Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI

MDGs
(PONEK)
DISUSUN OLEH:

DR. RIKA NOVILYA A.

MDGs

PONEK

TB

HIV
(tidak dapat dilakukan karena bukan RS
rujukan utk HIV)

Pengertian Rumah sakit PONEK 24 jam adalah rumah sakit yang


menyelenggarakan
pelayanan kedaruratan maternal dan
neonatal secara komprehensif dan
terintegrasi 24
jam.

Upaya Pelayanan PONEK

Stabilisasi di IGD dan persiapan untuk


pengobatan definitif

Penanganan kasus gawat darurat oleh tim


PONEK RS di ruang tindakan

Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi


laparotomi, seksio saesaria

Perawatan Intensif ibu dan bayi

Pelayanan asuhan antenatal risiko tinggi

LABORATORIUM
DOKTER OBSGIN/
DOKTER/ BIDAN

KAMAR TINDAKAN

IBU HAMIL
DAN
NEONATAL

INSTALASI/
UNIT
GAWAT DARURAT

Prosedur tindakan kasus


rujukan sesuai standar
Pelayanan kesehatan
Maternal & neonatal

RAWAT INAP/
NIFAS

KAMAR OPERASI
Prosedur operasi pada
kasus rujukan

BANGSAL
PERINATOLOGI
ADMINISTRASI
KEUANGAN

INSTALASI
FARMASI

KAMAR BESALIN
Prosedur persalinan normal
Kasus rujukan sesuai
Standar pelayanan

PONEK

SK Tim Ponek

Kebijakan Maternal Neonatal

RKAP

Pelatihan PONEK

Pedoman Pelayanan

Pedoman pengorganisasian

Program Kerja

SOP

PEDOMAN PONEK

Penyelenggaraan PONEK 24 jam di RS

Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus

Rawat Gabung Ibu dan Bayi

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) & ASI Ekslusif

Perawatan Metode Kangguru pada BBLR

Rumah sakit sayang Ibu Bayi

Pelaksanaan Rujukan

Penyelenggaraan PONEK 24 jam di


RS
Ruang Lingkup Pelayanan PONEK di RS dimulai dari garis
depan/ UGD dilanjutkan ke kamar operasi/ ruang
tindakan sampai ke ruang perwatan.

Secara singkat dideskripsikan sebagai berikut:


1.

Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definif

2.

Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang


tindakan

3.

Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparotomi dan


seksio sesaria

4.

Perawatan intermediate dan intensif ibu dan bayi

5.

Pelayanan Asuhan Ante Natal resiko tinggi

Rawat Gabung Ibu dan Bayi

Rawat gabung adalah suatu cara perawatan


dimana bayi baru lahir ditempatkan bersama
ibunya dalam suatu ruangan.

Tujuan dilakukan rawat gabung:

Agar bayi segera mendapatkan colostrum maupun ASI

bayi memperoleh stimulasi mental dini demi tumbuh


kembang anak

Ibu mendapat pengalaman cara menyusui yang benar

Ibu & keluarga mendapat pengalaman cara merawat


bayi baru lahir

Agar bayi bisa mendapat ASI setiap ia inginkan

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) & ASI


Ekslusif

10 LMKM (langkah Menuju Keberhasilan Menyusui)


berdasarkan KEPMENKES RI No
450/Menkes/SK/IV/2004 tentang pemberian Air Susu
Ibu (ASI) Secara Eksklusif pada bayi di Indonesia:
1.

Sarana Pelayanan Kesehatan (SPK) mempunyai kebijakan


Peningkatan PEmberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang
secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas

2.

Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan


dan ketrampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut

3.

Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat


menyusui dan penatalaksanaannya dimulai sejak masa
kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2 tahun termasuk
cara mengatasi kesulitan menyusui

4.

Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit


setelah melahirkan, yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila
ibu mendapat operasi Caesar, bayi disusui setalh 30 menit ibu

10 LMKM
5.
6.
7.
8.

9.
10.

Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang


benar dan cara mempertahankan menyusui
meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis.
Tidak memberikan makanan atau minuman
apapun selain ASI kepada bayi baru lahir.
Melaksanakan rawat gabung dengan
mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari
Membantu ibu menyusui semau bayi semau
ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan
frekuensi menyusui
Tidak memberikan dot atau kempeng kepada
bayi yang diberi ASI
Mengupayakan terbentuknya Kelompok
Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu kepada
kelompok tersebut ketika pulang dari Rumah
Sakit, Rumah Bersalin, Sarana Pelayanan
Kesehatan

Perawatan Metode Kangguru


Bayi berat lahir rendah (BBLR)
pada BBLR

adalah bayi dengan berat lahir di bawah 2500 gram.

Belum dapat mempertahankan suhu tubuh karena otak belum matang


dan sedikitnya lemak di bawah kulit

Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan salah satu alternatif


cara yang paling mudah, aman dan murah untuk bayi berat lahir
rendah.

Pakaian bayi dalam gendongan kanguru pada siang hari:

Topi

Popok/pempers,

Kaos kaki,

Tidak pakai baju

Pakaian bayi dalam gendongan kanguru pada siang hari

Topi

Popok/pempers,

Kaos kaki,

Pakai baju tanpa lengan, terbuat dari katun, jangan dikancingkan


agar tetap terjadi penyaluran panas dari tubuh ibu ke tubuh bayi

Pakaian ibu yang menggendong bayi

Baju ibu longgar dan berkancing depan

Pengendong sebaiknya tidak menggunakan pakaian dalam (bh,


kaos dalam)

Strategi Pelaksanaan:
Melaksanakan
Rumah sakit
perlindungan
sayang Ibu
ibu dan
Bayibayi secara
terpadu melalui 10 (sepuluh) langkah menuju
keberhasilan menyusi, sebagai berikut

1)Ada kebijakan tertulis tentang manajemen yang


mendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi
termasuk pemberian ASI Ekslusif dan perawatan
metode kanguru (PMK) untuk bayi BBLR
2)Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk
konseling kesehatan maternal dan neonatal
3)Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta
penanganan bayi baru lahir dengan inisiasi menyusui
dini dan kontak kulit ibu-bayi.
4)Menyelenggarakan pelayanan obstetric dan neonatal
emergency komperhensif (PONEK)
5)Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas,
rawat gabung termasuk membantu menyusui yang
benar dan pelayanan neonatus sakit

6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah


dan membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan
bayi dengan sarana kesehatan lain
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan
tumbuh kembang anak
8. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana
termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan
yang tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi
9. Menyelenggarakan audit maternal dan perinatal
rumah sakit secara periodic dan tindak lanjut
10. Memperdayakan kelompok pendukung ASI dalam
menindak lanjuti pemberian ASI eksklusif dan PMK

Pelaksanaan Rujukan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai