Muntah
Hal ini dialami sejak 10 jam sebelum masuk RSUD Pandan, Tapanuli
tengah. Frekuensi muntah >5x, isi muntahan berupa cairan berwarna
kuning keputihan, berbau seperti ammonia (+). Rasa terbakar di mulut (+),
Mual (+), menyesak (+), badan lemas (+), pusing (+), sakit kepala (+).
Dari alloanamnese (ibu) bahwa os meminum pestisida dengan jenis
gramoxone setelah berantem sama pacarnya. Os telah mendapat
perawatan di bidan dekat rumahnya dan di suruh minum susu, tetapi
karena muntah tidak berhenti lalu datang ke RSUD Pandan.
Pemerikasaan Fisik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 37,5 C
Pernapasan : 22 x/menit
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik
Rambut : Warna hitam, persebaran merata, tidak
mudah dicabut
Leher : JVP 5-2 cm H20, Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Perkusi : Timpani
Diagnosis
Intoksikasi Gramoxone
Penatalaksanaan
Kumbah Lambung
O2 1L/menit
IVFD RL 30 gtt/i (macro)
Inj. Omeprazole 1 amp / 12 jam
Inj. As. Traneksamat 1 amp / 12 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
Antasida syr 3 x CI
Diet Sonde
Pasang kateter
Pasang NGT terbuka
Darah rutin, EKG, Photo thorax
Hari ke-2
KU : Muntah (+), Menyesak (+)
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22x/i
Temp : 36,5 C
Terapi :
O2 1L/menit
IVFD RL 30 gtt/i (macro)
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Omeprazole 40mg/12 jam
Inj. As. Traneksamat 500mg/8 jam
Diet Sonde
Anjuran dr. Penyakit dalam px dirujuk ke Medan
Hari ke 3
KU : Muntah (+), Menyesak (+)
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22x/i
Temp : 36,5 C
Terapi :
O2 1L/menit
IVFD RL 30 gtt/i (macro)
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Omeprazole 40mg/12 jam
Inj. As. Traneksamat 500mg/8 jam
Diet Sonde
Pasien PAPS
Terima Kasih