Pengantar Farmakologi
Pengantar Farmakologi
FARMAKOLOGI
GEBRINA
PUSPA
NEGERA
(G41140978)
BERNADETA
LINTANG
HARDI
(G41140922)
PUSPANDARI
PUDYASTUTI
(G41140994)
WANDA TRI OCTAVIANI
(G41141022)
MUHAMMAD
BRIAN
IVAN
HARIS
(G41141046)
KELOMPOK C-3
FARMAKOLOGI
Farmakologi
merupakan
ilmu
yang
mempelajari hubungan antara obat dengan
makhluk hidup. Farmakologi berasal dan
bahasa Yunani yaitu pharmakon yang berarti
senyawa bioaktif dan logos yang berarti ilmu.
FARMAKOGNOSI
FARMASI
FARMAKOLOGI KLIKNIK
FARMAKOTERAPI
FARMAKOKONETIKA
FARMAKODINAMIKA
TOKSIKOLOGI
FARMAKOGNOSI
merupakan
salah
satu
ilmu
yang
mempelajari
tentang
bagian-bagian
tanaman atau hewan yang dapat digunakan
sebagai obat alami yang telah melewati
berbagai
macam
uji
seperti
uji
farmakodinamik, uji toksikologi dan uji
biofarmasetika.
FARMASI
ilmu yang mempelajari cara membuat,
mencampur,
meracik,
memformulasi,
mengidentifikasi,
mengombinasi,
menganalisis, serta menstandarkan obat dan
pengobatan juga sifat-sifat obat beserta
pendistribusian dan penggunaannya secara
aman.
FARMAKOLOGI KLINIK
Merupakan
cabang
dari
farmakologi yang berhubungan
dengan ilmu kedokteran klinis.
Ilmu ini mempelajari efek-efek
dari
obat-obatan
pada
sukarelawan sehat dan pasien.
Pada akhirnya, hasil dan efek
samping dari obat-obatab dapat
diketahui dan dibandingkan.
FARMAKOTERAPI
Sub ilmu dari farmakologi yang
mempelajari tentang penanganan
penyakit melalui penggunaan obatobatan. Dalam ilmu ini obat-obatan
digunakan
untuk
membuat
diagnosis, mencegah timbulnya, dan
cara penyembuhan suatu penyakit.
FARMAKOKINETIKA
Cabang ilmu dari farmakologi
yang
mempelajari
kinetika
absorpsi, distribusi, eliminasi,
melalui proses metabolism dan
ekskresi obat dalam tubuh
serta kaitannya dengan respon
farmakologi
terapi
dan
toksikologi pada hewan dan
manusia.
FARMAKODINAMIKA
Ilmu yang mempelajari efek biokimiawi dan
fisiologi obat serta mekanisme kerjanya.
TOKSIKOLOGI
ilmu pengetahuan yang mempelajari efek
merugikan dari bahan kimia terhadap
organisme hidup.
OBAT
PENGGOLONGAN OBAT
KEMASAN OBAT
RUTE PEMBERIAN OBAT
(ROUTE OF ADMINISTRARION)
DOSIS OBAT
EFEK OBAT
ISTILAH DALAM PEMBERIAN OBAT
OBAT
sediaan atau paduan bahanbahan yang siap digunakan
untuk
mempengaruhi
atau
menyelidiki sistim fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka
penetapan
diagnosis,
pencegahan,
penyembuhan,
pemulihan,
peningkatan,
kesehatan
dan
kontrasepsi
(Kebijakan Obat Nasional, 2005).
OBAT
JENIS
PENGGOLONGAN OBAT
Penggolongan obat
Menurut Permenkes No.917 Tahun 1993 yang
direvisi dengan Permenkes RI Nomor
949/Menkes/Per/ VI/2000
1. Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di
pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Pada kemasan dan etiket obat bebas,
Padat
Setengah
Padat
Cair
Khusus
Sediaan Padat
Kapsul terbuat
dari (cangkang)
gelatin ditujukan
untuk
pemakaian oral.
Kaplet
mengandung
bahan obat
digunakan secara
oral. Kepadatan
hampir
seperti
Lozenges
tablet
mengandung gula
sebagai pembawa
bahan obat.
Puyer Adalah
campuran homogen
(merata) dua atau
lebih obat yang
diserbukkan, (oral)
tablet
Merupakan
sediaan
padat
berbentuk tabung pipih
ataus
sirkuler
mengandung satu jenis
obat ataul ebih(oral)
Pil berbentuk bulat
mengandung satu atau
lebih bahan obat yang
terdispersi (oral)
Pastiles, dirancang
untuk larut secara
perlahan di mulut,
lebih lunak dibanding
lozenges.(oral)
Sediaan Cair
Sediaan Khusus
Istilah
Tempat
Sublingual
Di bawah lidah
Bucal
Parenteral
Intravena
Ke dalam vena
Intraarterial
Ke dalam arteri
Intrakardiak
Intraspinal/intratekal
Tulang punggung
Intraosseus
Tulang
Intraartikular
Sendi
Intrasinovial
Intrakutan/intradermal Kulit
Subkutan
Di bawah kulit
Intramuskular
Otot
Epikutan/topikal
Permukaan kulit
Transdermal
Konjunktival
Selaput mata
Intraokular
Mata
Intranasal
Hidung
Aural
Telinga
Intrarespiratori
Paru-paru
Rektal
Rektum/anus
Vaginal
Vagina
Uretral
Uretra/saluran kencing
Dosis Obat
Pengertian
Tujuan
Penggunaaan Dosis
Dosis Obat
Dosis obat adalah jumlah atau
ukuran yang diharapakan dapat
menghasilkan efek terapi pada
fungsi tubuh yang mengalami
gangguan
Tujuan
Dari penetapan dosis obat ini
digunakan untuk mendapatkan
efek terapeutis dari suatu obat.
Namun tidak semua obat bersifat
betul-betul menyembuhkan
penyakit, banyak diantaranya
hanya meniadakan atau
meringankan gejalanya.
2.
3.
4.
5.
6.
Efek Obat
Efek Obat
Reaksi yang terjadi dikarenakaan
penggunaan obat.
Efek Normal
Efek yang timbul pada sebagian besar
(kebanyakan) individu.
Obat dalam dosis terapi menimbulkan
lebih dari satu efek yaitu efek Utama dan
efek Samping
Efek Utama
Efek yang sesuai dengan tujuan terapi
Contoh: Morfin untuk penghilang rasa
sakit
Efek Samping
Efek yang tidak sesuai dengan tujuan
pengobatan
Dapat menguntungkan dan merugikan
contoh: atihistamin => membuat kantuk
Menguntungkan untuk orang yang
membutuhkan istirahat dan membahayakan
bagi orang yang membutihkan
kewaspadaan seperti berkendara.
Efek Abnormal
Efek yang timbul pada sebagian kecil
individu tertentu ketika diberikan
dengan dosis yang sama.
Efek abnormal berupa toleransi dan
intoleransi
Toleransi
Ialah peristiwa yang terjadi jika
dibutuhkan dosis yang lebih tinggi
untuk menimbulkan respon yang
sama dengan yang dihasilkan oleh
dosis terapi normal
Intoleransi
Ialah peristiwa penyimpangan respon
terhadap dosis tertentu suatu obat
Terima Kasih
DAFTAR PUSTAKA
http://apotekonlines.blogspot.co.id/2012/12/penggolo
ngan-obat-menurut-permenkes.html
http://apoteksejati24.blogspot.co.id/2010/11/pengenal
an-bentuk-bentuk-sediaan.html
http://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/2012/11/pe
ngertian-toksikologi.html
http://noeralight.blogspot.co.id/2010/03/macammacam-efek-obat.html
http://pharmaciststreet.blogspot.co.id/2013/01/farmak
oterapi.html
http://retnodwis.blogspot.co.id/2013/03/apa-itufarmasi.html
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelfarmasi.com/2015/08/pengertianfarmakognosi.html
http://www.farmakologiterapifkumsu.com/2016/02/fa
rmakologi-klinik.html
http://www.merckmanuals.com/professional/clinicalpharmacology/pharmacokinetics/overview-ofpharmacokinetics
https://en.wikipedia.org/wiki/Route_of_administration
https://idwebnurse.wordpress.com/2012/03/28/efekobat/
DAFTAR PUSTAKA
https://muthiaura.wordpress.com/2013/04/23
/rute-pemberian-obat/
https://www.merckmanuals.com/professional/
clinicalpharmacology/pharmacodynamics/overviewof-pharmacodynamics
obatapalagi.blogspot.com
Permenkes No.917 Tahun 1993
Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/
VI/2000