SECARA DINI
PADA KELUARGA
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA : 1. ALVIN GHALI ANUGRA
2. DIANA ANGRIANA
3. HENI MERIANI
4. NOVIKA ANA LELY H.
5. PURWITA SARI
6. RATIH WULANDARI
7. TRI UTAMI
ETIOLOGI
Penyebab seseorang bisa menderita gangguan jiwa bermacam-macam atau
disebut multifaktorial, yaitu :
a) Faktor genetik, keturunan
b) Kondisi ibu selama dia mengandung, bila ada gangguan mental, emosional, atau fisik
c)
d)
e)
f)
g)
LANJUTAN
h) Suka menggunakan obat hanya demi kesenangan.
i) Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.
j) Terjadi perubahan diri yang cukup berarti.
k) Memiliki emosi atau perasaan yang mudah berubah-ubah.
l) Terjadi perubahan pola makan yang tidak seperti biasanya.
m) Pola tidur terjadi perubahan tidak seperti biasa.
LANJUTAN
n) Kekacauan alam pikir yaitu yang dapat dilihat dari isi pembicaraannya, misalnya
bicaranya kacau sehingga tidak dapat diikuti jalan pikirannya.
o) Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif, bicara dengan
semangat dan gembira berlebihan.
p) Kontak emosional amat miskin, sukar diajak bicara, pendiam.
q) Sulit dalam berpikir abstrak.
r) Tidak ada atau kehilangan kehendak (avalition), tidak ada inisiatif, tidak ada
upaya usaha, tidak ada spontanitas, monoton, serta tidak ingin apa-apa dan serba
malas dan selalu terlihat sedih.
Retardasi mental adalah gangguan fungsi intelektual secara signifikan berada di bawah
rata-rata(IQ< 70) dan ketebatasan terkait dalam 2 bidang keterampilan adaptasi atau
lebih(komunikasi, perawatan diri)
b)
Autisme adalah gangguan yang dicirikan dalam interaksi social dan komunikasi serta
aktivitas dan minat yang terbatas.
c)
B. PADA REMAJA
a)
Skizofenia
C. PADA LANSIA
a)
b)
c)
d)
LANJUTAN
B. Perubahan Pola Pikir
1) thinking tak wajar: ideas of re ference.
2) Ide paranoid : curiga berlebihan, cemburu, ketakutan tak wajar, merasa
yakin istrinya berselingkuh, merasa dirinya diperlakukan tidak adil.
3) Ide kebesaran diri : merasa diri hebat, keluarga pejabat, bisa
mengendalikan nasib orang lain.
4) Cara pikir yang tidak logis dan tidak relevan.
LANJUTAN
C. Perubahan Pola Perasaan (Emosi)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
LANJUTAN
D. Perubahan Pola Persepsi
1) Gangguan pencerapan dan panca indera : halusinasi melihat penampakan,
penciuman, peradaban dsb.
2) Kesurupan tak wajar (Trans).
3) Merasa diri aneh.
4) Konversi/disosiasi : lumpuh, buta, kejang, vagabound, hilang ingatan.
5) Gangguan Fungsi Otak (Kognitif)
6) Fungsi executife lainnya.
LANJUTAN
E. Gangguan Fungsi Otak (Kognitif)
1) Daya ingat, daya pilar, daya visio spatial.
2) Fungsi executife lainnya.
F. Perubahan Daya Nilai
3) Nilai sosial, norma, agama, etika, hukum.
4) Nilai realitas : kemampuan bedakan khayalan dan kenyataan.
5) Tilikan diri : memahami gangguan diri.
Cara Pencegahan
1. Aspek Biologis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2. Psikologis
h.
i.
j.
k.
l.
LANJUTAN
f. Menerima kritik orang lain
g. Dapat mengontrol diri dengan pikiran
h. Mempunyai sahabat : suka dan duka
i. Keluarga: silaturahmi
j. Bekerja optimal
k. Menyadari keterbatasan
l. Merasa memiliki yang wajar
m. Bersikap religius, memaknai hidup, spiritualisasi setiap kegiatan atau pekerjaan
n. Biasakan berpikir positif, objektif dan optimis.
LANJUTAN
3. Sosial
Peran Keluarga
a.
b.
c.
d.
e.
TERIMA KASIH