Anda di halaman 1dari 8

Subarachnoid

Hemorrhage

Pembimbing:
dr. Dian Maria Pia, Sp.S
Oleh:
Devyana S.
Gien F.W
Adria R.W

1522315026
1522315034
1522315040

Definisi
Sub Arachnoid Hemorrhage (SAH) atau
perdarahan subarachnoid (PSA)
perdarahan yang terjadi di dalam rongga
subarachnoid yang menyelubungi otak .

Anatomi
Otak dibungkus oleh selubung mesodermal,
meninges.
Lapisan
luarnya
adalah
duramater dan lapisan dalamnya, dibagi
menjadi arachnoidea dan piamater.

Epidemiologi

Angka kejadian PSA adalah 5% dari semua kasus stroke dan


menyerang hampir 30.000 penduduk Amerika tiap tahun. Studi
multinasional yang dilakukan WHO menunjukan bahwa insiden PSA
bervariasi (2 kasus per 100.000 penduduk Cina hingga 22,5 kasus
per 100.000 penduduk Finlandia).
Insiden PSA meningkat seiring bertambahnya usia (usia 40-50
tahun) bisa terjadi pada usia anak-anak dan lansia
PSA 1,6 kali lebih sering terjadi pada wanita hal ini terkait dengan
perbedaan status hormonal.
Ras Amerika berkulit hitam lebih beresiko mengalami PSA
dibandingkan mereka yang berkulit putih.
Angka mortalitas PSA sangat tinggi sekitar 25-50%. Sepuluh persen
penderita PSA meninggal sebelum mendapat perawatan di rumah
sakit. Bahkan beberapa studi menyebutkan bahwa 25% penderita
PSA meninggal dalam 24 jam pertama

Penyebab
Sekitar 80% kasus PSA disebabkan oleh
perdarahan spontan (nontraumatik) akibat
pecahnya aneurisma saccular intracranial.
Penyebab yang lain (20%) adalah akibat
malformasi vaskuler, aneurisma infeksi,
(mikotik), dan beberapa kondisi lain.

Faktor resiko
Faktor resiko terjadinya SAH adalah:
Usia
Riwayat keluarga
Penyakit menahun
Hipertensi
Diabetes
Hiperlipidemia

Gaya hidup
Merokok
Alkohol

Patofisiologi
Aneurisma merupakan luka yang yang
disebabkan karena tekanan hemodinamic pada
dinding arteri percabangan dan perlekukan.
Saccular atau biji aneurisma dispesifikasikan
untuk arteri intracranial karena dindingnya
kehilangan suatu selaput tipis bagian luar dan
mengandung faktor adventitia yang membantu
pembentukan
aneurisma.
Suatu
bagian
tambahan yang tidak didukung dalam ruang
subarachnoid.

Kebanyakan dihasilkan dari terminal


pembagi dalam arteri karotid bagian dalam
dan dari cabang utama bagian anterior
pembagi dari lingkaran wilis.
Telah diteliti bahwa pecah atau tidaknya
aneurisma dapat dihubungkan dengan
hipertensi, cerebral atherosclerosis, bentuk
saluran pada lingkaran wilis, sakit kepala,
hipertensi pada kehamilan, kebiasaan
menggunakan obat pereda nyeri, dan
riwayat stroke dalam keluarga yang semua
memiliki
hubungan
dengan
bentuk
aneurisma sakular.

Anda mungkin juga menyukai