Anda di halaman 1dari 48

GANGGUAN AFEKTIF

Dr. Lukman, Sp. KJ


RS dr. H. Marzoeki Mahdi
2016

PENDAHULUAN
Sinonim:
Gangguan mood
Gangguan afektif

Definisi :
Suatu kelompok ggn jiwa dengan 2 gambaran utama
tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma manik
atau depresif yg lengkap atau tidak lengkap yg tdk
disebabkan oleh ggn fisik atau ggn jiwa lainnya

KLASIFIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Episode manik
Ggn afektif bipolar
Episode depresif
Ggn depresif berulang
Gangguan suasana perasaan menetap
Gangguan suasana perasaan lainnya
Gangguan suasana perasaan yg tdk tergolongkan

EPIDEMIOLOGI
1.
2.

Gangguan depresif lebih banyak pd wanita


(wanita : laki-laki = 2 : 1)
Gangguan afektif bipolar wanita = lakilaki

ETIOLOGI
1.

Aliran psikoanalitik, misalnya :


aggresion turn inward model

2. Aliran behavioristik, misalnya :


learned helplessness model, yi : karena adanya
keengganan yg tak bisa dikontrol yg berlangsung
berlama-lama

3. Aliran sosiologik
ini oleh karena hilangnya status peranan
individu tsb
4. Aliran biologik, misalnya :
biogenic amine model
Disini oleh karena adanya ggn pd
neortransmitter terutama serotonin dan
catecholamine

Faktor yg mempengaruhi :
1. Faktor genetik
2. Faktor konstitusi fisik
3. Kepribadian pramorbid

GANGGUAN SUASANA PERASAAN


I.

EPISODE MANIK
1. Hipomania
2. Mania akut
3. Mania deliria

II. GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR


1. Gangguan afektif bipolar, episode
hipomanik
2. Gangguan afektif bipolar, episode
gejala psikotik
3. Gangguan afektif bipolar, episode
dengan gejola psikotik
4. Gangguan afektif bipolar, episode
depresif ringan atau sedang

kini
kini tanpa
kini
kini

5. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif


berat tanpa psikotik
6. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif
berat dengan gejala psikotik
7. Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
8. Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi

III. EPISODE DEPRESIF


1.
2.
3.
4.

Episode depresif ringan


Episode depresif sedang
Episode depresif berat tanpa gejala
psikotik
Episode depresif berat dengan gejala
psikotik

IV. GANGGUAN DEPRESIF


BERULANG
1.

2.
3.
4.
5.

Gangguan depresif berulang , episode


kini ringan
Gangguan depresif berulang , episode
kini sedang
Gangguan depresif berulang , episode
kini berat tanpa gejala psikotik
Gangguan depresif berulang , episode
kini berat dengan gejala psikotik
Gangguan depresif berulang , kini dalam
remisi

V. GANGGUAN SUASANA
PERASAAN MENETAP
1.
2.

Siklotimia
Distimia

EPISODE MANIK

Saat ini dalam keadaan manik, tetapi


belum pernah mengalami afektif sebelum
atau sesudahnya.
Terdapat 3 gradasi :

1.

Hipomania

Suasana perasaan berada


antara siklotimia dan mania
Pedoman diagnosis

PEDOMAN DIAGNOSIS
Suasana perasaan yang meningkat
ringan dan menetap sekurang-kurangnya
beberapa hari berturut-turut , disertai
perasaan sejahtera yang mencolok.
(2) Peningkatan aktivitas, berupa :
(1)

Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih


Peningkatan energi seksual
Pengurangan kebutuhan tidur

(3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam


pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat

2. MANIA TANPA GEJALA


PSIKOTIK

Suasana meninggi tidak sepadan dengan


individu, sampai mengganggu fungsi
pekerjaan dan hubungan sosial
Serangan pertama paling sering antara 15
30 tahun
Pedoman diagnosis

PEDOMAN DIAGNOSIS
Suasana perasaan yang meningkat tidak
sepadan dengan keadaan individu sampai
hampir tak kendali
Aktivitas meningkat, berupa :

(1)

(2)

Pembicaraan cepat dan banyak


Berkurangnya kebutuhan tidur
Tidak dapat memusatkan perhatian
Harga diri melambung
Pemikiran serba hebat
Terlalu optimistik

(3). Berlangsung satu minggu atau lebih


(4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas
sosialnya terganggu

3. MANIA DENGAN GEJALA


PSIKOTIK

Gambaran klinis lebih berat dari Mania tanpa


gejala psikotik, dan disertai waham atau
halusinasi
Aktivitas fisik yang berlebihan tadi dapat
menjurus kepada agresi dan kekerasan;
pengabaian makan, minum, dan kesehatan
pribadi yang dapat mengancam dirinya

GANGGUAN
AFEKTIF
BIPOLAR

Tipe I: depresi sebagian besar tampil


maniakal
Tipe II: yang sebagian besar tampil depresi
dan hanya hipomanik

I.

PENGERTIAN GANGGUAN
AFEKTIF BIPOLAR

Harus pernah mengalami gangguan afektif


sebelumnya ( hipomanik, manik, depresif,
atau campuran )
Biasanya terdapat penyembuhan sempurna
antar dua episode
Rata-rata episode manik berlangsung 4 bulan
dan depresif 6 bulan

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1. Pedoman Umum

Semua jenis gangguan afektif bipolar harus pernah ada


sekurang-kurangnya satu episode afektif.
Penggolongan tipe tergantung pada jenis afektif pada
episode saat ini.

2. Berbagai tipe Gangguan Afektif Bipolar


a. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomania

Episode saat ini sesuai dengan Hipomania

b. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa


Gejala Psikotik

Episode saat ini memenuhi kriteria mania tanpa gejala


psikotik.

c. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik


dengan Gejala Psikotik

Episode saat ini memenuhi kriteria mania dengan gejala


psikotik.

d. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Ringan


atau Sedang

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode


depresi ringan atau sedang.

e. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat


tanpa Gejala Psikotik

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode

f.

Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat


dengan Psikotik

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode


depresi berat dengan gejala psikotik.

g. Gangguan Bipolar, Episode Kini Campuran

Episode saat ini menunjukkan gejala manik, hipomanik,


dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan
cepat serta telah berlangsung sekurang-kurangnya dua
minggu.

h. Gangguan Bipolar, Episode Kini dalam Remisi

Sekurang-kurangnya pernah dua episode afektif dan saat


ini tidak terdapat gejala afektif yang nyata.

EPISODE DEPRESIF

I. PENGERTIAN UMUM

Mengalami suasana perasaaan yang depresif,


kehilangan minat dan kegembiraan, mudah lelah
dan berkurangnya aktivitas.
Terdapat tiga variasi episode : ringan, sedang,
dan berat.
Penegakan diagnosis dibutuhkan waktu paling
sedikit 2 minggu.
Kelompok diagnosis ini hanya untuk episode
afektif yang pertama saja.

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1.

Episode Depresif Ringan


( 1 ) Sekurang-kurangnya dua gejala depresif yang khas (gejala
A) :

Perasaan depresif
Kehilangan minat dan kesenangan
Mudah menjadi lelah

( 2 ) Sekurang-kurangnya dua dari gejala B :

Konsentrasi dan perhatian berkurang


Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Rasa bersalah dan tak berguna
Masa depan suram dan pesimis
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang

(3) Telah berlangsung paling sedikit dua minggu


(4) Tidak boleh ada gejala yang berat
(5) Masih dapat meneruskan pekerjaan dan kegiatan
sosial.

2. Episode Depresif Sedang


(1)
(2)
(3)
(4)

Paling sedikit dua dari gejala A


Paling sedikit tiga dari gejala B
Paling sedikit dua minggu
Mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan
sosial

3. Episode Depresif Berat Tanpa Gejala


Psikotik
(1) Tiga dari gejala A
(2) Paling sedikit empat dari gejala B dan
intensitas berat.
(3) Paling sedikit telah berlangsung dua minggu
atau gejala amat berat dan onset sangat
cepat.
(4) Tidak mungkin melakukan pekerjaan dan
kegiatan sosial.

4. Episode Depresif Berat dengan

Gejala Psikotik

Sama seperti ad. 3 disertai dengan


waham, halusinasi, atau stupor
depresif.

GANGGUAN
DEPRESIF
BERULANG

I. PENGERTIAN UMUM

Merupakan episode berulang dari depresi,


dan episode sebelum belum pernah
mengalami episode manik (tapi hipomanik
yang singkat boleh)
Rata-rata lamanya penyakit 6 bulan, wanita
dua kali lebih sering dari pria.

II. PENGGOLONGAN GANGGUAN


DEPRESIF BERULANG
1. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini
Ringan
(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang
dan saat ini memenuhi kriteria episode
depresif ringan.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

2.

Gangguan Depresif Berulang,


Episode Kini Sedang
(1)Memenuhi kriteria episode depresif
berulang dan saat ini memenuhi
kriteria episode depresif sedang.
(2)Sekurang-kurangnya dua episode
masing-masing minimal 2 minggu,
dengan selang waktu beberapa bulan.

3. GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE


KINI BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini
memenuhi kriteria episode depresif berat tanpa
gejala psiktik.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing
minimal 2 minggu, dengan selang waktu
beberapa bulan.

4. GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE


KINI BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK.
(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat
ini memenuhi kriteria depresif berat dengan
gejala psikotik.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.

5. GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, KINI DALAM REMISI

(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini


tidak memenuhi kriteria depresif apapun.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing
minimal 2 minggu, dengan selang waktu
beberapa bulan.

GANGGUAN SUASANA
PERASAAN MENETAP

I. PENGERTIAN UMUM

Merupakan gangguan suasana perasaaan


berfluktuasi dan menetap.
Lebih ringan dari hipomania atau depresi
ringan
Berlangsung bertahun-tahun lamanya
Beronset dini atau lambat

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1.

Siklotimia
(1) Ciri esensial : ketidakstabilan suasana perasaan
menetap, meliputi banyak periode depresi ringan dan
elasi ringan, tidak ada yang cukup parah/lama untuk
memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar atau depresi
berulang.
(2) Setiap gangguan suasana perasaan tersebut tidak
memenuhi kriteria untuk kategori manapun dari episode
manik atau episode depresif.

2.

Distimik
(1) Ciri esensial : depresi yang berlangsung sangat lama
atau jarang sekali atau cukup parah untuk memenuhi
kriteria gangguan depresif berulang ringan atau
sedang.
(2) Biasanya mulai pada usia diri dari masa dewasa dan
berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun,
kadang-kadang untuk jangka waktu yang tak
terbatas. (Jika onsetnya pada usia lanjut, gangguan
ini sering kali merupakan kelanjutan suatu depresi
tersendiri dan berhubungan dengan masa berkabung
atau stres lainnya).

PROGNOSIS

A. DEPRESI BERAT

50 85% mendapat serangan kedua 4 6 bulan


kemudian
Relaps pada :
alkohol dan drug abuse
g x anxietas
onset pada usia
1 serangan

> tua

> lebih mudah sembuh


Status Pernikahan Baik
Onset muda prognosis buruk
Semakin endogen buruk
Akut baik
Serangan >> buruk

B. GANGGUAN BIPOLAR

Onset muda
buruk
Akut
baik
Serangan >> buruk

MANAGEMENT

A. HOSPITALISASI

Suicide/ homicide

Perawatan diri <<

Kepentingan D x

MRS

B. FARMAKO TERAPI
Depresi
- antidepressan (trisiklik co: amitriptilin)

(1)

- ECT
(2) Mania

- neuro leptika
-

lithium karbonat

C. PSIKOTERAPI

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai