BERKHASIAT
OBAT
BY :
Departemen Kesehatan RI
mendefinisikan tumbuhan obat
Indonesia seperti yang tercantum
dalam SK Menkes
No.149/SK/Menkes/IV/1978,
yaitu:
1. Bagian tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan obat
tradisional atau jamu
2. Bagian tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan pemula
bahan baku obat (precursor)
3. Bagian tumbuhan yang
diekstraksi digunakan sebagai obat
KANGKUNG
KANGKUNG
Nama Daerah
Rumpun, Kalayau, Kangkueng, Lalidih,
Kangkong (Sumatera);
Kangkung, Kangkong (Jawa);
Nggongodano, Angodano, Kako Dano,
Pangpung, Lara (Nusa Tenggara);
Kangko, Sayoha, Sariokang, Sayor,
Ponangoi, Kanto, Naniri, Lare, Tatango,
Tanggo (Sulawesi); dan
Kingkoi,
Kongkia,
Kangko,
Utango,
Takako, Kako, Kango, Beehob (Maluku).
Kandungan
Protein
Karoten
Kalsium
Hentriakont
an
Fosfor
Sitosterol
Besi
Manfaat
Antiracun
Antiradang
Peluruh kencing
Menghentikan pendarahan
Sedatif (obat tidur)
Kangkung juga bersifat
menyejukkan dan menenangkan
Penggunaan
Mengurangi haid
0,5 Kg daun kangkung segar cuci,
ditumbuk
halus,
beri
air
secukupnya,
Saring, beri 1 sendok makan
madu,
Minum habis 1x sehari sekaligus.
Penggunaan
Mimisan
Seikat kecil daun kangkung segar
dicuci dan ditumbuk halus,
Diberi sedikit gula,
Diseduh dengan air panas.
Setelah dingin, disaring
Diminum 2x sehari.
Penggunaan
Sakit Kepala
Cara I :
Segenggam daun kangkung tumbuk
halus, beri sedikit garam dan air
secukupnya. Saring, beri madu.
Minum 1x sehari sekaligus.
Cara II :
Seikat daun dan batang kangkung
segar rebus, minum air rebusannya.
Penggunaan
Ambeien
Segenggam kecil akar kangkung
cuci bersih,
Direbus dengan 3 gelas air
sampai airnya tinggal 1/2 .
Setelah dingin, minum sehari 2x
gelas.
Penggunaan
Sakit gigi
Penggunaan
Melancarkan air seni
Segenggam
akar
kangkung
direbus dengan 2 gelas air
sampai tinggal menjadi 1 gelas.
Minum air rebusannya sekaligus
1x sehari.
Penggunaan
Ketombe
Kangkung
segar
secukupnya
direndam dalam air semalam
sampai airnya berwarna kebiruan.
Keramas dengan air itu.
Lakukan ini setiap keramas.
Penggunaan
Sariawan, gusi bengkak
Seikat daun kangkung (tanpa
batang) cuci bersih,
Dilumatkan,
Diberi 1 gelas air,
Diperas dan disaring (boleh beri
sedikit garam),
Gunakan airnya untuk kumur.
Penggunaan
BUNGA
MATAHARI
Nama Daerah
Bunga
Panca
Matoari
(Minangkabau)
Kembang Srengenge (Jawa)
Kembang Sarengenge (Sunda)
Bunga Iedom (Pulau Roti)
Kandungan
Bunga :
Quercimeritrin, helianthoside A,
oleanolic acid, echinocytic acid.
B,
C,
Biji :
Betha-sitosterol,
prostaglandin
E,
chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4benzopyrene.
Dalam 100 gram minyak biji Bunga :
Lemak total 100, lemak jenuh 9,8, lemak
tak jenuh/oleat 11,7 dan linoleat 72,9.
Penggunaan
Sakit Kepala :
Diambil bunga 25-30 gr
Ditambah 1 butir telur ayam
(tidak dipecah),
Ditambah 3 gelas air,
Direbus menjadi gelas,
Diminum sesudah makan 2x
sehari.
Catatan : Wanita hamil dilarang minum rebusan
Penggunaan
Radang Payudara (Mastitis) :
Kepala bunga (tanpa biji) dipotong halushalus, kemudian dijemur,
Setelah
kering
digongseng/sangrai
sampai
hangus,
kemudian
digiling
menjadi serbuk/tepung.
Setiap kali minum 10-15 gr, dicampur
arak putih, + gula+ air hangat, 3 kali
sehari, minum pertama kali harus keluar
berkeringat (tidur pakai selimut).
Catatan : Wanita hamil dilarang minum rebusan
Penggunaan
Rheumatik :
Kepala bunga digodok sampai jadi
kanji,
Ditempelkan ke tempat yang sakit.
Penggunaan
Disentri :
Biji 30 gram diseduh,
Kemudian di tim selama 1 jam.
Setelah diangkat ditambahkan gula
batu secukupnya, minum.
Penggunaan
Kesulitan Buang Air Besar dan Kecil :
Diambil akar segar 15-30 gram
Direbus dengan 4 gelas air
sampai menjadi dua gelas
Dinginkan,
Disaring,
Diminum 2 kali 1 gelas.
Penggunaan
Kencing Batu
Tumbuhan
bunga
matahari
lengkap (akar, batang, daun, dan
bunga)
Ditambah adas pulawaras,
Direbus bersama-sama deangan
1 liter air sampai mendidih.
Diminum satu kali sehari sampai
habis.
TERIMA
KASIH