Anda di halaman 1dari 9

PPP di Malaysia

Disusun Oleh :
Danan Adi Perkasa - 388893
Lutfi U.A. Laksana - 388901
Puji prio utomo - 390397

Sejarah PPP di Malaysia


Evolusi PPP di
malaysia dimulai
pada 1983 ketika
kebijakan privatisasi
pertama
dilaksanakan

Contr
acting
out
public
servic
e
Privati
sasi
of
comp
etitiv
e firm

Wacana ini
kemudian
berkembang tahun
1991 saat
pelaksanaan
privatization
masterplan

Privati
sasi
of
monp
olies

Pada tahun 2006


baru istilah PPP/PFI
digunakan

Konsep
Privatisasi

Sales of
equity or
assets

Agricultural &
Forestry
Construction

lease of
assets

Electricity

manageme
nt contract
Built-LeaseTransfer
(BLT)
buildoperatetransfer
(BOT)
buildoperate

Gas & Water


Transport
Storage

Model
Kerjasama

Communicatio
ns
government
services

Struktur PPP dalam


Pengadaan
pemod
al

sub
kontra
ktor

pemas
ok

Stakehold
ers

perusa
haan
konstr
uksi

perusa
haan
manaj
emen
fasilita
s;

3 tahun
konstruksi

20 tahun
pemeliharahaa
n bangunan

Pembiayaan Syariah
80-90
%
Bank

10 %
SPV

Baru 2 bank yang


terlibat karena
biasanya ontrak
maksimal 10 tahun

Modal

Pemerintah
menyewa barang
yang diakhiri
pembelian

Pemerintah dan
Swasta mendanai
Proyek bersama.
Keuntungan dibagi
berdasar
kesepakatan

Swasta membeli
barang dan
dijual ke
pemerintah.
Pemerintah
membayar
setelah jatuh
tempo

Pembagian Resiko
Pada dasarnya pembagian
resiko berdasarkan
kesepakatan
Namun secara umum resiko
yang berkenaan dengan
persediaan barang dan
konstruksi ditanggung oleh
swasta
Sedangkan resiko yang
berkaitan dengan masalah
hukum dan politik ditanggung
pemerintah

Contoh Kasus Pembangunan


Bandara
Pembagian
keuntungan
Perusahaan-Bank
didasarkan atas
negosiasi

Perusaha
an A
melakuka
n kontrak
dengan
Proyek
pembangunBank
an Bandara
dengan
biaya 1 M
USD

Bank
menyediak
an dana
dengan
model
Murabahah

Pemerinta
h
menyetor
keuntunga
n ke
perusahaa
n ketika
jatuh
tempo

Setelah
selesai
diserahkan
ke
pemerinta
h dan
dikelola
oleh
pemerinta
h Namun jika terjadi

kerusakan selama
konstruksi, kerugian
dibebankan kepada
perusahaan

Kesimpulan
PPP di Malaysia bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi dan mengurangi
kemiskinan (prioritas pada bumiputera)
Pelaksanaan PPP didasarkan pada keuangan
berbasis syariah walaupun terdapat
pengecualian
Fokus PPP adalah pada pembangunan
infrastruktur sesuai dengan Malaysia
masterplan development

Daftar Pustaka
Abdullah, A., Sufian, A., Asenova, D.
Bailey, S.J. 2012. PPP/PFI In
Malaysian Development Plans:
Purpose, Structure, Implementation,
Financing, and Risk Transfer. Journal
of Risk and Governance Volume 3,
Number 2

Anda mungkin juga menyukai