MANAJEMEN (SIM) DI
RUMAH SAKIT
HG 5
KONSEP DASAR
Informasi :
erat kaitannya dengan
data.
data yang diolah
menjadi bentuk yang
lebih berarti atau
memiliki makna.
Manajamen kegiatan
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan dan
pengendalian terhadap
sumber daya (Manusia,
material, modal,
informasi) untuk
mencapai tujuan secara
Sistem dikatakan
sebagai seperangkat
elemen yang
digabungkan satu dengan
lainnya untuk suatu
tujuan bersama.
KONSEP SIM
DEFINISI SIM
Sebuah sistem informasi yang banyak memberikan dukungan
informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam
pengambilan keputusan, selain melakukan pengolahan transaksi
yang sangat berguna untuk kepentingan organisasi
Sebuah sistem manusia dan mesin yang terintegrasi dalam
menyediakan
informasi
guna
mendukung
fungsi
operasi
manajemen dan penentuan alternatif tindakan dalam sebuah
TUJUAN SIM
organisasi sistem tersebut
Hardwa
re
Softwar
e
PENTINGNYA SIM
Meningkatkan
efisiensi
operasional
Kecepatan
mengambil
keputusan, ident.
masalah,
penyusunan
strategi dlm
pelaksanaan
manajerial
Mempermudah
penyimpanan data
Mengurangi resiko
human error
Mempercepat
penyajian
informasi
Penyajian data
yang sebagian
belum menjadi
data elektronik
Mengubah pola
kerja yang sudah
terbiasa dengan
manual ke
komputerisasi
Koordinasi antar
unit bagian yang
terkesan
mementingkan
unit masingmasing
Kurangnya
keterampilan dari
SDM
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
DEFINISI
FAKTOR PENGHAMBAT
SUBSISTEM SIRS
Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan
Rekam Medis, yang mengelola data pasien
Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis
maupun tenaga administratif rumah sakit
Rawat
Jalan/Poliklinik
yang tersedia di
rumah sakit
Rawat Inap
Penunjang
Medis/Laborator
ium
Penagihan dan
Pembayaran
Apotek/Farmasi
KEUNTUNGAN DAN
DIAGARAM ALIR
SIMRS
MANFAAT SIMRS
Umum
Operasional
Peningkatan pelayanan
yang semakin cepat dan
akurat
Peningkatan efisiensi
dimana beban kerja lebih
difokuskan ke arah analisis
dan kemudahan
pelaporan.
Kecepatan penyelesaian
pekerjaan-pekerjaan
administrasi, akurasi data,
integrasi data di setiap
unit yang terkait.
Manajerial
Akurasi dan cepat dalam
mengidentifikasi masalah
serta kemudahan dalam
penyusunan strategi.
Kecepatan pengambilan
keputusan
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN FARMASI
(SIMF)
SIMF
Sebuah sistem yang diorganisir untuk pengumpulan, pengolahan,
pelaporan, dan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan
Informasi diperoleh dari pengumpulan dokumen atau catatan farmasi
Dapat mengumpulkan data yang dihasilkan oleh manajemen farmasi
dalam jumlah besar, yang kemudian akan
diproses menjadi
informasi yang akan digunakan dalam perencanaan kegiatan,
prediksi akan permintaan, alokasi sumber daya, serta pemantauan
dan evaluasi manajemen farmasi
Dapat meningkatkan akuntabilitas, sehingga seluruh dokumentasi
dan laporan tersusun secara sistematis dan lengkap
Data pemesanan
Pelaporan mudah,cepat,rapi,
akurat, up to date
SIMF DI IFRS
Pasien Rawat
Jalan
APOTEK
Ruang Rawat
Inap
GUDANG
OBAT
Melayani pasien
secara langsung
Gudang apotek
untuk dirinya
sendiri
Melayani stok
apotek dan ruang
perawatan rawat
inap
SIM FARMASI DI
APOTEK DAN IFRS
SIM APOTEK
Biasanya menggunakan software database seperti Microsoft Visual
Basic dan MySQL
Database ini menyimpan informasi penting dari fungsi pengadaan
sampai pemakaian dan pengendalian persediaan obat
PENGGUNA
INFORMASI
Pengadaan
Bagian pengadaan
Manajemen
keuangan
Distribusi
Penggunaan
Bagian
keuangan
Manajer logistik
Pengendalian
inventori
Storekeeper
Dokter/ Kepala
FRS
stok
dengan
tersedianya laporan statistik
berdasarkan input data
CONT
Identifikasi masalah dengan SIM dilakukan dengan membantu manajer
dalam
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang
sering
menjadi
permasalahan dan biasanya memerlukan proses yang rumit, waktu yang
cukup panjang, serta beban kerja SDM tinggi yang untuk dapat
menjawabnya jika dilakukan secara manual, seperti:
Bagaimana pembiayaan dibandingkan dengan anggaran?
Seberapa efektif sistem pengendalian inventori dapat mencegah stockout
dan kehilangan barang?
Bagaimana kinerja pelayanan kesehatan terakhir?
Apakah kecenderungannya menjadi lebih baik atau indikatornya semakin
memburuk?
CONT
3. Pemilihan
Pemilihan solusi untuk masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki
dengan mengevaluasi alternatif solusi yang telah dibuat untuk menilai
efektivitasnya sehingga dapat dipilih yang terbaik.
Solusi kemudian diimplementasikan sebagai keputusan penyelesaian
masalah, perlu ditetapkan prosedur pelaporan kemajuan periodik dan
persiapkan tindakan korektif bila muncul masalah baru, serta perancangan
peringatan dini untuk kemungkinan penyimpangan dan kegagalan.
Hasil keputusan harus selalu dimonitor dan dievaluasi untuk melihat
apakah implementasi sudah dilakukan dengan baik dan keputusan
memberikan hasil yang diinginkan.
MANFAAT PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Karena informasi/data diperoleh dari kondisi masyarakat, maka
rumah sakit pun dapat memutuskan suatu perencanaan dan
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Keberatan masyarakat dapat diminimalisasi.
Memperbaiki sistem dalam rumah sakit itu sendiri.
Keputusan dapat dipertahankan secara moral dan sesuai logika.
JENIS KEPUTUSAN
STRATEGIS
TAKTIS
OPERASIONAL
Jangka waktu pendek
Konsekuensi rendah
karena kegiatannya lebih
spesifik dan detail.
Dilakukan oleh manajer
junior (supervisor).
Misal: sudah diputuskan
mengenai ruang-ruang
operasi dan ketersediaan
dokter bedah, maka
keputusan operasional
jadwal karyawan dan staf
Jenis Perbedaan
Keputusan
Stategis
Keputusan Taktis
Keputusan
Operasional
Tingkat Kepentingan
Tinggi
Menengah
Rendah
Risiko
Tinggi
Menengah
Rendah
Jangka Waktu
Panjang
Menengah
Pendek
Level Manajer
Senior
Middle
Junior
Fokus
Beberapa bagian
Aktivitas individual
Detail
Sedikit
Beberapa detail
Sangat mendetail
Konseptual
Interpersonal
Teknis
Kemampuan
Manajemen
REFERENSI
REFERENSI
Manfaat Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit | SIMRS. (2013). SIMRS.
Retrieved 13 April 2016, from
http://www.rumahsakitpro.com/2013/12/manfaat-penerapan-sistem-informasi-manajemen-rum
ah-sakit
Peraturan Menteri Kesehatan No 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Portal Referensi SIMRS Terintegrasi.2010. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
( SIMRS ) Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan dan Kinerja Rumah Sakit. [available at:
http://www.simrs.net/news.php] [Accessed on: April 13 th 2016].
Quade, E. S. Analysis For Public Decisions. New York: American Elsevier Pub. Co., 1975. Print.
REFERENSI
RATIONALDECISION-MAKINGIN BUSINESS ORGANIZATIONS Nobel Memorial Lecture, 8
December, 1978 byHERBERT A. SIMONCarnegie-Mellon University*, Pittsburgh, Pennsylvania,
USA
Raymond McLeod, J., & Schell, G. P. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Sabardi, A. 2001. Manajemen Pengantar Edisi Revisi. Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN. Yogyakarta hal. 3.
Sebastian, H., Kaminsky, P., & Muller, T. (2014). Quantitative approaches in logistics and supply
chain management. California: Springer.
Shiver, J., & Eitel, D. (2010). Optimizing emergency department throughput. Boca Raton: CRC
Press.
Sutabri, T. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Andi. Yogyakarta hal. 41-43.
Sutono, Djoko. 2007. Modul.Sistem Informasi Manajemen. Edisi keempat. Dikeluarkan oleh Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
REFERENSI