Co-assistant:
Caesario pratama
Jessica
Desinta
Gabriel
Marsha
Mauren
Ramot arif
Ni made dhaena
Trauma: 4
Rawat Inap: 2
Non-Trauma: 1
Rawat Jalan: 3
PRIMARY SURVEY
Airway : CLEAR
Look : tidak ada obstruksi
Listen : tidak ada bunyi napas tambahan
gurgling (-), snoring (-), stridor (-)
Feel : terasa udara hangat dari hidung dan mulut
Breathing : CLEAR
Inspection: memar (-); pergerakan dinding dada simetris ;
RR 18x/menit
Pal
: krepitasi (-)
Per
: sonor kiri=kanan
Aus : bunyi napas dasar vesikuler, rh -/-, wh -/-
Disability
GCS 15 (E4M6V5) pupil bulat isokor, 3
mm/3 mm, ditengah
Refleks cahaya langsung +/+ Refleks
cahaya tidak langsung +/+
Exposure
Tidak ada luka lain yang mengancam
nyawa
Secondary survey
A: M: P: L:
E: kecelakaan motor
Perjalanan Penyakit
Pasien datang dengan luka pada bagian kepala dan dagu
sejak kurang lebih 15 menit SMRS. Sebelumnya pasien
jatuh dari tangga setinggi 2 meter saat memotong besi
tralis. Pasien mengaku tidak tertimpa apapun dan tidak
ada pusing. Pasien terjatuh dengan kepala terlebih
dahulu mual dan muntah disangkal. Pasien sudah dibawa
ke klinik dan hanya diperban.
HEAD TO TOE
Kepala : normocephali, jejas (+) regio temporoccipitalis,
perdarahan tidak aktif
Mata
: Pupil isokor, 3mm/3mm, di tengah, refleks
cahaya langsung +/+, Refleks cahaya tidak langsung
+/+, CA -/Leher : tidak ada pembesaran KGB, jejas (-), nyeri
tekan (-), nyeri aksial (-)
Thorax :
-
Abdomen :
- Inspeksi
- Auskultasi
- Palpation
tekan (-)
- Perkusi
: datar
: bising usus (+) 4 x/min
: supel, defense muscular (-), nyeri
: Timpani, nyeri ketok (-)
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema (-)
Status Lokalis
Regio temporooccipital dextra
L : vulnus laceratum
7cmx1cmx1cm
F : nyeri palpasi (+), krepitasi (-)
Regio submentalis sinistra
L : vulnus laceratum
1,4cmx0,4cmx0,2cm
F : nyeri palpasi (+)
M : ROM tidak terbatas
Diagnosa Kerja
Multiple vulnus laceratum
Penanganan
Non-Medikamentosa:
Wound toilet
Hecting 14 primer
Medikamentosa:
cefixim 2x200mg
Ketorolac 3x1
Ikaneuron tab 2x1
Ranitidin tab 2x1
Gelden gel
3. Tn. N ( 35 thn)
Mekanisme trauma : pasien
mengendarai mobil ditabrak oleh
mobil lain di tol
Target organ luka : regio femur
dextra
Gejala dan Tanda : nyeri pada paha
Pengobatan Pre Hospital : -
PRIMARY SURVEY
Airway : CLEAR
Look : pergerakan dinding dada sama kiri dan kanan
Listen : tidak ada bunyi napas tambahan
gurgling (-), snoring (-), stridor (-)
Feel : terasa udara hangat dari hidung dan mulut
Breathing : CLEAR
Inspection: memar (-) pergerakan dinding dada simetris
RR 18x/menit
Pal
: krepitasi (-) VF simetris
Per
: sonor kiri=kanan
Aus : bunyi napas dasar vesikuler, rh -/-, wh -/-
Disability
GCS 15 (E4M6V5) pupil bulat 3/3 mm,
ditengah,
Refleks cahaya langsung +/+ Refleks
cahaya tidak langsung +/+, tidak ada
lateralisasi
Exposure
Tidak ada jejas yang mengancam nyawa
Secondary Survey
Thorax :
-
Abdomen :
-
Inspeksi
Auskultasi
Palpation
Perkusi
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, sensorik (+),
motorik (+)
Status lokalis
Regio genu dextra
L : vulnus laseratum, perdarahan
aktif (+) uk. 0.5cmx1cmx1cm dan
0.2cmx0.2cmx0.2cm
F : nyeri (+), krepitasi
M : ROM terbatas
Diagnosa Kerja
Fraktur tertutup 1/3 tengah os femur
dextra tanpa gangguan NVD
Multiple vulnus laceratum regio
genu dextra
Penanganan
Non-Medikamentosa:
pro rawat inap
IVFD : II RL/24 jam
Pro orif rabu
Skin traction di ruangan
Lab H2TL, MP3, elektrolit, GDS, ur-cr, SGOT-SGPT
Rontgen thorax AP + EKG
Medikamentosa
Ketorolac 3x1 amp
Omeprazole 2x1
Lamer 3x1gr
Terima kasih