Anda di halaman 1dari 22

PENGKAJIAN PARU &

PENGKAJIAN JANTUNG
Islaeli Rudy, S.Kep,Ns

Thoraks......
Manusia dapat bertahan hidup
tergantung pada pernapasan,
sehingga pengkajian pernapasan
merupakan aspek yang penting dari
pengkajian fisik.
Fungsi sistm pernafasan yg utama
adalah untuk mempertahankan
pertukaran O2 dan CO2 dalam paru2

Thorax...
Beberapa garis bayangan yg digunakan dalam
pengkajian dada:
1. Garis midsternal
2. Garis midklavikularis
3. Grs. Aksilaris anterior
4. Grs. Aksilaris posterior
5. Grs. Midaksilari
6. Grs. Midskapularis

Riwayat kesehatan

Sebelum melak pengkajian


fisik perlu mengumpulkan
data riwayat kesehatan,
namun perhatiakan tanda2
distres pernafasan

INSPEKSI
Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara
melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui
pengamatan. Cahaya yang adekuat diperlukan
agar perawat dapat membedakan warna, bentuk
dan kebersihan tubuh klien. Fokus inspeksi pada
setiap bagian tubuh meliputi : ukuran tubuh,
warna, bentuk, posisi, kesimetrisan ekspansi.
Dan perlu dibandingkan hasil normal dan
abnormal bagian tubuh satu dengan bagian
tubuh lainnya.

Inspeksi..
1. Posisi ps duduk sama tinggi dg pemeriksa atau berbaring
2. Bila pasien duduk, pemeriksaan pada dada depan, kedua
tangan pasien diletakkan di paha atau pinggang. Untuk
pemeriksaan bagian belakang dada, kedua lengan
disilangkan didepan dada atau tangan kanan dibahu kiri
dan tangan kiri dibahu kanan.
3. Bila pasien berbaring posisi lengan pada masing- masing
sisi tubuh
4. Secara keseluruhan perhatikan bentuk dan ukuran
dinding dada, tulang iga, ruang antar iga, retraksi
5. Pemeriksaan dari depan perhatikan klavikula, lokasi iga
pada kedua sisi
6. Pemeriksaan dari belakang perhatikan vertebra
servikalis
7. bentuk skapula

Inspeksi...

Bentuk dada berbeda antara bayi & org


dewasa.
Dada bayi berbentuk melingkar dg
diameter dr depan ke belakang
(antero-posterio) sama dg diameter
tranversal. Perbandingan 1:1
Org dewasa perbandingan anteroposterior dg tranversal 1:2

Inspeksi (bentuk dada tdk normal)


Pigeon chest :btk dada yg ditandai dg mediator
tranversal sempit,diameter antero-posterior
mbesar dan sternum sgt menonjol kedepan.
Funnel chest : kelainan bawaan, sternum
menyempit kedalam diameter AP yg mengecil
Barel chest : diameter AP 1:1 biasa pada pasien
kiposis(kelainan vertebra)

inspeksi
Pada prinsipnya ada 2 macam sifat pernafasan :
pernapasan dada :pengembangan pada dada
Pernapasa perut : pengembangan perut
Eupnea : Frekuensi normal 16-24/menit
Takipnea : frek cepat
Bradipnea : frek lambat
Apnea : Tidak terdapatnya pernapasan (mgkn sec
periodik)

Inspeksi.. (pernapasan tdk normal)


1.Pernapasan kusmaul:pernapasan yg cepat dan
dalam -> Pasien koma
2.Pernapasan biot:pernapasan tidak teratur yg
diselingi periode aepnea -> ps dg kerusakan
otak

PALPASI
Palpasi adalah suatu teknik yang menggunakan
indera peraba. Tangan dan jari-jari adalah
instrumen yang sensitif digunakan untuk
mengumpulkan data, misalnya tentang :
temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi,
ukuran.

Palpasi..
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan
selama palpasi :
Ciptakan lingkungan yang nyaman dan santai.
Tangan perawat harus dalam keadaan hangat
dan kering
Kuku jari perawat harus dipotong pendek.
Semua bagian yang nyeri dipalpasi paling
akhir.
Misalnya : adanya tumor, oedema, krepitasi
(patah tulang), dan lain-lain.

Palpasi...

1. Lakukan palpasi u/ mengetahui ekspansi paruparu/ dinding dada:


a). Letakkan kedua telapak tangan secara datar
pd dinding dada depan
b). Anjurkan ps u/ menarik napas
c). Rasax gerakan dinding dada dan bandingkan
sisi kn/kr
d). Berdirilah di belakang ps, letakkan tangan
anda pd sisi dada pasien, perhatiakn getaran
kesamping sewaktu pasien bernapas
e).letakkan kedua tgn anda di punggung pasien
dan bandingkan gerakan kedua sisi dinding dada

Palpasi...
2. Lakukan palpasi untuk mengkaji tactil vremitus
suruh pasien menyebut Enam-enam,sambil
anda melakukan palpasi dg cara :
a. Letakkan telapak tangan anda pd bgn
belakang dinding dada dekat apek paru-paru
b. Ulangi langkah a dg tangan bergerak ke bagn
dasar paru
c. Bandingkan vremitus pd kedua sisi paru2 dan
diantara apek serta dasar paru2
d. Lakukan palpasi tactil vremitus pd dinding
dada anterior

Perkusi...

Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan


mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu
untuk membandingkan dengan bagian tubuh
lainnya (kiri kanan) dengan tujuan
menghasilkan suara.
Perkusi bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi,
ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan.
Perawat menggunakan kedua tangannya sebagai
alat untuk menghasilkan suara.

Perkusi ...
Adapun suara-suara yang dijumpai pada
perkusi adalah :
Resonan : suara perkusi pd paru yang normal.
Redup : suara perkusi jaringan yang lebih
padat, misalnya di daerah paru-paru pada
pneumonia,
Pekak : suara perkusi jaringan yang padat
seperti pada perkusi daerah jantung, perkusi
daerah hepar.
Hipersonor/timpani : suara perkusi pada
daerah yang lebih berongga kosong, misalnya
pada klien asthma kronik. Lambung.

Perkusi...
1. Lakukn perkusi paru2 anterior dg pss ps
supinasi
a. Perkusi mulai dr atas klavikula ke bawah pd
stp spasium interkostalis
b. Bandingkan sisi kanan/kiri
2. Lakukan perkusi pd paru2 posterior dg pss ps
sebaiknya duduk atau berdiri
a. Yakinkan dulu bahwa ps telah duduk lurus
b. Mulai perkusi dr puncak paru2 ke bawah
c. Bandingkan sisi kr/kn
d. Catat hasil perkusi dg jelas

Perkusi...
3. Lakukan perkusi paru posterior u/
mendeterminasi gerakan diafragma (penting pd
ps empisema)
a. Suruh ps u/ menarik napas panjang dan
menahannya
b. Mulai perkusi dr atas ke bwh (resonan ke
redup) sampai bunyi redup didapatkn
c. Beri tanda dg spidol pd t4 dimana di dapatkan
bunyi redup (biasanya pd spasium interkostalis
ke-9, sdkt lbh tinggi dr posisi hati dada kanan)
d. Suruh ps u/ menghembuskan napas sec
maksimal dn menahanya

Perkusi..
e. Lakuk perkusi dr bunyi redup (tanda 1) ke atas
biasanya bunyi redup ke 2 di temukan di atas
tanda 1. beri tanda pd kulit yg ditemukan bunyi
redup (tanda 2)
f. Ukur jarak antara tanda 1 ke tanda 2. pd wanita
jarak kedua tanda ini normal 3-5 cm dan tanda
pd pria adalah 5-6 cm

Auskultasi...
Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan
dengan cara mendengarkan suara yang
dihasilkan oleh tubuh. Biasanya menggunakan
alat yang disebut dengan stetoskop. Hal-hal
yang didengarkan adalah : bunyi jantung, suara
nafas, dan bising usus.

Auskultasi

Bunyi napas normal:


1. Vesikuler : inspirasi
>ekspirasi =>lapang paru
2.Bronkovesikuler :insp=eksp
=>ICS2 Interskapula
3.Bronkial : eksp> insp
=>diatas manubarium

Auskultasi..
Suara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas
adalah :
Rales /ronchi basah: suara yang dihasilkan dari eksudat lengket
saat saluran-saluran halus pernafasan mengembang pada
inspirasi (rales halus, sedang, kasar). Misalnya pada klien
pneumonia, TBC.
Ronchi : suara tdk terputus,nada rendah dan sangat kasar
terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi. Ciri khas
ronchi adalah akan hilang bila klien batuk, Misalnya pada edema
paru.
Wheezing : bunyi yang terdengar ngiii.k. bisa dijumpai
pada fase inspirasi maupun ekspirasi. Misalnya pada bronchitis
akut, asma.
Pleura Friction Rub ; bunyi yang terdengar kering seperti
suara gosokan amplas pada kayu. Misalnya pada klien dengan
peradangan pleura.

Anda mungkin juga menyukai