Anda di halaman 1dari 21

e-procurement

1.
2.
3.
4.
5.

Edo Suryo Utomo


Harits darma Intifidia
Isnadia Nurul Fatimah
Niam Aulawi
Ridwan Kresna Bayu

DEFINISI eprocurement

Australian Government
Information Management (AGIMO)

e-procurement
merupakan
pembelian
antar-bisnis
(business-to-business)
dan
penjualan barang dan jasa melalui internet.

Scottish Enterprise dalam EBusiness Factsheet

Menyebut bahwa e-procurement adalah


sebuah istilah untuk menyebut metode
elektronik yang digunakan dalam tiap tahap
proses
pembelian
dari
indentifikasi
persyaratan-persyaratan
hingga
pembayaran,
dan
secara
potensial
manajemen kontrak.

Davila, Tony, Mahendra Gupta,


dan Richard Palmer Moving
Procurement Systems to The
Internet (2003)

e-procurement
Teknologi
yang
dirancang
untuk
memfasilitasi
pengadaan barang melalui internet.
Manajemen seluruh aktivitas pengadaan
secara elektronik.
Aspek-aspek fungsi pengadaan yang
didukung
oleh
bermacam-macam
bentuk komunikasi secara elektronik

Bank Dunia

Menyebutkan sebuah definisi berlapis tiga dari e


procurement dari segi pemerintahan
Tingkat pertama menyatakan bahwa e-GP adalah
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
khususnya
internet
oleh
pemerintahanpemerintahan dalam melaksanakan hubungan
pengadaan
dengan
para
pemasok
untuk
memperoleh barang, karya-karya, dan layanan
konsultasi yang dibutuhkan oleh sektor publik.
Definisi tingkat kedua dan ketiga membuat
perbedaan tipis antara e-tendering dengan epurchasing.

Fitur Utama eprocurement

Katalog elektronik untuk item-item standar/inti.


Kemampuan punch-out ke situs-situs web
pemasok untuk produk-produk yang
dinamis/bermacam-macam.
Memunculkan kembali daftar-daftar
permintaan/belanja untuk item-item yang dibeli
secara teratur.
Jalur-jalur persetujuan yang menyatu (built-in)
untuk menjalankan kendali anggaran belanja.
Kemampuan untuk memberi laporan informasi
manajemen yang detil.

Manfaat eprocurement

Penghapusan Biaya
Administrasi

Pemotongan Biaya Pembelian.


Ketika bertransaksi dengan pemasok secara
elektronik akan menjadi lebih sering
memberikan
diskon
karena
biaya
administrasi lebih rendah.
Dengan mengurangi pembelian yang tidak
terawasi oleh dewan, para pemasok dapat
menjadi
lebih
berkomitmen
terhadap
perjanjian-perjanjiannya
karena
lebih
terjamin untuk memperoleh bagian yang
lebih besar dari pengeluaran dewan.

Pemotongan Waktu Siklus


Pembelian

e-procurement dengan tingkat kemajuan


pekerjaan menjadi sifat inti mengefisienkan
proses ini dan menghindari kemacetan
(bottleneck) yang umum terjadi dalam
proses pemeriksaan oleh anggota dewan.

Pengurangan tingkat kesalahan


pemesanan

Pesanan dibuat dengan memilih item-item


yang ada di katalog dalam sistem. Transaksi
elektronik disampaikan antara dewan FMIS,
e-marketplace, dan sistem pemasok tidak
membutuhkan campur tangan manusia.

TUJUAN eprocurement

Untuk memperbaiki tingkat layanan kepada


para pembeli, pemasok, dan pengguna.
Untuk mengembangkan sebuah pendekatan
pengadaan yang lebih terintegrasi melalui
rantai suplai perusahaan tersebut.
Untuk meminimalkan biaya-biaya transaksi
terkait pengadaan melalui standarisasi,
pengecilan, dan otomatisasi proses
pengadaan
Untuk mengefektifkan penggunaan sumber
daya manusia dalam proses pengadaan

HALANGAN
PENERAPAN eprocurement

Tidak banyak pemasok yang memiliki


perlengkapan untuk berpartisispasi dalam
sebuah proses e-procurement
Prosedur
pengendalian keuangan dan
kebijakan komitmen harus disesuaikan, di
mana kegagalan terhadap hal ini akan
berpengaruh negatif pada pengembalian
investasi

PERBEDAAN LELANG
KONVENSIONAL
DENGAN e-procurement

Tahap Pendaftaran
Dalam sistem manual, panitia harus
menyiapkan meja dan kursi khusus untuk
menerima pendaftar, juga harus ada orang
yang menjaga untuk menerima pendaftar,
serta menyiapkan formulir pendaftaran
untuk diisi oleh calon penyedia barang/jasa.
e-procurement,
pendaftaran
dilakukan
secara online saja.

Penyelenggaraan
LPSE yang berfungsi sebagai penghubung
antara PPK dan Unit Layanan Pengadaan
(ULP) dengan Penyedia Barang/Jasa melalui
e-procurement.
Sistim
manual lembaga penyelenggara
adalah Panitia Pengadaan/ Pelelangan.

Pengumuman
Pada sistem konvensional, pengumuman
dipasang pada papan pengumuman di
institusi masing-masing
Sedangkan untuk sistem e-procurement,
pengumuman pemenang dapat dilihat pada
website LPSE serta seluruh peserta akan
dikirimi email secara resmi yang berisi
pengumuman pemenang.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai