Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN

SEBAGAI ILMU DAN TEORI

KELOMPOK 4 :
1.YUDI SARJONO
2.HERWIN SETIAWAN
3.ZULKIBLI

PENDAHULUAN
Sebagai

suatu profesi keperawatan tentunya mempunyai

landasan ilmu dan

teori

didalam memberikan tindakan atau

asuhan keperawatan kepada klien/pasien. Setiap orang selalu


berusaha mengenang, mempelajari dan menganalisa berbagai
fenomena

yang

terjadi

didalam

hidupnya

sebagai

suatu

pengetahuan dasar dan pengalaman hidup yang dimilikinya


sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi
ilmu.

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU


Pengertian

Ilmu
Ilmu merupakan sebuah pengetahuan tentang sebab
akibat atau asal usul yang memiliki ciri adanya suatu
metodologi yang harus dicapai secara logis dan koheren,
memiliki hubungan dengan tanggung jawab ilmuwan,
bersifat universal, dapat dikomunikasikan, kritis dimana
tidak ada teori ilmiah yang definitif, terbuka bagi
peninjauan kritis dan berguna sebagai wujud
hubungannya antara teori dan praktek. (Hidayat, 2009:
35)

Ilmu

adalah penerang dalam kehidupan, sehingga orang


yang berilmu tidak akan tersesat baik untuk urusan
dunia atau urusan akhiratnya. (
http://fatih-io.biz/pengertian-ilmu-menurut-para-ahli.h
tml
)

KARAKTERISTIK
ILMU
1. Masalah
2. Sikap
3. Metode
4. Aktivitas
5. Solusi
6. Pengaruh

SifatSifat
Ilmu

Memiliki objek
Memiliki metode
Bersifat sistematis
Bersifat universal
Bersifat objektif
Bersifat analitis
Bersifat verifikatif

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU


Ilmu Keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki
body of knowledge yang khas sehingga akan selalu berkembang.
Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek formal dan material

sebagai objek formal, keperawatan mempunyai cara


pandang pada respon manusia terhadap masalah kesehatan
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, bantuan pada
manusia diberikan pada individu, kelompok atau
masyarakat yang tidak mampu berfungsi secara sempurna
Sebagai objek materi, keperawatan memiliki bahasan yang
disusun secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah

PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN


Ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain mengingat
ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
menurut tuntutan zaman.
Untuk menjadi ilmuwan dalam bidang keperawatan, sangat diperlukan
berbagai persyaratan antara lain prosedur ilmiah atau kegiatan
ilmiahnya diakui oleh para ilmuan lainnya, metode ilmiahnya dapat
dipergunakan oleh ilmuwan lainnya dalam bidang ilmu yang sejenis,
pendidikan formal yang ditempuh diakui secara akademis, memiliki
kejujuran ilmiah sehingga tidak akan mengklaim hasil temuan orang
lain dianggap miliknya, dan harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
(Hidayat, 2009: 40)
ilmu keperawatan menunjukkan perkembangannya dengan
terbentuknya pola pembagian kelompok ilmu keperawatan yang terdiri
dari Ilmu Keperawatan Dasar, Ilmu Keperawatan Komunitas, Ilmu
Keperawatan Klinik, dan Ilmu Penunjang

TEORI KEPERAWATAN

TEORI :kumpulan konsep-konsep, definisi-definisi, dan usulanusulan yang memproyeksikan sebuah pandangan sistematis atau
fenomena dengan merangcang hubungan-hubungan khusus
diantara konsep-konsep untuk keperluan penggambaran,
penjelasan, perkiraan, dan atau mengendalikan fenomena

TEORI

SET
POSTULATE
DEFINISI
HIPOTHESA

TEORI KEPERAWATAN

Barnum (1990)
Teori keperawatan adalah usaha- usaha untuk
menguraikan, menjelaskan fenomena (proses,
peristiwa, kejadian) mengenai keperawatan

Stevens (1981)
Teori Keperawatan adalah usaha untuk
menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena
dalam keperawatan

PROSES DASAR PENGEMBANGAN


TEORI-TEORI KEPERAWATAN
Dasar-dasar pemikiran :
Teori keperawatan terdiri dari batang tubuh pengetahuan khusus,
yang dapat dijadikan sebagai dasar oleh perawat dalam membuat
keputusan untuk memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan
Tindakan keperawatan berdasarkan atas rasional yang dapat
diterima secara luas, dapat dipercaya dan masyarakat akan
mengakui
Dengan teori-teori keperawatan, asuhan keperawatan yang
diebrikan kepada klien hasilnya akan tanpak nyata
Adanya teori keperawatan, pelayanan keperawatan dapat dibedakan
dengan praktek yang dilakukan oleh perofesi kesehatan lain.

KARAKTERISTIK DASAR TEORI


KEPERAWATAN
TORREST (1985) DAN CHINN & JACOB (1983)

Teori Keperawatan mengidentifikasi dan mendefinisikan sebagai


hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan
antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan
keperawatan
Teori Keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan
dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan
mengunakan cara berpikir yang logis
Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori
keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah
kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan
Teori Keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui penelitian
Teori keperawatan menjadi pendoman dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktek keperawatan

KOMPONEN DIDALAM TEORI KEPERAWATAN


Ada

empat konsep yang biasanya terdapat pada


teori-teori keperawatan, yang mempengaruhi dan
menentukan praktek keperawatan dan biasanya
disebut paradigma keperawatan.
Empat konsep tersebut antara lain adalah
Manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan.
Pengertian dari masing-masing konsep ini berbeda
menurut teori satu dengan teori yang lain.

TUJUAN TEORI KEPERAWATAN


Teori keperawatan memberikan rasional-rasional tentang
kenyataan- kenyataan yang dihadapi dibidang keperawatan.
Teori keperawatan membantu para perawat untuk memahami
pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan dalam pemberian
asuhan keperawatan, memberikan dasar untuk diskusi dan
penyelesaian masalah-masalah keperawatan.
Teori keperawatan memberikan dasar untuk penyelesaian
masalah, sehingga tindakan keperawatan mempunyai tujuan
dapat dikoordinir dan dapat dipertimbangkan.
Teori keperawatan dapat memberikan dasar asumsi dan
filosofi keperawatan, sehingga pengetahuan dan pemahaman
tentang keperawatan bagi para perawat dapat meningkat

Anda mungkin juga menyukai