MUTU KEPERAWATAN
Ns. LUKMAN, MM., M.Kep
Politeknik Kesehatan Palembang
PENDAHULUAN
Penjaminan Mutu atau Quality Assurance (QA)
merupakan sebuah proses pembentukan
pencapaian mutu intervensi
keperawatan dan pengambilan tindakan untuk
menjamin bahwa setiap pasien menerima tingkat
perawatan yang diinginkan (Gillies, 2004).
Jaminan mutu lebih menekankan kepada tanggung
jawab tenaga kerja dibandingkan dengan supervisi,
karena sebenarnya supervisi tersebut mempunyai
peranan dalam jaminan mutu.
Manajemen Keperawatan
Quality Assurance
Manajemen Keperawatan
Quality Assurance
Manajemen Keperawatan
Manajemen Keperawatan
INDIKATOR MUTU
PELAYANAN KESEHATAN - 1
Manajemen Keperawatan
INDIKATOR MUTU
PELAYANAN KESEHATAN - 2
Manajemen Keperawatan
Faktor-faktor yang
berpengaruh dalam QA
Storesund dan Mc Murray (2009), Koch, Webb, dan Williams
(1995), Harvey (1991), serta Robb, Mackie, dan Elcock
(2007) menemukan lima faktor
Kohesivitas team work dalam lingkungan kerja yang
kompleks dengan tingkat stres yang tinggi,
Komunikasi yang cepat, efektif dan saling menghormati,
Pengetahuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh
melalui pendidikan formal ataupun informal/pengalaman,
manajemen organisasi termasuk pendekatan
kepemimpinan yang dipakai,
dan lingkungan fisik.
Manajemen Keperawatan
KUALITAS
Manajemen Keperawatan
PELAYANAN
Manajemen Keperawatan
10
PERAWAT
Manajemen Keperawatan
11
Pelayanan keperawatan
Manajemen Keperawatan
12
13
KUALITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN
Manajemen Keperawatan
14
15
1. Keselamatan pasien
Pasien aman dari kejatuhan,
dekubitus, kesalahan pemberian obat
dan cidera akibat restrain.
Manajemen Keperawatan
16
17
18
Manajemen Keperawatan
19
Manajemen Keperawatan
20
21
Dimensi Kualitas
Pelayanan Keperawatan
Pada penelitian yang dilakukan
Parasuraman, Zeithaml, Berry dan
Leonard (1988) dari 10 dimensi service
quality yang dihasilkan dari penelitian
sebelumnya, ditemukan intisari dari
kualitas layanan yang dilebur menjadi
lima dimensi dari service quality yang
dikenal sebagai SERVQUAL
Manajemen Keperawatan
22
5 DIMENSI
Tangibles
Reliability
Responsiveness,
Assurance,
Empathy,
Manajemen Keperawatan
23
TANGIBLES
Manajemen Keperawatan
24
Manajemen Keperawatan
25
Manajemen Keperawatan
26
RELIABILITY,
Manajemen Keperawatan
27
Responsiveness
Manajemen Keperawatan
28
ASSURANCE,
Manajemen Keperawatan
29
Manajemen Keperawatan
30
EMPATHY
Manajemen Keperawatan
31
Strategi Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Manajemen Keperawatan
32
33
2. Perbaikan kinerja
Bila harapan pelanggan telah
diidentifikasi, langkah selanjutnya
adalah mengidentifikasi dan
melaksanakan kinerja perawat dan
dokter untuk mencapai konseling,
adanya pengakuan, dan pemberian
reward.
Manajemen Keperawatan
34
3. Proses perbaikan
Proses perbaikan juga penting. Sering kali
kinerja disalahkan karena masalah
pelayanan dan ketidakpuasan pelanggan
pada saat proses itu sendiri tidak dirancang
dengan baik untuk mendukung pelayanan.
Dengan melibatkan staf dalam proses
pelayanan, maka dapat diidentifikasi
masalah proses yang dapat mempengaruhi
kepuasan pelanggan, mendiagnosis
penyebab, mengidentifikasi, dan menguji
pemecahan atau perbaikan.
Manajemen Keperawatan
35
Manajemen Keperawatan
36
AUDIT KEPERAWATAN
Gillies (1994), adalah suatu proses
analisa data yang menilai tentang proses
keperawatan/hasil asuhan keperawatan
pada pasien untuk mengevaluasi
kelayakan dan keefektifan tindakan
keperawatan akan bertanggung jawab
hal ini akan meningkatkan akuntabilitas
dari perawat.
Manajemen Keperawatan
37
TUJUAN AUDIT
KEPERAWATAN
Manajemen Keperawatan
38
39
Supervisor
a. Mengidentifikasi area asuhan
keperawatan yang diperlukan
b. Memberikan landasan rencana
diklat
c. Mengidentifikasi kebutuhan
pengawasan bagi perawat
pelaksana
Manajemen Keperawatan
40
Manajemen Keperawatan
41
Audit
Struktur
Manajemen Keperawatan
Audit
Audit
PROSES
Hasil
42
Audit Struktur
Berfokus pada tempat dimana pemberian
askep dilaksanakan
a. Fasilitas
b. Peralatan
c. Petugas
d. Organisasi, prosedur dan pencatatan
pelaporan
Manajemen Keperawatan
43
LINGKUP AUDIT
KEPERAWATAN (2)
2.
Audit Proses
Merupakan penilaian terhadap
pelaksanaan asuhan keperawatan apakah
dilaksanakan sesuai standar.
Proses audit menggunakan pendekatan
retrospektif yaitu dengan mengukur
kualitas asuhan keperawatan setelah
pasien pulang atau setelah beberapa
pasien dirawat (Swansbrug, 1990)
Manajemen Keperawatan
44
45
PELAKSANAAN PROSES
AUDIT HASIL
1. Identifikasi kesenjangan
2. Analisa penyebab
3. Tindakan perbaikan:
a. Menyusun rencana
b. Implementasi
4. Kaji tindakan keberhasilan, tindakan
kebaikan
Manajemen Keperawatan
46
TINDAK LANJUT
EVALUASI
(PENILAIAN)
PROGRAM
PERBAIKAN
Manajemen Keperawatan
47
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
48
Manajemen Keperawatan
MOKASE
49