Penyulingan Minyak

Atsiri
Oleh:
A. Musonnifin Aziz

PROSES PENYULINGAN
Proses

untuk mendapatkan minyak

atsiri dikenal dengan cara menyuling
atau destilasi terhadap tanaman
penghasil minyak.
Didunia komersil, metode destilasi
dikenal dengan 3 cara:
1. Penyulingan dengan sistem rebus.
2. Penyulingan dengan air dan uap.
3. Penyulingan dengan uap langsung.

Penyulingan dengan sistem

rebus
Bahan

Penyulingan dengan air dan uap

Bahan

 Perlu

diketahui bahwa penyulingan

dengan uap dan air sebenarnya
sama dengan sistem rebus, hanya
saja bahan baku dan air tidak
bersinggungan langsung karena
dibatasi dengan saringan diatas air.

Penyulingan dengan uap

langsung
Bahan

Aspek yang perlu diperhatikan

dalam proses destilasi
Bahan

baku (Raw material)

Pilih bahan baku yang jelas
mempunyai randemen minyak
tinggi. Pengukuran randemen
minyak dilakukan di laboratorium
atau bisa dilakukan sendiri dengan
Stahl Distillation. Sebelum disuling
bahan baku harus dirajang dahulu
untuk mempermudah keluarnya
minyak yang berada diruang antar

 Alat

Penyulingan
Untuk mendapatkan produk
minyak atsiri yang berkualitas,
gunakan alat yang tidak
bereaksi/menimbulkan kontaminasi
terhadap produk minyak. Material
yang baik adalah dengan glass/pyrex
dan stainless steel.Untuk keperluan
destilasi minyak atsiri sendiri
biasanya menggunakan food grade.

 Condensor

Digunakan untuk kondensasi

(mengembunkan uap) yang keluar
dari ketel.
Separator
Untuk memisahkan minyak atsiri
dengan air berdasarkan perbedaan
berat jenis.
Receiver Tank
Untuk menampung minyak atsiri,

Thank You