Anda di halaman 1dari 16

Hormon

Hafiz Sulistio U

DEFINISI
Semua produk endogen yang berfungsi sebagai
regulator
Semua molekul produk endogen yang memiliki aktifitas
biologis sebagai pengatur
Semua produk organ tubuh yang disekresikan langsung
ke aliran darah sebagai pengatur sel target

KELENJAR HORMON ATAU KELENJAR ENDOKRIN menghasilkan


hormon yang melakukan sistem pengaturan tubuh secara kimiawi.

SIFAT-SIFAT HORMON
1. Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau aktivitas
tertentu, misalnya insulin untuk mengatur kadar gula darah
2. Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki pengaruh
besar terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh, misal jika tubuh kekurangan
beberapa miligram hormon Somatotrophin maka pertumbuhan akan
terhambat secara nyata
3. Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada pengaturan
oleh syaraf. Seperti hormon Testoteron yang berpengaruh terhadap
perkembangan kelamin skunder pria
4. Sebagai senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu. Hormon
diproduksi hanya apabila dibutuhkan

Kelenjar Penghasil Hormon Pada Tubuh Manusia terletak pada beberapa


tempat. Pria dan Wanita memiliki kelenjar hormon yang sama kecuali pada
kelenjar hormon penghasil hormon kelamin

KELENJAR PINEAL

Terletak diatas kelenjar Hipofise. Menghasilkan hormon


Melatonin yang berfungsi mengatur sekresi yang dilakukan oleh Corpus
Lutheum dan mengaktifkan sel melanosit menghasilkan melatonin untuk
warna kulit

KELENJAR HIPOFISE

Sebagai Master of Gland, memiliki pengaruh yang kuat terhadap organ dan
kelenjar hormon lainnya
Kelenjar yang terletak dibawah Hipothalamus otak tengah.
Kelenjar Hipofise dibagi menjadi, Hipofise bagian Anteprior dan Hipofise
bagian Superior

Hipofise Anterior

Hipofise Posterior

HORMON
Pituitary anterior :
TSH

JARINGAN
TARGET
Tiroid

KEGIATAN/FUNGSI

PRL
GH

Testes
Kelenjar mamae
Tulang & jaringan
lunak

MSH

Melanocytes

Merangsang sintesa dan pelepasan


hormon tiroid
Merangsang sintesa dan pelepasan
hormon kortikosteroid dan adrenokortikal.
Merangsang
ovulasi
dan
sekresi
progesteron
Merangsang sekresi testosteron
Merangsang
sekresi
estrogen
dan
pematangan folikel
Merangsang spermatogenesis
Merangsang produksi air susu
Meningkatkan pertumbuhan sampai pada
lipolisis,
anabolisme
protein
dan
antagonisme insulin
Meningkatkan pigmentasi

Ginjal
Uterus & kelenjar
mamaria

Meningkatkan reabsorbsi air


Merangsang
kontraksi
pengeluaran air susu

ACTH

Kortek adrenal

LH

Ovarium

FSH

Testes
Ovarium

Pituitary posterior :
ADH
oxytocin

uterus

&

KELENJAR TYROID &


PARATYROID

Kelenjar Tyroid dan Paratyroid terletak di leher. Pada bayi dan


anak anak, kelenjar ini belum berfungsi dengan baik.
Kelenjar Tyroid menghasilkan hormon Tiroksin, sedangkan Paratyroid
menghasilkan hormon Parathormone (PTH)
Kelenjar Tyroid
berfungsi menghasilkan
hormon :
1. Tiroksin
2. Triiodotironon
3. Kalsitonin
Kelenjar Paratiroid
menghasilkan hormon
Parathormon
Tiroksin berfungsi mengatur kecepatan pertumbuhan dan metabolis-me, Triiiodotironin
mengatur kecepatan metabolisme karbohidrat, Kalsitonin mengatur kadar kalsium
dalam darah
Parathormone berfungsi mengatur fosfat dan kalsium plasma darah

KELENJAR ADRENAL

Terletak diatas Ginjal. Terdiri atas 2 bagian, yaitu : Korteks


Adrenal dan Medula Adrenal. Bagian medula menghasilkan hormon
Epinefrin dan Norephinefrin, sedngakan bagian Korteks menghasilkan
hormon Kortisol, Androgen dan Aldosteron

Adrenal menghasilkan hormon yang berfungsi


membantu keseimbangan kimia, mengatur
metabolisme dan mengatur nutrisi kelenjar lain

KELENJAR PANKREAS

Pankreas selain menghasilkan enzim pencernaan juga menghasilkan


hormon Insulin dan Glukagon. Hormon ini dihasilkan oleh sel-sel bagian
Langerhans

Hormon Insulin berperan penting dalam


pengaturan penyimpanan gula dalam darah,
sedangkan Glukagon berperan dalam
meningkatkan kadar gula dalam darah

KELENJAR TESTIS

Kelenjar Testis terletak di bagian inistitial testis. Kelenjar ini dibentuk oleh
sel-sel leydig dan menghasilkan horrmon Ralaksin dan Testosteron
Hormon Relaksin
berperan
Dalam mengatur
relaksasi
Otot-otot yang
berkaitan dengan
sifat kelamin
Hormon Testosteron berperan penting
dalam pengaturan pembentukan sperma
dan ciri kelamin skunder pria

KELENJAR OVARY

Didalam ovarium terdapat kelenjar ovari yang menghasilkan hormon


Estrogen dan Progesteron
Hormon
estrogen
berperan
penting dalam
mengatur
siklus
menstruasi
dan mengatur
sistem
reproduksi
Hormon Progesteron berperan penting
dalam mengatur siklus menstruasi,
perkembangan ovum dan ciri kelamin
skunder wanita

FUNGSI UMUM HORMON


(REPRODUKSI)

FSH (Follicle Stimulating Hormone), yaitu hormon yang dihasilkan oleh


kelenjar hipofisis. Hormon FSH ini berfungsi dalam proses pembentukan
dan pematangan spermatozoa yang dikenal sebagai spermatogenesis dan
ovum yang dikenal sebagai oogenesis. Di samping itu, FSH juga
merangsang produksi hormon testoseron pada pria dan estrogen pada
wanita.

LH (Luteinizing Hormone). Hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.


Hormon ini dapat merangsang proses pembentukan badan kuning atau
korpus luteum di dalam ovarium, setelah terjadi poses ovulasi (pelepasan
sel telur).

Testoseron, yaitu hormon yang dihasilkan testis dan berperan dalam


spermatogenesis dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder pada pria.

Estrogen. Hormon ini dihasilkan oleh folikel graaf di dalam ovarium. Hormon
ini berperan alam oogenesis dan penampakan ciri-ciri kelamin sekunder
pada wanita. Di samping itu, hormon ini juga berperan untuk merangsang
produksi LH dan menghambat produksi FSH.

Progesteron. Hormon ini dihasilkan oleh badan kuning atau korpus luteum
di dalam ovarium. Berperan dalam proses pembentukan lapisan
endometrium pada dinding rahim untuk menerima ovum yang telah dibuahi.
Pada saat terjadi kehamilan, progesteron bersama-sama dengan hormon
estrogen menjaga agar endometrium tetap mengalami pertumbuhan,
membentuk plasenta, menahan agar otot uterus tidak berkontraksi, dan
merangsang kelenjar susu memproduksi ASI.

Oksitosin. Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis. Peranannya, yaitu pada


proses kelahiran, untuk merangsang kontraksi awal dari otot uterus.

Relaksin. Hormon ini dihasilkan oleh plasenta, berperan untuk merangsang


relaksasi ligamen pelvis pada proses kelahiran.

Laktogen, dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yang bersama-sama dengan


progesteron merangsang pembentukan air susu.

FUNGSI UMUM HORMON


(TUMBUH KEMBANG)
Hormon Pertumbuhan (GH)
Merupakan polipeptida yang merangsang pertumbuhan dan terdiri dari
191 asam amino dengan 2 ikatan disulfida. Pengeluaran GH dirangsang
oleh GHRH (somatokrinin) dan GHRIH (somatostatin) yang
dihasilkan oleh hipotalamus (tepatnya di dalam sel nucleus
arkuatus);cAMP; serta kalsium-kalmodulin.
Diproduksi oleh sel somatotrof di hipofisis anterior. Merupakan
hormon trofik: hormon yang bisa mempengaruhi kelenjar lain buat
menghasilkan hormon. Secara struktural, GH berkaitan dengan
somatomamotropin korionik manusia (hCS) yang dihasilkan oleh
plasenta, suatu polipeptida yang merangsang pertumbuhan janin. Akan
tetapi, hCS hanya mempunyai potensi menginduksi pertumbuhan
sebesar 0,1 %. Prolaktin juga merupakan anggota family GH (namun
homologinya hanya 16%), terdiri dari 199 aa, dan sebuah ikatan
disulfida tambahan.

Anda mungkin juga menyukai