Anda di halaman 1dari 35

By : KELOMPOK 1

A SA L

M U L A
terBENTUKnya

START

KOT
A

SKEMA
KOTA?

ASAL
MULA
terBENTUKnya
terBENTUKnya

URBA
NISASI

ARS
KOTA
REVOLUSI
INDUSTRI

KOTA. ??
KOTA ADALAH

SUATU UNGKAPAN
KEHIDUPAN MANUSIA YANG
MUNGKIN PALING KOMPLEKS.
KOTA TIDAK MEMILIKI MAKNA
YANG BERASAL DARI DIRINYA
SENDIRI, MELAINKAN DARI
KEHIDUPAN DI DALAMNYA.

KOTA. ??
(Ali Madanipour):
1. a collection of
buildings and
artefacts
2. a site for social
relationship

ARSI
TEKTUR

KOTA
Atau pendekatan dasar terhadap
arsitektur kota yang berfokus pada
1. produk pembuatannya.
2. kegiatan/aktivitas yang berlangsung di
dalamnya sebagai proses.

KOTA. ??
sudut pandang
seseorang

Bidang
ilmunya.

Jawaban ???

KOTA. ??

Seorang GEOLOG akan memperhatikan lahan


dan tanah di bawah kota dan bagaimana
hubungannya dengan PEMBANGUNAN.

KOTA. ??

Seorang EKONOM akan mementingkan masalah


perdagangan kota yang berfokus pada hubungan
kegiatan dan potensi kota secara FINANCIAL.

KOTA. ??

Seorang ANTROPOLOG memandang kota


dalam lingkup BUDAYA dan SEJARAH

KOTA. ??

Seorang POLITIKUS menekankan pada cara


MENGURURUS kota dan bagaimana hubungan
antara pihak Pemerintah dan Swasta.

KOTA. ??

Seorang SOSIOLOG berfokus pada klasifikasi


permukiman kota dari semua aspek
TABIAT/PERILAKU.

KOTA. ??

Seorang AHLI KESEHATAN lebih mementingkan


pada KESEHATAN LINGKUNGAN lingkungan
permukiman kota.

KOTA. ??

Sudut pandang seorang dengan keahlian bidang


HUKUM berfokus pada hubungan PERATURAN dan
KEPUTUSAN dengan perencanaan kota serta
pelaksanaannya.

KOTA. ??

Seorang INSINYUR berfokus pada sistem


PRASARANA kota dan pembangunannya serta
STRUKTUR anatomi kota dan PERENCANAANYA.

KOTA. ??
Dan akhirnya seorang ARSITEK memiliki kesamaan
sudut pandang dengan insinyur, namun menekankan
pada aspek-aspek kota secara fisik dengan
memperhatikan hubungan antara ruang dan massa
perkotaan serta bentuk dan polanya.

ASAL MULA
TERBENTUKNYA KOTA

REVOLUSI
INDUSTRI

URBANISASI

KOTA

REVOLUSI
INDUSTRI

Revolusi Industri
REVOLUSI adalah

INDUSTRI

adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku,
barang setengah jadi, dan/atau
barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.

perubahan sosial dan


kebudayaan yang
berlangsung secara
cepat dan menyangkut
dasar atau pokok-pokok
kehidupan masyarakat

Revolusi Industri
BID. EKONONOMI

PERUBAHAN

MESIN
UNTUK MENGOLAH BAHAN

MENTAH SIAP PAKAI

Revolusi Industri

PERALIHAN

Revolusi Industri
Revolusi Industri

yaitu perubahan yang cepat di


bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi
industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah
menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara
kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan
mesin.

disebabkan oleh
1. Adanya penemuan baru di bidang teknologi
2. Kemakmuran Inggris akibat majunya
pelayaran dan perdagangan

Revolusi Industri
AKIBATnya??
Bid. EKONOMI
1. Barang Melimpah
Harga Murah
2. Perdagangan
berkembang
3. Transportasi
semakin lancar

Bid. SOSIAL
1. URBANISASI

Bid. POLITIK
1. Timbulnya
bentuk
pemerintahan

URBANISASI. ??

URBA
NISASI

URBANISASI
URBANISASI adalah
perpindahan penduduk dan
desa ke kota atau dari kota
kecil ke kota besar.
Cat : Orang yang melakukan urbanisasi
disebuturban.

URBANISASI
PENYEBABnya??
PULL FACTORS
Daya Tarik Perkotaan
1. Terbatasnya kesempatan kerja
2. Tanah pertanian di desa banyak
yang sudah tidak subur atau
mengalami kekeringan.
3. Kehidupan pedesaan lebih
monoton (tetap/tidak berubah)
daripada perkotaan.
4. Fasilitas kehidupan kurang
tersedia dan tidak memadai.
5. Upah kerja di desa rendah.
6. Timbulnya bencana desa,

PUSH FACTORS
Daya Dorong Pedesaan
1. Kesempatan kerja lebih banyak
dibandingkan dengan di desa.
2. Upah kerja tinggi.
3. Tersedia beragam fasilitas
kehidupan, seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan,
transportasi, rekreasi, dan pusatpusat perbelanjaan.
4. Kota sebagai pusat pemerintahan,
perdagangan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi.

URBANISASI. ??

http://www.pengertianahli.com/2014/03
/pengertian-penyebab-dampakurbanisasi.html

KOTA. ??

KOTA

KOTA
PRA
INDUSTRI

UKURAN
TAMPAK KOTA

KUNO

INDUSTRI

KOSMO
POLITAN

MODERN

GLOBAL

KOTA

KUNO

semula kota terbentuk secara sederhana,maka pengertian kota pada saat itu juga masih
sederhana.sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan falsafah yang hidup dalam
masyarakatnya. Demikian pula corak arsitekturnya.
Di kawasan kota kuno dapat juga ditemui prasarana dan sarana umum, seperti jalan, tempat
ibadah dan beberapa pusat pemerintah yang hidup dengan nilai-nilai tertentu. Pekerjaan mereka
jelas bukan di bidang agraris,melainkan menonjol di bidang pemerintahan. Atau kalau tidak, di
desa mereka lahan luas yang tanahnya di olah atau dikerjakan oleh pihak lain. Gejala ini
melahirkan kaum pemilik tanah yang memiliki gaya hidup feodalisme atau meniru pola hidup
kaum bangsawan. Sesuatu yang pasti adalah bahwa kota terbentuk pada tahap pastoral. Adalah
1) hunting and fishing (tahap nomaden),2) pastoral (tahap menetap), 3) agricultural, 4)
handicraft, 5) industrial. Dahulu kota, ibukota pusat kerajaan atau pusat pemerintah berperan
sebagai patron. Desa yang mengitarinya berperan sebagai client, desa memberikan upitenya
kepada kota atau raja. Desa harus memiliki surplus ekonomi untuk di bagikan ke kota. Desa juga
menyediakan tenaga-tenaga yang di butuhkan bagi kota,istana atau raja, seperti
prajurit,tukang, dan pengrajin. Umumnya kota dan istana raja,selain menjadi pusat
pemerintahan juga merupakan pusat agama yang menjalanakan praktis praktis religiomagi
karena pada zaman kuno raja sering di anggap representasi dari dewa,bahkan dianggap sebagai
keturuan dewa,seperti jepang.
Adakalahnya kota kuno dilengakapi dengan benteng dan menara untuk mengintai dan
melindungi kota dari serangan musuh.selain benteng,kota kuno dilengkapi juga dengan parit
untuk menghambat serangan musuh. Beberapa contoh kota kuno adalah kota di kawasan yang di
kenal sebagai Fetile Crescent, wilayah yang terdiri dari lembah Nil, daratan alluvial Eyphrates
dan Tigres yang sekitar 4000tahun sebelum masehi.

KOTA

PRA
INDUSTRI

merupakan kota yang lebih berkembang dari kota kuno dimana kota ini telah memiliki ciri
seperti tahap agricultural yang menonjol sehingga penduduk mulai mengenal teknik bertanam
yang baik. Perpindahan penduduk juga mulai terlihat, kebutuhan dikota semakin beragam
dengan berdatangannya kelompok masyarakat ke kota maka pemukiman dikota semakin
menonjol serta pembangunan fisik dan prasarana kota pada kota ini menjadi lebih teratur dan
meluas. Pola perkotaan di kota pra-industri memiliki gejala yang biasa ditemui 4 pusat kegiatan
seperti pusat pemerintahan, ruang publik (tempat masyarakat berinteraksi), tempat beribadah,
pasar tradisional (tempat distribusi barang dari desa ke kota atau sebaliknya), dan tempat
pemenuhan barang-barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat desa dan kota. Keempat
pusat kegiatan ini letaknya relatif berdekatan dan itu merupakan kegiatan pokok dari suatu
kota praindustri. Pada masa ini status seseorang didasarkan pada keturunan/ascribed status,
seseorang yang dilahirkan dari kelompok bangsawan, serta merta ia memiliki status sebagai
bangsawan. Dikarenakan status dan strata sangat kuat dipertahankan oleh masing-masing
kelompok strata maka pola pemukiman masyarakat kota pra-industri ini cenderung
berkelompok-kelompok (pengelompokan berdasarkan status, etnis/suku bangsa, dan ragam
pekerjaan).

KOTA

INDUSTRI

merupakan kota yang lebih berkembang dari kota pra-industri. Kelahiran


dunia industri di kota ini memerlukan banyak tenaga kerja baik tenaga
terampil tingkat atas, menengah, maupun kasar. Teknologi mulai berkembang
dan pusat-pusat industri yang bertebaran di kota, sehingga lebih
menunjukkan adanya surplus kapital pada masyakarat dan mereka memiliki
kemampuan dalam pengumpulan modal untuk mendirikan suatu industri. Kota
industri lahir karena masyarakat kota memiliki surplus tertentu dimana
surplus ini tidak hanya surplus kapital tetapi juga teknologi, sumber daya
manusia, dan manusia. Pola pemukiman di kota industri ini tidak memiliki
keteraturan sehingga menyebabkan penataan kota berjalan lambat. Pada kota
ini kegiatan industri sangat menonjol, sistem kemasyarakatan agraris berubah
menjadi industris. Sistem ekonomi natural berganti menjadi kapital dan pada
masa perubahan yang drastis ini menyebabkan kota mengalami kekacauan
fisik dan manajemen.

KOTA

MODERN

terbentuk setelah adanya masa industrialisasi pada abad 17. Adanya pengaruh ini
menyebabkan munculnya semangat revolusi industri dan menumbangkan kekuasaan raja
yang absolut. Kemenangan rakyat/penduduk atas raja ini menandai perhatian teknologi
dan ilmu pengetahuan untuk kepentingan rakyat banyak. Sistem pemerintahan pada masa
ini berubah dari sistem kekuasaan absolut ke bentuk baru yang lebih berpihak pada rakyat
seperti sistem demokrasi, sistem pemerintahan republik, atau federal. Pada kota ini, sisi
negatif pada masa kota industri diatasi dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika.
Kota Post-Modern modernisasinya lebih berkembang lebih lanjut dimana teknologi dan
ilmu pengetahuan diartikan kembali. Masyarakat lebih menghargai nilai pluraritas,
munculnya ide-ide baru, teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang lebih canggih,
beragam, dan digunakan untuk kegiatan seolah diluar pikiran masyarakat awam
sebelumnya. Kota post-modern memiliki tingkat globalisasi yang tinggi, interaksi dan
kerja sama yang saling menguntungkan dapat terjadi dengan kota yang lain dan kota postmodern ini diisi dengan era informasi, jasa, dan pelayanan. Kebutuhan hidup dipenuhi
secara teknologis dan komputerisasi yang canggih.

KOTA

GLOBAL

bisa dikatakan merupakan suatu kota dimana masyarakatnya memiliki


kebiasaan untuk melakukan relasi dengan kota lain antarnegara.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di dunia berakibat
semakin pesatnya perkembangan teknologi dan penemuan-penemuan
dalam berbagai bidang dan skala yang diperkenalkan pada dunia. Kota
global memiliki kekuatan politik, menduduki posisi nasional dan
internasional, perdagangan dunia, dan organisasi perusahaan tingkat
dunia. Aktivitas tertentu mewarnai kota di bidang sosial dan ekonomi yang
menunjukkan status sebagai pusat-pusat aktivitas yang profesional dan
potensi kota yang satu sering berdampak pada kota yang lain diantara dua
negara atau lebih. Ciri kota global yaitu sebagian masyarakatnya dalam
pemenuhan kebutuhan tidak selalu berorientasi pada kotanya sendiri.
Masyarakat ini juga harus siap menerima kedatangan orang asing dengan
segala potensi yang dimiliki kota itu, jadi interaksi yang bersifat timbal
balik dibutuhkan untuk mencapai status sebagai kota global.

KOTA

KOSMO
POLITAN

merupakan kota yang masyakaratnya memiliki pandangan alam secara utuh menyeluruh.
Kota kosmopolitan terbentuk dengan prasyarat tertentu, yaitu penduduknya mampu
menghargai dan menghormati keanekaragaman alam beserta isinya. Masyarakat
kosmopolitan akan menjaga secara seimbang antara keperntingan dirinya dengan
kepentingan msyarakat. Ada kecenderungan masyarakat kosmopolitan merupakan kelompok
bangsawan baru, dimana kelompok ini memiliki tujuan hidup yang mapan serta menjaga
citra. Gejala kosmopolitan tampak pada dominasi individu-individu penduduk kota yang
memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi dan pemilikan industri berskala besar. Teknologi
di era ini berkembang lebih jauh dan kota ini adalah kota dengan kebutuhan desain yang
bersifat neo-universal (modernisme yang disentuh dengan seni modern). Budaya dan seni
lokal yang bersifat agraris-religius di masa ini akan ditinggalkan apabila tidak disertai inovasi
atau dijaga keasliannya. Kosmopolitan sendiri merupakan akomodasi peradaban dari postmodernisme yang tumbuh secara linier, liar, dan tak terkendali. Kota ini merupakan kota
masa depan yang masih merupakan impian, dimana kota berusaha ditata secara sempurna.
Namun, pada awalnya kota ini masih dihantui dengan masalah kesenjangan sosial ekonomi
antar negara satu dengan yang lain, antara kota satu dengan yang lain.

TERIMA KASIH

Member

DELLY

MUSTOFA

DELLA

RATNA

SOFYAN

TOMI

WAHYU

IQBAL

REZA

Anda mungkin juga menyukai