Materi Tutorial Ke-1

EKMA 4434 / Sistem Informasi

Manajemen

KONSEP DASAR SISTEM

DAN INFORMASI
Oleh:
Anfas
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
2010

Definisi Sistem

Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi

sub sistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama
(Moscove & Simkin, 1984).
Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya
untuk mencapai sasaran tertentu, suatu sistem menunjukkan
tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponen-komponen
di dalam sistem dan di antara lingkungannya (Wu, 1984).
Suatu sistem adalah suatu kumpulan komponen yang
berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan keuntuhan yang
komplek di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang
umum (Hicks, Jr. & Leininger, 1986).
Suatu sistem adalah suatu kumpulan dari bagian-bagian yang
ditata, berinteraksi bersama-sama untuk melakukan suatu fungsi
(Blissmer, 1985).

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat tertentu, yaitu:
Mempunyai komponen
(components)
Batas sistem (boundary)
Lingkungan luar sistem
(environment)
Penghubung (interface)
Masukan (input)
Pengolah (process)
Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Lingkungan luar

interfac
e

Sub
sistem

Sub
sistem

Sub
sistem

Inp
ut

prose
s

outpu
t

Sub
sistem
boundary
boundary
boundary

Klasifikasi Sistem

Sistem

abstrak (abstract system) dan sistem

fisik (physical system)
Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system)
Sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tertentu (probabilistic system)
Sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system

Pengendalian Sistem
Sistem pengendalian umpan balik, yaitu merupakan
proses
pengukuran
keluaran
dari
sistem
yang
dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana
terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimpangan akan
dikoreksi
untuk
memperbaiki
masukan
sistem
selanjutnya.
Sistem pengendalian umpan maju, sering dikenal juga
dengan istilah umpan balik positif (positive feedback)
yang merupakan perkembangan dari sistem umpan balik,
dimana pengendalian bukan lagi dilakukan setelah
keluaran, namun saat proses sedang berlangsung
sehingga dapat menjamin keluaran yang baik.
Sistem pengendalian pencegahan yaitu pengendalian
dilakukan sebelum proses dilakukan dengan mencegah
hal-hal yang merugikan untuk masuk ke dalam sistem.

Konsep Dasar Informasi

Definisi informasi:
Data yang diolah ke dalam bentuk
yang berguna bagi pemakai (Hartono,
2005)
Data
Yaitu kenyataan yang
menggambarkan
kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata,
pada saat tertentu.

AH di FE
Contoh:
KULI KON A

UT
SAY

Informasi
Data yang lebih
bermakna

diolah

Saya kuliah di FEKON-UT

Kualitas Informasi
Untuk dapat berguna, informasi harus
didukung oleh tiga pilar berikut:
Tepat kepada orangnya
atau relevan (relevance
Tepat waktu (timeliness)
Tepat nilainya atau
akurat (accurate)

Informasi
berguna

R
e
l
e
v
a
n

T
e
p
a
t

W
A
K
T
u

A
k
u
r
a
t

Hubungan Antara Sistem-Sistem Informasi

Era Informasi dan Operasional
(di era ini, komputer hanya digunakan sebagai
alat untuk menghitung)

TPS
(1964)

Sistem Informasi Manajemen

Era Informasi
Pada era ini, manajer-manjajer fungsi (pemasaran,
keuangan, produksi, SDM) sudah mulai memanfaatkan
sistem teknologi informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan mereka

SIPEM

PCS
(1964)

SIKEU
SIPRO

Era Jejaringan
Pada era ini, informasi yang tersedia suah bersifat
online

Era Jejaringan Global

Disebut juga sebagai era internet, dimana informasi
sudah bersifat global

SIAKU

SISDM

DSS,
ES,
OAS

EIS
(1990)

ANN
(2000)

Perubahan Peran Manajer STI

Peran Dulu

Peran Sekarang

80% pengetahuan teknikal

80% pengetahuan bisnis

Berorientasi pada teknologi

Berorientasi pada manusia

Penekanan pada efisiensi

Penekanan pada kompetisi

Menurut Rockert et al. (1996), peran Manajer STI

antara lain adalah:
Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua
arah
Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen
lini
Merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan
sistem baru
Membangun dan mengelola infrastruktur
Meningkatkan keahlian organisasi STI
Mengelola kerjasama dengan pemasok
Membangun kinerja yang tinggi