Referat Mata
Referat Mata
DIABETIK
OLEH :
Mutia Perdana Cifa, S.Ked
1110070100097
Mutia Siska, S.Ked
1210070100053
PEMBIMBING :
dr.Hondrizal, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA RSUD SOLOK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BAITURRAHMAH
PADANG
2015
1
ANATOMI
Retinopati
diabetes
adalah
kelainan retina (retinopati) yang
ditemukan
pada
penderita
diabetes melitus.
B. EPIDEMIOLOGI
Insiden
Retinopati
Diabetes
cukup tinggi yaitu mencapai 4050% dan prognosisnya yang
kurang
baik
terutama
bagi
penglihatan. Di Amerika Serikat
terdapat kebutaan 5.000 orang
pertahun
akibat
retinopati
diabetes, sedangkan di Inggris
retinopati diabetes merupakan
penyebab kebutaan nomor 4 dari
seluruh penyebab kebutaan.
B. ETIOLOGI
Penyebab
pasti
belum
diketahui , tetapi diyakini
lamanya
terpapar
hiperglikemia
(kronis)
menyebabakan
perubahan
fisiologi dan biokimia yang
akhirnya
menyebabkan
kerusakan endotel pembuluh
darah.
5
C. GEJALA KLINIS
1. Mikroaneurisma.
2. Perdarahan
titik,
garis,
dan
bercak.
3. Dilatasi
pembuluh darah balik
dengan lumennya irreguler dan
berkelok-kelok.
4. Hard exudate merupakan infltrasi
lipid ke dalam retina.
6
kus
s
i
D
s
iku
t
p
o
a
e
v lis
o
F tra
n
ce
D. KLASIFIKASI
10
1.
Retinopati
Diabetika
Non
Proliferatif (NPDR)
2.
Retinopati
Diabetika
Proliferatif (PDR)
Derajat 2
Derajat 3
Retinopati
derajat
diabetes
ringan
sampai
non-proliferatif
sedang
yang
Venous loops
Perdarahan
Hard exudates
Soft exudates
11
Venous beading
Derajat 4
Derajat 5
Mikroaneurisma
IRMA
oleh
neovascularisasi
perdarahan vitreous
12
dan
E. TATALAKSANA
Tatalaksana
retinopati
dilakukan
berdasarkan
keparahan penyakit :
diabetes
tingkat
4. NPDR
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan
Funduskopi
Direk
pada
Retinopati
Diabetik
2. Stereoscopic
Biomicroscopic
3. Angiografi
Fluoresens
15
Diagnosis Banding
Retinopati Hipotensi
Retinopati Hipertensi
Retinopati Leukemia
Retinopati Pigmentosa
16
Pencegahan
mengontrol gula darah, selain
itu takanan darah, masalah
jantung, obesitas dan lainnya
yang harus juga dikendalikan
dan diperhatikan.
pemeriksaan untuk deteksi dini
retinopati diabetes
17
Prognosis
Pada mata yang mengalami
edema makula dan iskemik
yang bermakna akan memiliki
prognosa yang lebih jelek
dengan atau tanpa terapi laser,
dari pada mata dengan edema
dan perfusi yang relatif baik.
18
KESIMPULAN
19
Retinopati
diabetik
merupakan
kerusakan pada
retina yang terjadi
karena paparan hiperglikemia dalam
waktu yang lama. Terdiri dari retinopati
diabetik non proliferasi dan retinopati
diabetik
proliferasi.
Gejala
berupa
mikroaneurisma,
perdarahan
pada
retina, cotton wool appearance, dilatasi
vena yang berkelok-kelok. Penurunan
penglihatan dapat terjadi jika telah
tejadi edema dan iskmeik pada makula
retina. Pengobatan nya berupa terapi
TERIMA KASIH
20