Anda di halaman 1dari 18

Vitri Widyaningsih

Sehat - WHO
Health is a state of complete physical, mental

and social well-being and not merely the


absence of disease or infirmity.

Health Monitoring and


Surveillance
Health Monitoring
Systematic evaluation and monitoring of workers

health
Focus on overall health status of individual or group

Surveillance
Early detection of work related injury or illness with

specific strategy or system


Especially in cases of hazard exposure
Focus on outcome ( disease, illness, or injury)

Dasar Hukum
Pemeriksaan
kesehatan
Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja (UU Keselamatan Kerja),
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor Per-02/Men/1979
tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
kewajiban perusahaan untuk mengadakan

pemeriksaan kesehatan tenaga kerja,


3 (tiga) jenis pemeriksaan kesehatan
pemeriksaan kesehatan sebelum
kerja(bekerja),
pemeriksaan kesehatan berkala
pemeriksaan kesehatan khusus.

Tujuan pemeriksaan
Memberikan bantuan kepada tenaga kerja
kesehatan
dalam penyesuaian diri baik fisik maupun

mental, terutama dalam penyesuaian


pekerjaan dengan tenaga kerja;
Melindungi tenaga kerja terhadap setiap
gangguan kesehatan yang timbul dari
pekerjaan atau lingkungan kerja;
Meningkatkan kesehatan badan, kondisi
mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga
kerja; dan
Memberikan pengobatan dan perawatan
serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit.

Prinsip dasar
pemeriksaan
adanya interaksi antarakesehatan
kesehatan dan
pekerjaan yang akan atau sedang
dilakukan oleh tenaga kerja
pekerja benar-benar mampu secara fisik dan

mental untuk melakukan pekerjaannya


Mempertahankan, dan bila perlu meningkatkan
kesehatan pekerja

Jenis Pekerjaan
Berdasar sifat pekerjaan dan lingkungan kerja
Fisik
Mental
Sosial
Berdasar berat ringannya
Berat
Ringan
Sedang
Berdasar bahaya
berbahaya tinggi,
Berbahaya sedang,
Berbahaya kurang dan
relatif tidak berbahaya

Perlu perhatian terhadap


kesehatan
kerja

Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor

industri;
migas dan sumber daya mineral;
transportasi;
konstruksi;
pertanian dan perkebunan;
kehutanan;
pariwisata; dan
ketenaga-nukliran

Standar pemeriksaan
kesehatan
Pertama, standar pemeriksaan kesehatan
tenaga kerja ditentukan atau mengikuti
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Standar atas dasar keten-tuan
demikian merupakan hal-hal pokok dan
bersifat pengaturan yang bersifat mini-mal.
Kedua, standar pemeriksaan kesehatan

tenaga kerja berdasarkan praktek profesi


dokter

Pre-placement Health Examination

Pemeriksaan Kesehatan
Prakarya

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja
diterima untuk melakukan pekerjaan

Dapat dimodifikasi, dengan dibagi :


Pemeriksaan pendahuluan seleksi awal
Pemeriksaan kesehatan pra-penempatan ( preplacement)

Tujuan
agar tenaga kerja yang diterima berada

dalam kondisi kesehatan yang optimal


tidak mempunyai penyakit menular yang
akan mengenai tenaga kerja lainnya
cocok untuk pekerjaan yang akan
dilakukan sehingga keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan
dan tenaga kerja lainnya dapat dijamin
tidak membahayakan diri sendiri atau
orang lain dalam melakukan pekerjaannya

Mencakup
riwayat penyakit atau gangguan kesehatan,

riwayat pekerjaan, riwayat keluarga


Wanita riwayat menstruasi

pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani


rontgen paru (tidak selalu mungkin yaitu di

daerah yang belum ada peralatan untuk


melakukannya), dan
laboratorium rutin
pemeriksaan lain yang dianggap perlu

Sesuai kebutuhan untuk jenis pekerjaan tertentu

Special attention
Sesuaikan antara kondisi pekerja dengan

tuntutan dari pekerjaan yang akan dilakukan


review last lesson fit to work

Result
Medical record
Confidential
Base for making decision whether the worker

suitable for the job or not

Thank you

Anda mungkin juga menyukai