TANAMAN TEBU NAMA: Muhammad Shobar Ibrahim Swasono/145040201111037 Muhammad Ihsan/145040201111003
Nitrogen merupakan salah satu unsur yang sangat
penting bagi pertumbuhan tanaman.
unsur ini mudah tercuci dari tanah dalam bentuk
nitrat
menguap ke udara dalam bentuk gas amoniak
Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro primer
yang sangat diperlukan oleh tanaman tebu, sehingga seringkali diperlukan pemupukan N untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tebu.
Dosis pupuk N tergantung pada tingkat kesuburan tanah,
kandungan bahan organik tanah, tekstur tanah, KTK, dan jumlah biomas tanaman yang dihasilkan. Kelebihan dan kekurangan nitrogen menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tanaman, produksi dan kwalitasnya. Efisiensi penyerapan nitrogen ditentukan juga oleh jumlah, frekuensi, cara, dan waktu pemupukan N.
Kecukupan pupuk nitrogen sangat menentukan
pertumbuhan tanaman. Indikatornya terlihat jelas pada ukuran daun, tinggi batang, luas permukaan daun dan jumlah anakan tanaman tebu.
Kekurangan unsur ini membuat pertumbuhan tanaman
merana, ukuran daun mengecil, kurus dan berwarna kekuningan.
Penggunaan pupuk organik secara terus menerus tanpa
dibantu oleh pemberian pupuk buatan mempunyai kecenderungan produktivitasnya rendah.
Penggunaan keduanya akan menghasilkan sinergi positip
yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman
Tanah yang strukturnya baik memungkinkan udara
masuk ke dalam pori tanah, demikian juga air akan tertahan dalam ruangan tersebut. Ujung akar dengan bulu akarnya akan mudah tumbuh pada kondisi seperti ini. Bulu akar merupakan organ tanaman yang menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah. Jumlah bulu akar ini sangat dipengaruhi oleh (a) jumlah akar yang tumbuh,(b) diameter akar, (c) diameter batang, dan (d) Panjang akar. Semakin banyak jumlah bulu akar, akan semakin tinggi kemampuan akar dalam menyerap air dan unsur hara.
Tingkat kekurangan N tanaman tebu sangat bervariasi
tergantung pada kiondisi tanah, dan perkembangan tanaman. Pada awal pertumbuhan tanaman tebu, kekurangan N dapat mengurangi jumlah anakan, dan jumlah batang pada ratoon, daun menguning, pendek dan sempit. Kekurangan N pada masa vegetatif dapat menyebabkan menurunnya diameter batang dan jumlah batang tebu yang baik. Kekurangan N yang ringan dapat mengurangi laju fotosintesis, pengaruhnya sangat besar kalau terjadi pada awal pertumbuhan tanaman
Tingkat kekurangan N tanaman tebu sangat bervariasi
tergantung pada kiondisi tanah, dan perkembangan tanaman. Pada awal pertumbuhan tanaman tebu, kekurangan N dapat mengurangi jumlah anakan, dan jumlah batang pada ratoon, daun menguning, pendek dan sempit. Kekurangan N pada masa vegetatif dapat menyebabkan menurunnya diameter batang dan jumlah batang tebu yang baik. Kekurangan N yang ringan dapat mengurangi laju fotosintesis, pengaruhnya sangat besar kalau terjadi pada awal pertumbuhan tanaman.
Pemupukan N tanaman tebu memegang peranan sangat
penting, selain dapat meningkatkan produksi biomassanya, pupuk N juga dapat meningkatkan keragaman dan kualitas hasil tebu. Masalah utama penggunaan pupuk N pada lahan kebun tebu adalah efisiensinya yang relatif rendah karena kehilangan N akibat pencucian dan penguapan. *21
KEHILANGAN AMONIAK DARI UREA
Mengurangi kehilangan amonia dari urea menggunakan
asam humat (HA)
Selain mengurangi kehilangan amonia, campuran ureaHA meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
PUPUK N ORGANIK
Penggunaan pupuk N organik cair memiliki kemampuan untuk mengurangi
penguapan NH3 dalam tanah asam.
KEHILANGAN PUPUK N TANAMAN TEBU
Kehilangan pupuk N dari lahan tebu dapat terjadi
karena menguapan ammonia setelah pupuk N diaplikasikan ke tanah. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya efisiensi pupuk N pada tanaman tebu
BLOTONG MEMPERBAIKI PRODUKTIVITAS
TEBU
Aplikasi blotong ke lahan tebu dapat memperbaiki
efisiensi pupuk, produktivitas dan kualitas tebu.
Hasil tebu meningkat sejalan dengan dosis blotong
yang diaplikasikan ke tanah.
Perbaikan produktivitas ini disebabkan oleh suplai
bahan organik, P, Ca, dan hara lain yang ada dalam blotong; dan meminimumkan reaksi fosfat dengan mineral liat dan oksida-besi menjadi bentuk yang tidak tersedia.
NITROGEN DAN FOTOSINTESIS TEBU
Kapasitas fotosintesis tanaman tebu sangat
dipengaruhi oleh ketersediaan N tanah.
Nitrogen dapat mempengaruhi laju fotosintesis per
unit luas daun, mengubah konsentrasi pigmen fotosintesis atau ensim-ensim fotosintesis.
Ada hubungan erat antara laju fotosintesis daun
dengan kadar N daun. Akan tetapi seringkali efek utama nitrogen terhadap fotosintesis ada kaitannya dengan perubahan total luas daun dan penyerapan cahaya.