Anda di halaman 1dari 22

ARRAY PADA JAVA

Kelompok 4:
1. Affan Fadlil
(4611414010)
2. Devi Tri Widyanti (4611414014)
3. Vito Fabian
(4611414036)

PENGENALAN ARRAY
Misalkan kita memiliki tiga data yang berbeda dan kita simpan dalam
variabel yang berbeda.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Bagaimana jika terdapat banyak data yang berbeda yang memiliki tujuan
yang sama, dan bagaimana cara menyimpannya. Sebuah variabel array
adalah sejumlah variabel berbeda dengan nama yang sama tetapi
memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel
tersebut.

Gambaran tentang konsep array seperti strukur data berikut ini:

Penjelasan :
Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah
elemen pada suatu variabel array
Nomor indeks variabel array selalu dimulai dari 0 (nol), sehingga
nomor indeks bagi elemen terakhir sebesar (N-1), dimana N adalah
jumlah total elemen.
Untuk mengakses dapat dilakkan setiap elemen dalam variabel array
dengan mengacu pada nomor indeksnya.

Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer,


maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan nomor
index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
Dari array di atas bisa dapat disimpulkan:
Array A di atas memiliki tipe data integer(bisa dilihat dari value yang
ada), memiliki panjang array 4, array dengan indeks ke-0 memiliki value
100, indeks ke-1 memiliki value 200, indeks ke-2 memiliki value 300,
indeks ke-3 memiliki value 400.

PENDEKLARASIAN
ARRAY
Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai
berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan
berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian.
Format umumnya sebagai berikut:
typeData[] namaArray;
atau bisa juga dapat menempatkan tanda kurung setelah tipeData.
typeData namaArray[];

Setelah pendeklarasian array, kita harus membuat array dan


menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor.
Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam
Java yang berarti membuat). Sebagai catatan bahwa ukuran
dari array tidak dapat diubah setelah
menginisialisasinya.
Sebagai contoh:
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan
//deklarasi dan instantiate obyek
int ages[] = new int[100];

Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk menginstantiate array,


Namun juga dapat mendeklarasikan,
membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array
sekaligus dalam sebuah pernyataan. Sebagai contoh:
//Membuat
sebuah
array
yang
berisi
variabelvariabel //boolean pada sebuah identifier. Array ini
terdiri //dari 4 elemen yang diinisilisasikan sebagai
value //{true,false,true,false}
boolean results[] ={ true, false, true, false };
//Membuat
sebuah
array
yang
terdiri
dari
//penginisialisasian 4 variabel double bagi value //
{100,90,80,75}
double []grades = {100, 90, 80, 75};
//Membuat sebuah array String dengan identifier days.
//Array ini terdiri dari 7 elemen.
string days[] = { Mon, Tue, Wed, Thu, Fri,
Sat,Sun};

CONTOH-CONTOH PROGRAM ARRAY PADA


Untuk mengetahui semua elemen array:
JAVA
Pada program,
public class array1 {
public static void main(String[] args) {
int bilangan[] = new int[10];
bilangan[0] = 5;
bilangan[1] = 6;
bilangan[2] = 9;
bilangan[3] = 8;
bilangan[5] = 2;
bilangan[6] = 3;
bilangan[7] = 4;
bilangan[8] = 9;
for(int x=0; x < bilangan.length; x++) {
System.out.print(" "+ bilangan[x]);
}
}
}

Output :
5698023490

data array diisi


langsung dalam
program dengan
mengakses
masing-masing
nomor indeksnya. Untuk
menampilkan
datanya
menggunakan
perulangan for
Array dengan tipe
data integer yang
pada nomor
indeks tertentu
tidak diisi data,
akan diisi dengan
nilai default 0.

Untuk mengetahui kapasitas elemen array:


public class array1 {
public static void main(String[] args) {
int bilangan[] = new int[10];
bilangan[0] = 5;
bilangan[1] = 6;
bilangan[2] = 9;
bilangan[3] = 8;
bilangan[5] = 2;
bilangan[6] = 3;
bilangan[7] = 4;
bilangan[8] = 9;
for(int x=0; x < bilangan.length; x++) {
System.out.print(" "+ bilangan[x]);}
System.out.println();
System.out.println("kapasitas array = " + bilangan.length);
}
Output :
}

5698023490
Kapasitas array = 10

Program pengisian elemen data array:


import javax.swing.JOptionPane;
public class array1 {
public static void main(String[] args) {
int[] bilangan = new int[10];
int x;
for(x=0; x<=bilangan.length-1; x++) {
bilangan[x] =
Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("bilangan ke-"
+ (x+1)));}
for(x=0; x<=bilangan.length-1; x++) {
System.out.println("bilangan" + "[" + x + "]" + " = " +
bilangan[x]);
}
}
}

bilangan[x] = Integer.parseInt(......): instruksi untuk


memasukkan angka yang kita masukkan ke dalam elemen array.

Program mencari nilai max dan min :

import javax.swing.JOptionPane;
public class nilaiMaxMin {
public static void main(String[] args) {
int[] nilai = new int [10];
int x;
for(x=0; x<=nilai.length-1; x++) {
nilai[x] = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("nilai
ke-" + (x+1)));}
int max = 0;
int min = 100;
for (x=0; x<nilai.length; x++) {
if (nilai[x] >max) {
max = nilai[x];
} else if (nilai[x] < min) {
min = nilai[x];}}
for(x=0; x < nilai.length; x++) {
System.out.print(" "+ nilai[x]); }
System.out.println();
System.out.println("Nilai Maksimum : " + max);
System.out.println("Nilai Minimum : " + min); }}

ARRAY MULTIDIMENSI
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang
terletak di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan
dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama
array.
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}};

CONTOH ARRAY MULTIDIMENSI

public class array1 {


public static void main(String[] args) {
String[][] dogs = {{"terry","brown"},{"Kristin","white"},
{"toby","gray"},{"fido", "black"}};
System.out.print( dogs[3][0] );
0
1
}
}
0 terry brown

Output :
fido

Kristi
n

white

toby

Gray

fido

black

public class array1 {


public static void main(String[] args) {
String entry [][] = {{"Florence", "735-1234", "Manila"},{"Joyce",
"983-3333", "Quezon City"},{"Becca", "456-3322", "Manila"}};
System.out.println("Nama : "+entry[0][0]+ ", Telepon :" +
entry[0][1]+", Address :" + entry[0][2]);
System.out.println("Nama : "+entry[1][0]+ ", Telepon :" +
entry[1][1]+", Address :" + entry[1][2]);
System.out.println("Nama : "+entry[2][0]+ ", Telepon :" +
entry[2][1]+", Address :" + entry[2][2]);
}}

Output :
Nama : Florence, Telepon :735-1234,
Address :Manila
Nama : Joyce, Telepon :983-3333, Address
:Quezon City
Nama : Becca, Telepon :456-3322, Address
:Manila

SORTING
Sorting merupakan proses mengurutkan atau menyusun
kembali elemen-elemen dengan urutan tertentu dan proses
pengurutan tersebut diimplementasikan ke beberapa
macam aplikasi. Ada banyak algoritma pengurutan untuk
array. Beberapa algoritma umum adalah :
Selection sort
Bubble sort
Insertion sort
Merge sort
Quick sort

BUBBLE
AlgoritmaSORT
Pengurutan

Bubble Sort merupakan metode


pengurutan elemen array dengan membandingkan
elemen array pertama untuk memperoleh elemen
terbesar, Kemudian elemen array tersebut di tempatkan
pada posisi paling akhir. Algoritma bubble sort bekerja
sebagai berikut:
Bandingkan 2 nilai yang berdekatan (mereka yang
indeks 0 dan 1).
Jika mereka berada di urutan yang salah, swap
mereka.
Lanjutkan ini dengan dua nilai yang berdekatan
berikutnya (mereka yang indeks 1 dan 2) dan melalui
sisa daftar.
Ulangi langkah 1 sampai 3 sampai array diurutkan.

Proses Bubble Sort(Ascending):


Data : 10 5 2 15 1
Iterasi 1 :
10 5 2 15 1 (10 bandingkan dengan 5)
5 10 2 15 1 (10 tukar dengan 5. Bandingkan 10 dengan 2)
5 2 10 15 1 (2 tukar dengan 10. Bandingkan 10 dengan 15)
5 2 10 15 1 (Tidak ada pertukaran. Bandingkan 15 dengan 1)
5 2 10 1 15 (15 tukar dengan 1)
Iterasi 2 :
5 2 10 1
2 5 10 1
2 5 10 1
2 5 1 10

15
15
15
15

(5 bandingkan dengan 2)
(5 tukar dengan 2. Bandingkan 5 dengan 10)
(Tidak ada pertukaran. Bandingkan 10 dengan 1)
(10 tukar dengan 1)

Iterasi 3 :
2 5 1 10 15 (2 bandingkan dengan 5)
2 5 1 10 15 (Tidak ada pertukaran. Bandingkan 5 dengan 1)
2 1 5 10 15 (5 tukar dengan 1)
Iterasi 4 :
2 1 5 10 15 (2 bandingkan dengan 1)
1 2 5 10 15 (2 tukar dengan 1)
Iterasi 5 :
1 2 5 10 15 (1 bandingkan dengan 2)
Maka, Data di atas setelah di sorting ialah sebagai berikut :
1 2 5 10 15

Program BubbleSort:
public class bubbleSort {
public static void main(String[] args) {
int[] angka = {10,5,2,15,1};
//menampilkan data sebelum diurutkan
int i,j,k,temp;
System.out.println("Sebelum diurutkan :");
for(i=0;i < angka.length;i++){
System.out.print(angka[i]+" ");}
System.out.println();
//proses pengurutan
for(i=1; i < angka.length-1;i++){
for(j=angka.length-1;j >=i; j--){
if(angka[j] < angka[j-1]){
temp = angka[j];
angka[j] = angka[j-1];
angka[j-1] = temp;}}}
//menampilkan data setelah diurutkan
System.out.println("Setelah diurutkan :");
for(i=0; i < angka.length;i++)
Output
System.out.print(angka[i]+" ");}}

:
Sebelum diurutkan :
10 5 2 15 1
Setelah diurutkan :
1 2 5 10 15

SELECTION SORT

Algoritma Selection Sort adalah algoritma pengurutan


dengan cara mencari nilai elemen yang terbesar atau
yang terkecil dari sekumpulan elemen nilai pada sebuah
data. Algoritma selection sort bekerja sebagai berikut:
Tentukan nilai minimum dalam daftar.
Swap dengan nilai di posisi pertama.
Ulangi langkah di atas untuk sisa daftar, dimulai dari
posisi kedua dan memajukan setiap kali.

Proses Selection
Sort(Ascending):
Data : 5 1 12 -5 16 2 12 14

Program Selection Sort:


public class selectionSort {
public static void main(String[] args) {
int[] angka = {5,1,12,-5,16,2,12,14};
//menampilkan data sebelum diurutkan
System.out.println("Sebelum diurutkan :");
for(int i=0;i < angka.length;i++){
System.out.print(angka[i]+" ");}
System.out.println();
//proses pengurutan
for (int i=0 ; i<angka.length ;i++){
int terkecil = angka[i];
for (int j=i ; j<angka.length ; j++){
if (angka[j] <= angka[i]){
angka [i] = angka [j];
angka[j] = terkecil;
terkecil = angka[i];}}}
//menampilkan data setelah diurutkan
System.out.println("Setelah diurutkan :");
for(int i=0; i < angka.length;i++)
Output :
System.out.print(angka[i]+" ");}}
Sebelum diurutkan

:
5 1 12 -5 16 2 12 14
Setelah diurutkan :
-5 1 2 5 12 12 14 16

A
M
I
R
TE

KASIH.

Anda mungkin juga menyukai