METODE KOMUNIKASI
SBAR & READBACK
UU NO 44 TAHUN
2009
PERMENKES 1691
PASAL 8
SBAR
S:
SITUATION, Keadaan di mana komunikasi
ini dilakukan
Sebutkan nama pasien, umur, tanggal
masuk, hari
perawatan dan dokter yang merawat
Sebutkan diagnosis medis dan masalah
keperawatan
yang belum atau sudah teratasi
SBAR
B: Background
yaitu penjelasan mengenai keadaan tersebut
di atas
Jelaskan keluhan utama, intervensi, yang
telah dilakukan dan respon pasien
Sebutkan riwayat penyakit sebelumnya,
riwayat alergi, riwayat pembedahan,
pemasangan alat invasive & obat-obatan
yang telah digunakan
Jelaskan pengetahuan pasien & keluarga thd
diagnosa medis
SBAR
A: Assesmen
yaitu hal-hal yang dapat disimpulkan dari
dua tahap
di atas
Jelaskan secara lengkap hasil
pengkajian terkini seperti tingkat
kesadaran dan tanda vital
Jelaskan hasil pemeriksaan yang
abnormal
Jelaskan informasi klinik lain yang
mendukung
SBAR
R: Recommendation
yaitu intervensi yang perlu dilakukan
termasuk
penanganan selanjutnya, discharge
planning
serta edukasi pasien dan keluarga.
Contoh
status
yang
sudah
diberi
cap dan
diverifik
asi
READBACK
Komunikasi lisan
Penerima pesan
harus menuliskan
dan
membacakannya
kembali pada
pemberi pesan
(konfirmasi dan
verifikasi dilakukan
saat itu juga)
Pemberi pesan
harus segera
melengkapi
dokumentasi
verifikasi secara
tertulis
Untuk istilah yang
sulit, diminta
penerima pesan
mengeja kata
tersebut per huruf