2. Menjual lepas
Penyerahan tanah dg pembayaran kontan tanpa syarat, jd utk selamanya/
seterusnya.
Yg membeli lepas memperoleh hak milik atas tanah yg dibelinya.
Pembayaran dilakukan di hadapan kepala persekutuan.
2. Sewa
Suatu transaksi yg mengizinkan orang lain utk mengerjakan
tanahnya atau utk tinggal di tanahnya dg membayar sesudah tiap
panen atau sesudah tiap bulan atau tiap tahun uang sewa yg tetap.
3. Tanggungan/Jonggolan
Terjadi bila seseorang yg hutang kpd orang lain berjanji kpd yg
memberi pinjaman tidak akan mengadakan transaksi dg tanahnya
kecuali dg pemberi hutang.
Kalau blm dpt dilunasi (batas waktu telah lampau), tanah yg
dijadikan tanggungan harus dikorbankan utk melunasi hutang.
4. Numpang/Magersari
Bila seorang pemilik tanah yg bertempat tinggal di tanah itu
memberi ijin kpd orang lain utk membuat rumah utk dtempati.
5. Titip
Tanah (daratan)
Air (perairan)
Tumbuh-tumbuhan yg hidup scr liar
Binatang yg hidup liar
1.
2.
2.
6. Pasal 14 :
Ayat (1) : pemerintah dalam rangka sosialisme Indonesia, membuat suatu
rencana umum mengenai persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi,
air dan ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya :
a. Untuk keperluan negara.
b. Untuk keperluan peribadatan dan keperluan lain-lainnya,
sesuai dengan dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
c. Untuk keperluan pusat-pusat kehidupan masyarakat sosial
kebudayaan dan lain-lain kesejahteraan.
d. Untuk keperluan memperkembangkan produksi pertanian
peternakan dan perikanan serta sejalan dengan itu.
e. Untuk keperluan memperkembangkan industri,
transmigrasi dan pertambangan.
(Ayat 2) : Berdasarkan rencana umum tersebut pada Ayat (1) pasal ini dan
mengingat peraturan-peraturan yang bersangkutan, pemerintah daerah
mengatur persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi, air dan ruang
angkasa untuk daerahnya sesuai dengan daerah masing-masing.
8. Pasal 56
Selama undang-undang mengenai hak milik
sebagaimana tersebut dalam Pasal 50 Ayat (1) belum
terbentuk, maka yang berlaku adalah ketentuanketentuan hukum adat setempat dan peraturan-peraturan
lainnya mengenai hak-hak atas tanah yang memberi
wewenang sebagaimana atau mirip dengan yang
dimaksud dalam Pasal 20, sepanjang tidak bertentangan
dengan jiwa dan ketentuan undang-undang ini.
9. Pasal 58
Selama peraturan-peraturan pelaksanaan undangundang ini belum terbentuk, maka peraturan-peraturan
baik yang tertulis maupun tidak tertulis mengenai bumi,
air dan ruang angkasa serta kekayaan dan hak-hak atas
tanah, yang ada mulai berlakunya undang-undang ini,
tetap berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan jiwa
dan ketentuan-ketentuan dalam undang-undang ini serta
taksiran yang sesuai dengan itu.